SKOR.id – Kepala pelatih ganda campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi, tak mengirim Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari ke All England 2024 pada 12–17 Maret nanti.
Sebagai gantinya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari bakal terbang ke Prancis untuk ikut Orleans Masters 2024 pada pekan yang sama.
Keputusan itu jelas menimbulkan pertanyaan mengingat secara level kompetisi All England 2024 (Super 1000) lebih bergengsi ketimbang Orleans Masters 2024 (Super 300).
Apalagi Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari sebagai peringkat 18 dunia sejatinya punya hak tampil di All England 2024 yang hanya diikuti 32 kontestan setiap nomor.
Akan tetapi, Herry IP memiliki pertimbangan tersendiri hingga akhirnya memutuskan untuk mengirim Rinov/Pitha ke Orleans Masters 2024.
“Rinov/Pitha diturunkan di Orleans Masters karena target saya itu untuk meloloskan mereka ke Olimpiade,” ujarnya saat ditemui awak media di Pelatnas Cipayung pada Jumat (9/2/2024).
“Kalau saya paksakan ke All England, poinnya (bisa) enggak nambah. Kalau dihitung-hitung, mereka bisa nambah poin kalau lolos semifinal Orleans Masters.”
“Kalau di delapan besar enggak (dapat poin) karena levelnya kan Super 300. Kalau mereka mainnya di Super 500 ke atas targetnya perempat final baru bisa nambah poin,” ujarnya.
“Jadi mereka di Orleans Masters harus sampai semi final supaya poinnya nambah, rangkingnya naik.”
Namun sebelum tampil di Orleans, Rinov/Pitha bakal berjuang terlebih dahulu di German Open 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Februari hingga 3 Maret mendatang.
Herry IP pun sudah memastikan bahwa Rinov/Pitha siap berburu poin tambahan menuju Olimpiade melalui turnamen-turnamen yang diselenggarakan di Benua Eropa.
Pasalnya, Rinov Rivaldy sempat mengutarakan keinginannya untuk absen mengikuti turnamen setelah tampil buruk dalam empat turnamen yang digelar awal 2024.
Setelah mengalami kekalahan di babak pertama Thailand Masters 2024, Rinov mengaku mentalnya drop sehingga berencana ingin istirahat untuk sementara waktu dari kompetisi.
“Ya ada omongan soal (Rinov) mau jeda ikut kompetisi dulu. Jadi biasanya siapa pun ketika emosi kalau ambil keputusan pasti salah, menurut saya gitu,” ujar Herry IP.
“Jadi ditenangin dulu, dikasih pandangan akhirnya Rinov tetep mau main dan mulai start di German Open.”
Herry IP juga menyebut Rinov sudah menemukan solusi dari masalah mental yang sedang dihadapi usai berkonsultasi dengan psikolog dari tim Ad Hoc PBSI untuk Olimpiade 2024.
Hal itu terlihat dari cara komunikasi Rinov terhadap Pitha yang sudah mulai terjalin lebih baik dibanding sebelumnya.
“Memang setelah balik dari Thailand, Rinov banyak cerita soal pressure dan saya sudah laporan ke tim Ad Hoc,” Coach Naga Api menjelaskan.
“Lalu saya kasih tahu masalahnya Rinov ke psikolog di tim itu dan sudah mulai ditangani. Kalau saya lihat hari ini, perubahannya banyak banget.”
“Salah satunya kan komunikasi Rinov sama Pitha, kalau sebelumnya di lapangan keliatan sama-sama cuek tetapi tadi komunikasinya sudah bagus,” ujarnya.
“Saat tadi saya jalani program latihan, Rinov harusnya belum pasangan sama Pitha, baru minggu besok. Tapi tadi Rinov bilang saya mau pasangan sama Pitha dulu. Sebelum main untuk latihan mereka juga komunikasi.”
“Jadi saya lihat perubahannya signifikan dan cukup baik. Kita lihat hasilnya nanti ketika di pertandingan,” Herry IP berharap.
Pada sisi lain, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas saat ini masih berada di zona lolos ke Olimpiade 2024 berdasar ranking Race to Paris.
Rinov/Pitha menempati slot ke-13 dari 16 tiket yang tersedia untuk nomor ganda campuran.
Akan tetapi, posisi mereka belum sepenuhnya aman karena masih sangat mungkin tergeser oleh pasangan lain termasuk sesama ganda campuran Indonesia.