- Oscar De La Hoya menyebut Canelo Alvarez petinju terbaik dunia saat ini.
- Petinju asal Meksiko itu selalu mencari lawan terbaik.
- Argumen CEO Golden Boy Promotions itu sama dengan empat lembaga lain yang menempatkan Canelo Alvarez di posisi pertama daftar petinju pound-for-pound.
SKOR.id - CEO Golden Boy Promotions, Oscar De La Hoya, mengungkapkan tiga petinju teratas pound-for-pound versinya.
Di posisi teratas daftar petinju terbaik - dari sisi teknik dan bayaran tanpa melihat kelas - adalah Saul "Canelo" Alvarez, juara dunia di empat divisi berbeda.
Baca Juga: Pertina Tegaskan Pelaku Pencabulan Siswi Berusia 15 Tahun di Karanganyar Bukan Pelatih Tinju
Canelo Alvarez terakhir naik ring pada 2 November 2019. Ia menang KO di ronde ke-11 atas Sergey Kovalev untuk merebut sabuk kelas berat ringan (79,3 kg) WBO.
Selain sabuk berat ringan WBO, Canelo Alvarez saat ini juga memegang gelar juara dunia kelas menengah (72,6 kg) WBA (Super), WBC serta menengah super (76,2 kg) WBA.
Alvarez sejatinya dijadwalkan naik ring pada September nanti. Namun, karena pandemi Covid-19, belum diketahui kapan dan siapa calon lawan berikutnya.
"Saya harus menempatkan Canelo di peringkat pertama karena faktor siapa saja yang sudah dikalahkan dan petinju mana lagi yang akan dihadapinya," ucap De La Hoya.
Dikutip Skor.id dari boxingscene.com, De La Hoya melihat, saat ini hanya Alvarez satu-satunya petinju yang selalu ingin melawan petarung terbaik.
"Jika petinju lain masih menanyakan bayaran, Canelo tak pernah mempermasalahkan itu. Ia hanya ingin melawan yang terbaik," tutur De La Hoya.
Untuk peringkat kedua dan ketiga, De La Hoya - mantan juara dunia di enam divisi berbeda - menempatkan Terence Crawford dan Vasiliy Lomachenko.
Crawford adalah juara dunia kelas welter (66,7 kg) sedangkan Lomachenko memegang sabuk kelas ringan (61,235 kg) WBA (Super), WBC, dan WBO.
Lomachenko dijadwalkan untuk duel unifikasi gelar melawan Teofimo Lopez, juara dunia kelas ringan IBF.
Adapun Crawford direncanakan naik ring pada Oktober meskipun belum diketahui calon lawannya.
"Crawford dan Lomachenko imbang di mata saya. Crawford punya potensi menjadi megabintang dengan teknik dan kemampuannya," tutur De La Hoya.
"Lomachenko petinju hebat. Menurut saya, ia akan bersinar jika naik ke kelas welter junior/ringan super (63,5 kg).”
Inter Milan Klaim Kesepakatan Transfer Achraf Hakimi Hampir Selesaihttps://t.co/bISRXS3Ybe— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 29, 2020
Argumen Oscar De La Hoya yang menempatkan Alvarez sebagai petinju terbaik pound-for-pound sepertinya tidak diragukan.
Canelo Alvarez saat ini juga di posisi teratas pound-for-pound versi majalah The Ring, Asosiasi Wartawan Tinju Amerika, BoxRec, dan Transnational Boxing Rankings Board.
Hanya stasiun televisi ESPN yang menempatkan Canelo Alvarez di peringkat ketiga pound-for-pound di bawah Lomachenko dan Crawford.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Canelo Alvarez Lainnya:
Ryota Murata Bisa Jadi ''Pintu Masuk'' Canelo Alvarez ke Pasar Asia
Canelo Alvarez Jadi Petinju Hebat Setelah Dikalahkan Floyd Mayweather Jr