SKOR.id – Meski tahu tidak mudah, Abraham Damar Grahita menyatakan kesiapannya mengemban tugas sebagai kapten Satria Muda Pertamina Jakarta pada Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
Ia ditunjuk untuk menggantikan peran Arki Dikania Wisnu yang merapat ke Dewa United Banten. Menurut Abraham, ini tentu saja bukan pekerjaan enteng.
Memimpin tim selalu sulit, terlebih selama satu dekade terakhir, sosok kapten Satria Muda sudah melekat di pundak Arki. Tentu bakal ada titik di mana Abraham nanti dibandingkan dengan pendahulunya tersebut.
“Pasti bukan tugas yang mudah. Karena kapten sebelumnya akan dijadikan patokan walaupun dia sudah pergi. Ini tantangan bagi saya untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik, dan saya juga ingin meninggalkan legacy yang baik pula di tim,” ujar Abraham.
Selain itu, tantangan lain yang mesti dihadapinya sebagai kapten yakni merangkul dan menyatukan para pemain muda sehingga dapat tampil kompak demi meraih hasil maksimal di setiap pertandingan IBL nanti.
Abraham Damar Grahita tidak menganggap tugas tersebut beban. Sebaliknya, ia ingin menjadikan peran kapten sebagai motivasi untuk bisa berkembang lebih matang dalam segala hal sebagai pebasket.
“Saya menyadari belum bisa menjadi pemain sempurna. Saya masih merasa kesulitan dalam mengontrol diri sendiri. Tetapi ini akan saya kembalikan ke diri sendiri dulu. Saya ingin jadi contoh bagi pemain lainnya.”
Abraham tidak akan sendiri bertugas memimpin Satria Muda. Ada dua nama senior dalam tim yang siap membantunya sebagai wakil kapten, yakni Avan Seputra dan Widyanta Putra Teja.
Guard Timnas Basket Indonesia itu menjelaskan bahwa di Satria Muda, semua pemain dapat kesempatan menjadi pemimpin. Sebab ada kalanya kaptin tim absen atau tidak bisa bertanding.
Oleh karenanya Satria Muda ingin selalu membangun kepercayaan diri setiap pemain agar mereka mampu menjadi pemimpin, setidaknya untuk diri sendiri.
Tentu sebagai tim dengan koleksi gelar IBL terbanyak, yakni 11 kali, Satria Muda memasang target juara pada IBL 2025. Terlebih mereka belum lagi meraih trofi dalam dua musim terakhir.
Abraham dan kawan-kawan berhasil mencapai babak final IBL 2024. Namun, dalam laga perebutan gelar, Satria Muda harus mengakui keunggulan Pelita Jaya Jakarta. Mereka kalah 1-2 dalam format Best of 3.