Ahli Diet Ungkap Sederet Manfaat Buah Kiwi

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Kendati kecil, buah kiwi memiliki segudang nutrisi dan vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)
Kendati kecil, buah kiwi memiliki segudang nutrisi dan vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id – Dengan dagingnya yang berwarna hijau cerah serta tekstur unik yang manis dan berbiji, buah kiwi tentu meninggalkan kesan tersendiri. Tapi bagaimana kiwi mempengaruhi kesehatan Anda?

Ternyata, buah-buahan berwarna-warni ini bisa memberi Anda banyak nutrisi penting yang dapat membantu kekebalan tubuh, kesehatan usus, kesehatan kulit, kesehatan jantung, dan banyak lagi. 

Sebagai permulaan, kiwi mengandung “banyak sekali vitamin C”, demikian ungkap Grace Derocha, ahli diet terdaftar dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, seperti dikutip Today.com.

Shelly Wegman, ahli diet terdaftar di UNC Rex Nutrition Services, menambahkan bila buah kiwi juga akan memberikan tambahan serat, antioksidan, dan potasium. Nutrisi-nutrisi tersebut memiliki manfaat kesehatan bagi seluruh tubuh dan bahkan dapat membantu Anda mendapatkan tidur yang lebih baik.

Dalam satu porsi rata-rata kiwi (standar di Amerika Serikat adalah per 100 gram), Anda akan mendapatkan: 42 kalori; 0,8 gram protein; 10 gram karbohidrat; 2 gram serat; dan 6,2 gram gula pasir.

Semua serat – ditambah banyak vitamin penting, mineral dan nutrisi lainnya – menjadikan kiwi pilihan buah yang sangat sehat. 

Menurut Derocha, buat mereka yang memperhatikan gula darah, kiwi memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Kiwi memiliki nilai indeks glikemik yang serupa dengan buah beri karena kiwi secara teknis termasuk dalam keluarga buah beri.

Manfaat Buah Kiwi bagi Kesehatan

Kiwi mungkin berukuran kecil, tetapi mengandung nutrisi dalam jumlah besar yang dapat membantu segala hal mulai dari kesehatan usus hingga kekebalan dan bahkan tidur.

Menurut Wegman, secara khusus kiwi adalah sumber vitamin C yang luar biasa. Satu cangkir kiwi menyediakan 134 miligram vitamin C, lebih dari 100% dari jumlah harian yang direkomendasikan dan lebih banyak daripada yang Anda temukan dalam secangkir jeruk.

Antioksidan dalam kiwi, termasuk vitamin C dan vitamin E, mampu melawan kerusakan (radikal bebas) yang dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung, dan peradangan. 

Kombinasi vitamin yang kuat tersebut juga memiliki manfaat bagi kesehatan kulit, terutama dalam hal produksi kolagen dan perlindungan dari kerusakan akibat sinar matahari. Buah kiwi juga mengandung lutein, antioksidan yang dikenal bermanfaat bagi kesehatan mata.

Kiwi adalah sumber serat dan potasium yang sangat baik, keduanya meningkatkan kesehatan jantung dan tekanan darah. Kiwi juga memiliki sedikit vitamin K dan sedikit kalsium dan fosfor, yang penting untuk kesehatan tulang. 

Namun jika menderita penyakit ginjal, Anda mungkin perlu memperhatikan asupan kalium Anda.

Kiwi mengandung 2 gram serat yang menyehatkan usus. Kedengarannya mungkin tidak banyak, tapi ini lebih banyak dibanding buah-buahan lainnya dan dapat membantu Anda mengurangi 25 hingga 38 gram serat yang harus dikonsumsi setiap hari. 

Ditambah lagi, dari ukurannya, buah kiwi sebenarnya adalah salah satu buah dengan serat tertinggi yang bisa Anda konsumsi. 

Jika sulit tidur, Anda mungkin bisa mengakhiri hari dengan semangkuk buah berisi kiwi dan beberapa buah ceri asam. Seperti yang dijelaskan Wegman, ada penelitian yang menunjukkan bahwa kandungan serotonin yang tinggi dalam kiwi dapat membantu orang mendapatkan istirahat yang lebih baik di malam hari.

Bisakah Kulit Kiwi Dimakan Langsung?

Wegman menjelaskan, Anda bisa memakan kiwi dengan kulitnya langsung tanpa harus mengupaskanya. Namun, tekstur kulitnya yang berbulu halus bisa jadi sedikit kasar dan tidak disukai sebagian orang. Jadi, tidak ada salahnya juga jika Anda hanya memakan dagingnya saja.

Bisakah Alergi karena Memakan Kiwi?

Kata para ahli, jika merasakan adanya pembengkakan atau gatal di mulut setelah makan kiwi, Anda mungkin menderita sejenis alergi yang disebut sindrom alergi oral. Kondisi ini juga kadang-kadang disebut sebagai sindrom alergi serbuk sari makanan. 

Sindrom alergi oral terjadi ketika tubuh mengacaukan protein dalam buah-buahan dan sayuran tertentu dengan protein yang ditemukan pada tanaman yang mungkin membuat Anda alergi secara musiman. Demikian penjelasan dari American Academy of Allergy, Asthma and Immunology. 

Orang yang alergi terhadap serbuk sari pohon birch, misalnya, mungkin juga bereaksi terhadap kiwi jika mereka menderita sindrom alergi oral. Kiwi juga memiliki reaktivitas silang dengan lateks, artinya mereka yang alergi terhadap lateks mungkin mendapati tubuhnya juga sensitif terhadap buah kiwi karena mekanisme serupa. 

Karena reaksi alergi oral seperti ini bisa parah dan bahkan mengancam jiwa, penting untuk memeriksakan diri ke dokter atau ahli alergi jika Anda menduga memiliki alergi. Anda juga harus menghindari makanan pemicunya sebisa mungkin.

Cara Terbaik untuk Memakan dan Kegunaan Kiwi Lainnya

Kiwi menghadirkan warna hijau cerah atau kuning serta keseimbangan rasa manis dan tajam pada hidangan apa pun. 

Seperti halnya buah persik, kiwi bisa menjadi tambahan yang lezat untuk salsa, kata Derocha. Wegman merekomendasikan penggunaan kiwi, bawang merah, jalapeno, daun ketumbar, dan jeruk nipis untuk membuat salsa manis dan pedas.

Derocha juga senang menambahkannya ke dalam mangkuk, dan anak-anaknya menyukainya bersama buah merah dan kuning dalam parfait yogurt “stoplight”.

Smoothie dan es loli smoothie adalah cara sempurna lainnya untuk menggunakan kiwi. Smoothie sederhana dengan kiwi, bayam, dan apel juga layak dicoba. Terkadang es loli sederhana dan menyegarkan hanya dengan buah yang dipotong dadu, seperti kiwi, dan air kelapa. 

Kiwi juga dapat digunakan sebagai pelunak daging alami karena mengandung enzim yang disebut aktinidin yang memecah protein. Daging yang sudah dilunakkan dengan kiwi itu biasanya digunakan untuk barbekyu.

RELATED STORIES

Kiwi Hijau dan Kiwi Kuning, Apa Perbedaannya?

Kiwi Hijau dan Kiwi Kuning, Apa Perbedaannya?

Mereka memiliki sifat nutrisi yang hampir sama, cocok untuk penderita diabetes dan memiliki rasa yang berbeda.

Mengenal Diet Kiwi, Ampuh Menurunkan Berat Badan dengan Waktu Singkat

Mengenal Diet Kiwi, Ampuh Menurunkan Berat Badan dengan Waktu Singkat

Berikut uraian manfaat buah kiwi yang dilanjutkan dengan tata cara untuk diet kiwi.

Khasiat Kiwi dan Pear untuk Redakan Perut Kembung

Pear dan kiwi diklaim dapat meredakan perasaan tidak nyaman ketika perut sedang kembung.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cover PBVSI

Other Sports

Daftar Pemain Timnas Voli Putra-Putri Indonesia untuk AVC Nations Cup dan SEA V.League 2025

Rivan Nurmulki comeback ke Timnas Voli Indonesia, sementara Megawati Hangestri diandalkan Timnas Voli Putri Indonesia.

Teguh Kurniawan | 15 May, 16:55

Piala Asia Futsal Wanita 2025 di Cina atau AFC Women's Futsal Asian Cup China 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Piala Asia Futsal Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Piala Asia Futsal Wanita 2025 terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 15 May, 16:13

Malut United vs PSIS Semarang. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Malut United vs PSIS Semarang di Liga 1 2024-2025

Pekan ke-33 Liga 1 2024-2025 mempertemukan Malut United versus PSIS Semarang di Stadion Gelora Kie Raha, Jumat (16/5/2025).

Teguh Kurniawan | 15 May, 14:33

pt liga indonesia baru

Liga 1

Alasan Rencana Kuota Pemain Asing Liga 1 Ditambah dan Nasib Regulasi Pemain Muda

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, bicara alasan ditambahnya pemain asing dan soal regulasi pemain muda di Liga 1.

Taufani Rahmanda | 15 May, 14:15

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 15 May, 13:09

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 15 May, 13:04

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 15 May, 13:00

Barcelona menguasai La Liga 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Kemenangan Real Madrid Hanya Menunda Pesta Juara Barcelona

Kemenangan Real Madrid atas Mallorca hanya menunda pesta juara Barcelona di La Liga.

Pradipta Indra Kumara | 15 May, 12:51

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Liga 2. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 2

PT LIB Pastikan Kesiapan Liga 2 2025-2026 Pakai VAR, Sistemnya Beda dengan Liga 1

PT LIB: VAR untuk Liga 2 2025-2026 sama dengan yang dipakai AFC untuk Piala Asia U-17 dan U-20 edisi terbaru.

Taufani Rahmanda | 15 May, 12:15

Pelatih Arema FC, Joel Cornelli. (Jovi Arnanda/Skor.id)

National

Eks Pelatih Arema Pasang Target Tinggi bersama Timnas Putri Malaysia

Eks pelatih Arema, Joel Cornelli, ditunjuk menjadi juru taktik anyar Timnas Putri Malaysia.

Rais Adnan | 15 May, 11:47

Load More Articles