Alasan Peserta Tour de France 2023 Tetap Gowes di Hari Istirahat Kompetisi

Doddy Wiratama

Editor: Doddy Wiratama

Ilustrasi balap sepeda
Indonesia mengirim 14 atlet untuk berlaga dalam kejuaraan balap sepeda Asian Track Championships 2023 di Malaysia, 14-19 Juni. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id - Usai melakoni sembilan etape beruntun sejak Sabtu (1/7/2023), para peserta lomba balap sepeda Tour de France 2023 mendapat hari istirahat pada Senin (10/7/2023).

Para kontestan Tour de France 2023 dapat waktu istirahat selama sehari di Clermont-Ferrand sebelum menjalani etape ke-10 dari Vulcania ke Issoire pada Selasa (11/7/2023).

Setelah beristirahat, peserta bakal menjalani enam etape beruntun sebelum kembali dapat hari istirahat pada Senin (17/7/2023) nanti di Saint-Gervais-les-Bains.

Itu merupakan hari istirahat terakhir yang tersedia bagi para peserta Tour de France 2023 sebelum menjalani enam etape pamungkas secara beruntun.

Etape terakhir (ke-21) Tour de France 2023 sendiri bakal menempuh 115 km dari Saint-Quentin-en Yvelines ke Champs-Elysees, Paris, Prancis pada Minggu (23/7/2023) nanti.

Secara umum, hari istirahat disediakan agar para peserta bisa memulihkan diri usai gowes ratusan bahkan ribuan kilometer secara intens dalam beberapa etape beruntun.

Meski demikian, bukan berarti para kontestan Tour de France 2023 bersantai selama hari istirahat. Sebab, mereka tetap mengayuh sepeda selama beberapa menit atau kilometer. 

Hal itu pula yang tampak dilakukan oleh Giulio Ciccone dari tim Lidl-Trek juga para kontestan lainnya pada hari ini.

Melansir dari cyclingbeginner.com, bersepeda usai lomba adalah metode pemulihan aktif yang membantu pesepeda membuang asam laktat yang dihasilkan otot selama lomba.

Selama beraktivitas berat, asam latat diproduksi di otot. Meski tubuh membutuhkannya untuk bahan bakar, terlalu banyak asam laktat bisa membatasi fungsi otot.

Terlalu banyak asam laktat bisa bikin otot tak lagi berkontraksi normal. Akibatnya, pesepeda tak bisa mengayuh pedal dengan keras dan kecepatannya menurun.

Menariknya, asam laktat itu bisa dirilis dari tubuh dengan cara mengayuh pedal sepeda dengan intensitas yang tepat (sekitar 150 watts, menurut Keith Flory).

Jika intensitas gowes terlalu tinggi, kandungan asam laktat di otot justru bakal bertambah dan berpotensi membuat pesepeda mengalami kram saat lomba. 

Namun, jika intensitas terlalu rendah, maka aliran darah juga melambat sehingga tak semua "limbah" dalam tubuh bisa terbuang.

Metode ini sudah kerap dilakukan dan terbukti membuat kaki para pembalap terasa lebih segara untuk menghadapi etape berikutnya. 

Dengan manfaat begitu besar, para pembalap rela tetap bersepeda pada hari istirahat selama sekitar 15 menit meski sebelumnya sudah gowes ratusan bahkan ribuan kilometer.

Selain itu, bersepeda selama hari istirahat juga diyakini memberi dampak positif untuk pemulihan mental seorang pesepeda usai menjalani lomba penuh tekanan.

Embed from Getty Images

Masih menurut cyclingbeginner.com, metode pemulihan aktif ini sendiri ternyata baru banyak dipraktikkan dalam beberapa dekade terakhir. 

Sebelumnya, para pembalap memanfaatkan hari istirahat untuk bersantai bahkan minum alkohol.

Metode pemulihan aktif dengan bersepeda saat hari istirahat ini bisa dilakukan dengan turun ke jalanan maupun memakai trainer (semacam sepeda statis) di dalam ruangan.

Namun, tak semua peserta Tour de France 2023 melakukan metode pemulihan tersebut pada hari istirahat yang tersedia.

Beberapa di antaranya sudah menjalankan metode pemulihan aktif saat melahap sejumlah kilometer terakhir dalam etape sebelum hari istirahat.

Hal tersebut bisa dilakukan dalam etape yang berat, seperti saat menanjaki gunung, di mana para peserta biasanya finis terpencar karena punya tempo masing-masing.

Bagi para pembalap yang tak mengincar predikat raja tanjakan, mereka tak masalah finis di barisan tengah selama tidak tercecer dalam klasifikasi umum maupun poin.

Kondisi yang sama juga bisa terjadi saat lomba berlangsung di permukaan datar di mana jadi ajang para sprinter unjuk gigi hingga finis.

RELATED STORIES

Tour de France 2023 Dimulai, Stadion San Mames Jadi Titik Awal

Tour de France 2023 Dimulai, Stadion San Mames Jadi Titik Awal

Tour de France 2023 berlangsung 21 etape dari Bilbao ke Paris pada 1-23 Juli 2023.

Tour de France 2023: Mark Cavendish Mundur Usai Kecelakaan di Etape 8

Tour de France 2023: Mark Cavendish Mundur Usai Kecelakaan di Etape 8

Perjuangan Mark Cavendish untuk mencetak rekor di Tour de France 2023 berakhir prematur akibat crash yang dialami pada etape 8.

Tour de France 2023: Para Pembalap Top Prihatin Mark Cavendish Mundur

Tadej Pogacar hingga Mads Pedersen memberikan tribute kepada Mark Cavendish yang terpaksa keluar dari Tour de France 2023 akibat cedera.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 24 Feb, 05:19

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 24 Feb, 05:16

Penyerang Atalanta, Mateo Retegui, pimpin daftar top skor Liga Italia. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga Italia

Atalanta Kembali Perkasa, Mario Retegui Makin Kokoh Puncak Top Skor Liga Italia 2024-2025

Penyerang Atalanta, Mateo Retegui, kini semakin kokoh memimpin puncak top skor Liga Italia 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 24 Feb, 05:09

egy maulana vikri

Liga 1

Kabar Egy Maulana Vikri Didekati Klub Iran, Presiden Dewa United Meluruskan

Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara, juga bicara Patrick Kluivert dan pemain yang layak ke Timnas Indonesia.

Taufani Rahmanda | 24 Feb, 04:01

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 24 Feb, 03:24

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 24 Feb, 03:23

Cover Piala Asia U-20 2025.

Timnas Indonesia

Piala Asia U-20 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Asia U-20 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 24 Feb, 03:22

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 24 Feb, 03:20

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 24 Feb, 03:10

Real Madrid masih bersaing ketat dengan Barelona hingga Atletico Madrid di La Liga 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

Persaingan Ketat La Liga 2024-2025, Barcelona dan Real Madrid Masih Dibuntuti Atletico Madrid

Kemenangan Real Madrid atas Girona membuat mereka menyamai poin Barcelona di La Liga 2024-2025, tetapi Atletico Madrid masih membuntuti.

Pradipta Indra Kumara | 24 Feb, 02:41

Load More Articles