- Duel antara PSS Sleman melawan Tira Persikabo berpotensi tanpa dukungan dari suporter menyusul ancaman boikot.
- Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, menyebut pemain sangat dirugikan jika tak dapat dukungan dari suporter.
- Pelatih asal Serbia itu berharap konflik antara manajemen dan suporter PSS, Sleman Fans segera selesai.
SKOR.id - Duel pekan kedua Liga 1 2020 antara PSS Sleman vs Tira Persikabo terancam sepi penonton menyusul ancaman boikot yang dilakukan suporter tim tuan rumah.
Hal ini menyusul kekecewaan terhadap manajemen yang dianggap tak mau mendengar aspirasi dari publik sepak bola Sleman.
Setelah delapan tuntutan mereka musim lalu tak digubris oleh manajemen, keinginan suporter agar PSS kembali dilatih oleh Seto Nurdiyantoro, juga tak dikabulkan.
Baca Juga: Dejan Antonic Telah Tetapkan Empat Pemain Asing PSS Sleman
Hal ini pun menggaungkan kembali wacana boikot seluruh laga kandang skuad Elang Jawa pada Liga 1 musim ini.
Laga yang diboikot itu termasuk partai home perdana Liga 1 2020 saat PSS menjamu Tira Persikabo.
Baca Juga: Dejan Antonic Telah Tetapkan Empat Pemain Asing PSS Sleman
Menanggapi hal tersebut, pelatih Dejan Antonic, yang kini menangani PSS berharap anak asuhnya tak akan terpengaruh oleh situasi non-teknis seperti ini.
"Saya enggan berkomentar jika itu bukan di ranah saya sebagai pelatih," ujar Dejan Antonic, pada sesi jumpa pers jelang laga, Sabtu (7/3/2020).
"(Yang pasti) suporter boikot atau tidak, kami harus memberikan semangat (ke pemain)," ucapnya.
Meski begitu, ia mengaku bahwa suporter merupakan elemen yang sangat penting dalam pertandingan, terutama untuk meningkatkan mental pemain di atas lapangan.
"Saya cuma mau bilang kalau suporter PSS itu sangat penting sekali untuk anak-anak," kata pelatih asal Serbia ini.
Baca Juga: Pelatih Tira Persikabo Ajak Suporter PSS Sleman Penuhi Stadion
"Sebagai pemain ke-12, mereka penting bagi kami, kalau tidak ada semangat dari suporter untuk pemain muda pasti berat," ujar Dejan menambahkan.
Dejan pun berharap permasalahan antara suporter PSS dan manajemen dapat diselesaikan dengan baik.
Sebab, jika terjadi perselihan seperti terjadi sekarang, yang menjadi korban adalah pemain dan tim PSS Sleman itu sendiri.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Liga 1 2020: PSS Sleman vs Tira Persikabo
Dejan pun berharap laga PSS Sleman vs Tira Persikabo, tetap dipenuhi oleh pendukung tuan rumah supaya memberi semangat lebih untuk pemain.
"Kalau ada yang salah, pasti yang jadi korban adalah pemain," kata Dejan, pelatih 51 tahun ini.
"Semoga kami (manajemen dan suporter), bisa menemukan jalan yang benar dan semoga besok (hari ini), stadion tetap penuh," katanya menambahkan.
Baca Juga: Pelatih PSIS Semarang Puas Bisa Kalahkan Persela Lamongan