- Perbasi punya alasan kuat untuk tetap menurunkan Marques Bolden di SEA Games 2021.
- SEA Games 2021 diharapkan jadi ajang pemanasan dan adaptasi Marques Bolden bersama Timnas Basket Indonesia sebelum Piala Asia FIBA 2022.
- Perbasi berencana menurunkan materi pemain yang tak jauh beda antara Piala Asia FIBA 2022 dan SEA Games 2021.
SKOR.id - Pemain naturalisasi Indonesia yang berlaga di NBA G-League, Marques Bolden, awalnya hanya diplot tampil di Piala Asia FIBA 2022.
SEA Games 2021 sepertinya memang "terlalu kecil" untuk pebasket Salt Lake City Star tersebut mengingat level kompetisi yang hanya untuk kawasan Asia Tenggara.
Namun, Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) akhirnya tetap memainkan Marques Bolden dalam ajang yang akan digelar 12-23 Mei 2022 itu.
Ketua Umum (Ketum) Perbasi, Danny Kosasih, pun menjalaskan alasan mengapa pihaknya tetap menurunkan Bolden di SEA Games 2021.
Danny Kosasih mengatakan bahwa SEA Games 2021 bisa dijadikan ajang pemanasan sebelum Timnas Basket Indonesia tampil di Piala Asia FIBA 2022.
Apalagi Piala Asia FIBA 2022 hanya digelar sekitar tiga bulan setelah SEA Games 2021 sehingga proses adaptasi perlu dilakukan.
"Kami tidak boleh berpikir SEA Games 2021 tidak penting. Namun, kami memang harus jelas kalau fokus ke Piala Asia FIBA dan Piala Dunia FIBA," ucapnya.
"Jadi Marques Bolden tetap harus dimainkan di SEA Games karena tentunya tim di SEA Games seharusnya sama dengan Piala Asia FIBA."
Sebelumnya, Perbasi memang berencana menurunkan tim yang berbeda untuk ajang SEA Games 2021 dan Piala Asia FIBA 2022.
Namun, babak playoff IBL 2022 ditunda ke Agustus 2022 sehingga Timnas Basket Indonesia bisa leluasa menurunkan para pemain senior di SEA Games 2021.
Wacana lain adalah Indonesia memakai pemain-pemain muda ditambah pemain naturalisasi dengan jumlah tak terbatas.
Kebetulan, regulasi SEA Games 2021 memperbolehkan setiap negara menerjunkan pemain naturalisasi dengan jumlah tak terbatas. Namun, Perbasi enggan memilih opsi ini.
"Jika kami menurunkan semua pemain naturalisasi mungkin saja Indonesia dapat emas," kata Danny Kosasih.
"Tapi setelah itu kami babak belur di Piala Asia FIBA 2022 sebab ajang itu kan cuma memperbolehkan satu naturalisasi. Jadi buat apa."
Berita Basket Lainnya:
Fisik Pemain Timnas Basket Indonesia Bagus, Marques Bolden Belum Berlatih
Jelang SEA Games 2021, Jamarr Andre Johnson Bicara Pengalaman Tekuni Basket 3x3