- Canelo Alvarez dianggap sering pilih-pilih lawan di atas ring tinju.
- Akan tetapi, bagi Keith Thurman, apa yang dilakukan Canelo Alvarez bukan sebuah masalah.
- Hal tersebut tak mengurangi kecintaan orang-orang terhadap Canelo Alvarez.
SKOR.id - Banyak yang menganggap Canelo Alvarez adalah petinju terhebat saat ini. Gelar juara dunia tak terbantahkan di kelas menengah super menjadi salah satu bukti.
Akan tetapi, tak sedikit juga yang memandang Canelo Alvarez terlalu pilih-pilih soal lawan yang dihadapi.
Petinju asal Meksiko tersebut dituding hampir selalu memilih lawan termudah untuk dikalahkan di atas ring.
Itulah yang menyebabkan sampai sekarang Canelo Alvarez belum berhadapan dengan jagoan kelas berat ringan seperti Artur Beterbiev.
Alih-alih melawan Beterbiev di kelas berat-ringan, ia malah ingin loncat ke kelas penjelajah menantang Ilunga Makabu yang memegang sabuk juara dunia WBC.
Canelo Alvarez pun mendapat pembelaan dari mantan juara dunia kelas welter WBA, Keith Thurman.
Sosok yang gelarnya lepas akibat dikalahkan Manny Pacquiao tersebut mengatakan bahwa Canelo Alvarez memiliki hak penuh untuk memilih calon lawan.
Lagi pula, strategi Canelo Alvarez dalam memilih lawan dianggap sama dengan yang dilakukan Floyd Mayweather Jr. dulu.
Nyatanya, pilih-pilih lawan yang dilakukan Mayweather Jr. tak mengurangi tingkat kelegendarisan sosok berjuluk The Money tersebut.
Floyd Mayweather Jr. tetap dipandang sebagai petinju fantastis dengan rekor tak pernah kalah dalam 50 pertandingan profesional yang dilakoni.
"Ya, Canelo memang memilih lawannya. Terus kenapa? Dia Canelo! orang-orang mencintainya," ujar Keith Thurman.
"Dia memiliki banyak penggemar, dia membawa banyak kegembiraan untuk orang-orang."
"Anda dapat mengatakan dia sedikit picky tetapi dia belajar dari yang terbaik. Dulu dia dikalahkan Floyd (Mayweather Jr) namun dia menghasilkan uang seperti Floyd," ucapnya.
View this post on Instagram
Berita Tinju Lainnya:
Amir Khan Berjuang Melawan Cedera Jelang Duel Dendam dengan Kell Brook
Demi Amankan Cabor Tinju di Olimpiade 2028, WBC dan IBA Kerja Sama