- Guilherme Batata adalah gelandang bertahan PSS Sleman yang sempat bermain di timnas Brasil.
- Tiga nama rekannya di timnas Brasil U-17, antara lain Philippe Coutinho, Neymar Junior, dan Alisson Becker.
- PSS menjadi tim kedua Guilherme Batata di Asia setelah sebelumnya sempat merumput di Liga India.
SKOR.id - Pemain PSS Sleman asal Brasil, Guilherme Batata, tengah bernostalgia. Ia mengenang kisahnya membela timnas Brasil.
Lewat Instagram, gelandang bertahan ini mengunggah cuplikan video aksi-aksinya saat membela timnas Brasil pada 2009, Selasa (26/5/2020).
Berita PSS Lainnya: Fisik Pemain PSS Sleman Terjaga, Ini Agenda Mereka Selama Libur Idulfitri
Dalam video itu Batata terlihat menjadi salah satu tulang punggung Selecao muda dalam ajang Piala Dunia U-17 2009 di Nigeria.
Dari data yang ada, Batata memang tercatat tampil penuh dalam tiga laga penyisihan grup bersama timnas Brasil U-17.
Pada ajang yang dijuarai Swiss U-17 itu, Brasil memang tak dapat banyak bicara. Bahkan, Batata dan kolega harus tersingkir sejak fase grup.
Tergabung di Grup B, Brasil U-17 harus rela ada di peringkat ketiga dengan nilai tiga. Posisi puncak kala itu diduduki Swiss U-17 dengan poin sembilan.
Disusul kemudian oleh timnas Mexico di posisi kedua dengan enam poin dan peringkat terbawa menjadi milik timnas Jepang U-17, dengan nilai nol.
Satu-satunya kemenangan Brasil U-17 saat itu diciptakan oleh Guilherme Batata lewat tendangan jarak jauh kaki kiri ke gawang Jepang U-17.
“Unforgettable moments”, demikian ditulis Batata pada unggahan video berdurasi tiga menit 38 detik tersebut.
Tiga nama rekan satu timnya di timnas Brasil U-17 kala itu adalah sosok yang tak asing, yakni Philippe Coutinho, Neymar Junior, hingga Alisson Becker.
Berita PSS Lainnya: PSS Sleman Ulang Tahun Tanpa Pesta, Antusiasme Fan Mereka Tetap Membanggakan
Batata yang kini berusia 28 tahun sebelum bermain di Indonesia bersama PSS, sempat juga berkarier di negara Asia lainnya yakni di Liga India.
“Batata adalah pemain yang cerdas tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik semata,” puji pelatih PSS dalam Liga 1 2019, Seto Nurdiyantoro.