- Kejurprov DKI Jakarta sukses digelar selama tiga pekan.
- Banyak terobosan yang muncul dari gelaran ini.
- Para pemain bisa bermain dengan nyaman dan penuh semangat dalam kesempatan ini.
SKOR.id - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Basket DKI Jakarta akhirnya selesai digelar pada Jumat (7/10/2022). Sebagai catatan, turnamen ini digelar dengan durasi cukup panjang.
Mulai dilakukan pada 17 September 2022, Kejurprov Basket DKI baru selesai Jumat lalu. Dengan begitu, kejuaraan pembibitan pebasket ibu kota tersebut berlangsung sekitar tiga pekan.
Tak hanya itu, event ini juga diselenggarakan di empat venue berbeda. Yaitu Filary Court Lebak Bulus, Gelanggang Remaha Tanjung Priuk, GOR Bulungan, dan GOR Rawamangun.
Ketua Panitia Kejurprov DKI Jakarta 2022, Milly Gandamustika mengatakan, Kejurprov 2022 akhirnya digelar karena lima kota madya dan Kabupaten Kepulauan Seribu telah menyelenggarakan kejuaraan.
"Sampai ada yang baru berakhir penyelenggaraan kejuaraan (kodya/kabupaten) pada Agustus 2022 lalu. Sehingga Kejurprov ini, walau tak ada kejuaraan tingkat nasional, tetap kami putar," Milly mengungkapkan dalam rilis yang diterima Skor.id, Sabtu (8/10/2022).
"Untuk mengakomodir adik-adik atlet basket yang telah berprestasi di tingkat kota dan kabupaten, kami menyelenggarakan ini."
Sebagai catatan, ada beberapa trial and error yang dilakukan dalam Kejurporv kali ini. Hal tersebut pada akhirnya melahirkan banyak terobosan.
Salah satu contoh adalah, panitia memberikan salah satu persyaratan, pemain harus berdomisili di Jakarta. Itu dibuktikan dengan KTP/KK pemain.
Namun, hal ini ternyata menjadi kendala klub peserta karena kejuaraan di tingkat kota/kabupaten tidak menjadikan domisili sebagai syarat mutlak.
Apalagi, banyak perkumpulan basket di ibu kota yang menerima pemain yang berasal dari luar Jakarta.
"Tantangan muncul ketika syarat berdomisili di DKI ternyata memberatkan peserta. Ini jadi perhatian kami," kata Milly.
Sekretaris panitia, Irto Rachman mengatakan, bahwa keberatan, tantangan, dan perhatian dari pelatih serta orang tua, maupun tim peserta jadi aspirasi positif bagi Penprov Perbasi DKI.
"Prinsipnya, kami ini pengurus provinsi baru, melighat beberapa hal yang perlu diperbaiki. Maka kami harus melakukan terobosan dalam menyiapkan kompetisi, pertandingan, maupun peraturan," kata Irto
"Ya, memang belum sempurna, namun dari game pertama sampai terakhir, banyak hal yang perlu diperbaiki ke depannya," Irto menilai.
Namun yang jelas, Kejurprov DKI Jakarta berjalan sangat memuaskan. Para peserta bertanding dengan suasana nyaman.
Lagu-lagu pemberi semangat mampu melecut semangat para pemain. Penyajian statistik juga sangat lengap. Hal ini bisa menjadi standardisasi seleksi ke jenjang berikutnya.
Untuk diketahui, Kejurprov kali ini mempertandingan KU-10 Mix, KU 12 putra dan putri, KU-14 putra dan putri, KU-16 putra dan putri, serta KU-18 putra dan putri.
Berita Perbasi Lainnya:
Baca Juga: Perbasi Jadikan Target Medali Emas SEA Games Jadi Budaya Baru Timnas Basket Indonesia
Baca Juga: Perbasi Undang 38 Pebasket Putra dan Putri untuk Seleksi Skuad SEA Games 2023