SKOR.id – Meski tahu tidak mudah, Abraham Damar Grahita menyatakan kesiapannya mengemban tugas sebagai kapten Satria Muda Pertamina Jakarta pada Indonesian Basketball League (IBL) 2025.Ia ditunjuk untuk menggantikan peran Arki Dikania Wisnu yang merapat ke Dewa United Banten. Menurut Abraham, ini tentu saja bukan pekerjaan enteng.Memimpin tim selalu sulit, terlebih selama satu dekade terakhir, sosok kapten Satria Muda sudah melekat di pundak Arki. Tentu bakal ada titik di mana Abraham nanti dibandingkan dengan pendahulunya tersebut.“Pasti bukan tugas yang mudah. Karena kapten sebelumnya akan dijadikan patokan walaupun dia sudah pergi. Ini tantangan bagi saya untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik, dan saya juga ingin meninggalkan legacy yang baik pula di tim,” ujar Abraham.Selain itu, tantangan lain yang mesti dihadapinya sebagai kapten yakni merangkul dan menyatukan para pemain muda sehingga dapat tampil kompak demi meraih hasil maksimal di setiap pertandingan IBL nanti.&nbsp;Abraham Damar Grahita tidak menganggap tugas tersebut beban. Sebaliknya, ia ingin menjadikan peran kapten sebagai motivasi untuk bisa berkembang lebih matang dalam segala hal sebagai pebasket.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DEjocq0B0RU"></oembed></figure>“Saya menyadari belum bisa menjadi pemain sempurna. Saya masih merasa kesulitan dalam mengontrol diri sendiri. Tetapi ini akan saya kembalikan ke diri sendiri dulu. Saya ingin jadi contoh bagi pemain lainnya.”&nbsp;Abraham tidak akan sendiri bertugas memimpin Satria Muda. Ada dua nama senior dalam tim yang siap membantunya sebagai wakil kapten, yakni Avan Seputra dan Widyanta Putra Teja. &nbsp;&nbsp;Guard Timnas Basket Indonesia itu menjelaskan bahwa di Satria Muda, semua pemain dapat kesempatan menjadi pemimpin. Sebab ada kalanya kaptin tim absen atau tidak bisa bertanding.Oleh karenanya Satria Muda ingin selalu membangun kepercayaan diri setiap pemain agar mereka mampu menjadi pemimpin, setidaknya untuk diri sendiri.&nbsp;Tentu sebagai tim dengan koleksi gelar IBL terbanyak, yakni 11 kali, Satria Muda memasang target juara pada IBL 2025. Terlebih mereka belum lagi meraih trofi dalam dua musim terakhir.&nbsp;Abraham dan kawan-kawan berhasil mencapai babak final IBL 2024. Namun, dalam laga perebutan gelar, Satria Muda harus mengakui keunggulan Pelita Jaya Jakarta. Mereka kalah 1-2 dalam format Best of 3. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OW08Wp84UKM?si=Gwm0Jm0GL8Jp678u" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pebasket Abraham Damar Grahita siap emban tugas berat sebagai kapten tim Satria Muda Pertamina Jakarta mulai IBL 2025.

Basketball

Abraham Damar Grahita Tertantang Gantikan Peran Arki Dikania Wisnu

SKOR.id –&nbsp;Satria Muda Pertamina Jakarta akan menantang Pelita Jaya Bakrie Jakarta dalam laga final IBL 2024.Partai perebutan gelar musim ini kembali digelar dengan format best of three, di mana tim yang sukses memetik dua kemenangan dinyatakan keluar sebagai juara.Game 1 final IBL 2024 dijadwalkan berlangsung di Britama Arena, Jakarta pada Kamis, 1 Agustus 2024.Setelah itu, Game 2 akan bergeser ke kandang Pelita Jaya pada Sabtu, 3 Agustus 2024 di Indoor SC Stadium, Tangerang.Jika dibutuhkan, Game 3 juga akan kembali digelar di Indoor SC Stadium, Tangerang pada Minggu, 4 Agustus 2024.Salah satu pemain andalan Satria Muda, Abraham Damar Grahita mengungkapkan dirinya sudah dalam kondisi siap untuk menghadapi laga final.“Persiapan sih lebih memperbaiki hal yang kemaren ga bisa diperbaiki dan gak ada persiapan khusus, lebih menyiapkan diri sendiri aja untuk siap main baik di final,” kata pebasket yang akrab disapa Bram itu.Abraham Damar punya kepercayaan diri yang tinggi Satria Muda bisa mengalahkan Pelita Jaya pada final kali ini.&nbsp;Perjalanan Satria Muda yang berliku menuju laga final memunculkan rasa optimistis tersebut.&nbsp;Seperti yang diketahui, klub yang sudah pernah 12 kali juara liga bola basket Indonesia itu mengawali kompetisi IBL 2024 dengan performa yang kurang memuaskan.Sempat terseok-seok di musim reguler, Satria Muda akhirnya perlahan bangkit di babak playoff setelah melakukan banyak perubahan di roster dan kursi kepelatihan hingga akhirnya klub langganan juara itu berhasil mengunci tiket final.“Kami sudah pernah ada di dasar jurang, kami kalah tujuh kali, kami kalah sama Rajawali Medan, kalah sama Satya Wacana juga dan kami berhasil bangkit dari situ, so, kami juga punya kemenangan beruntun, saya rasa kami punya kepercayaan moral yang bagus,” tuturnya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C-ACwDphrFV"></oembed></figure>Pada lima laga pertamanya di musim reguler 2024, Satria Muda mengalami kekalahan dua kali. Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan takluk dari Dewa United Banten dan RANS Simba Bogor.Kemudian di bulan Maret, mereka kalah dari Prawira Harum Bandung. Situasi semakin sulit ketika memasuki periode April hingga Mei, di mana Satria Muda menelan empat kali kalah. Mereka dikalahkan oleh Satya Wacana Salatiga, Kesatria Bengawan Solo dua kali, dan Rajawali Medan.Karena situasi sulit itu, manajemen segera mengambil langkah tegas. Mereka mengembalikan Youbel Sondakh ke posisi kepala pelatih.Sementara dari sisi roster, tiga pemain asing ditambahkan Satria Muda di fase akhir musim reguler. Mereka adalah Reynaldo Garcia Zamora, Elgin Cook, dan Artem Pustovyi. Sejak saat itu, Satria Muda berangsur-angsur membaik.Di tangan coach Youbel, Satria Muda meraih 10 kemenangan berturut-turut sebelum musim reguler ditutup.&nbsp;Sementara di babak playoffs, Satria Muda berhasil menyingkirkan Kesatria Bengawan Solo dengan keunggulan 2-1 di putaran pertama. Kemudian di babak semifinal, Satria Muda mengempaskan Dewa United Banten, yang notabene tim peringkat pertama di klasemen akhir IBL 2024. Satria Muda menyapu bersih Dewa United dengan memenangi dua pertandingan berturut-turut untuk mendapatkan tiket ke final.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hNhp_6OYQ0I?si=2OvEG7OOqI74Gxe-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Satria Muda Pertamina Jakarta akan menantang Pelita Jaya Bakrie Jakarta dalam laga final IBL 2024.

Jalan Terjal Satria Muda Jadi Kepercayaan Diri Abraham Damar Hadapi Final IBL 2024

SKOR.id –&nbsp;Laga IBL All Star 2024, yang mempertemukan para pebasket terbaik, siap bergulir pada Sabtu (27/4/2024) di BritAma Arena, Jakarta.Format pertandingan yang menampilkan rivalitas antara Team Future vs Team Legacy kembali tersaji dalam tema IBL All Star tahun ini.Masing-masing tim juga telah mengumumkan nama-nama pemain beserta pelatih terpilih yang didapatkan berdasarkan hasil voting fans.&nbsp;Abraham Damar Grahita jadi salah satu pebasket yang bakal memperkuat Team Legacy setelah memperoleh suara terbanyak untuk kategori guard.Bintang Satria Muda Pertamina ini pun siap menunjukkan permainan yang menarik dan menghibur bagi pencinta basket Indonesia dalam IBL All Star 2024.“All Star is entertaining game, terutama dari sisi hiburan kita mungkin ingin menyajikan game&nbsp;yang lebih kompetitif tapi sekaligus punya hiburan yang banyak buat fans basket Indonesia,” ungkap pemain yang akrab disapa Bram ini.IBL All Star 2024 bakal jadi penampilan kelima Abraham Damar Grahita di laga 'perang bintang' liga basket Indonesia ini.Sebelumnya, Bram sudah tampil pada IBL All Star edisi 2017, 2018, 2019, 2020 (Indonesia Patriots), dan 2022.&nbsp;Peraih emas SEA Games 2021 bersama Timnas Basket Indonesia itu sempat absen pada tahun lalu karena bergabung dengan klub divisi tiga Jepang, Veltex Shizouka.Bram juga antusias menghadapi IBL All Star 2024 karena untuk kali pertama ia bakal melawan rekan sekaligus juniornya, Yudha Saputera, yang membela Team Future, setelah dalam dua edisi sebelumnya selalu memperkuat tim yang sama.“Tahun lalu gak ikut dan kayaknya baru kali ini kita (Bram dan Yudha) beda tim All Star-nya. Should be interesting. Watching Yudha growing up dan jadi pemain yang jauh lebih baik sekarang. All Star pasti lebih seru,” tutur Bram.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6JO8VUxyM-"></oembed></figure>Yudha Saputera sendiri terpilih menjadi guard Team Future setelah meraih suara terbanyak berdasarkan hasil voting.Tercatat tahun ini merupakan penampilan ketiga bintang Prawira Harum Bandung itu di laga IBL All Star.&nbsp;Aksi Yudha masih jadi salah satu yang paling dinantikan dalam IBL All Star 2024 setelah tahun lalu ia terpilih sebagai Local Best Performer.Predikat tersebut tak terlepas dari kesuksesan Yudha membawa Team Future mengalahkan Team Legacy pada tahun lalu. Pebasket 25 tahun ini pun ingin hasil yang sama bisa terulang di IBL All Star 2024.“Format kan tahun lalu dan sekarang gak begitu beda. Ya pasti bakal sama game-nya kita muda-muda mau menunjukkan kalau kita bisa bersaing dengan legacy,” kata Yudha.Di sisi lain, laga All Star 2024 juga ajang pembuktian Yudha atas perkataan pendapat sang senior, Abraham Damar Grahita.“Saya juga mau menunjukkan ke Ko Bram kalau saya sudah kayak gini sekarang. Dari yang dulu mungkin saya banyak banget belajar dari dia, sekarang juga masih belajar. Nanti di lapangan mau menunjukkan kalau saya sudah banyak berkembang,” Yudha menuturkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/anWsV1Rm4-I?si=IblYEvZEY050oEbW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dua bintang basket Indonesia, Abraham Damar Grahita dan Yudha Saputera, ingin menunjukkan pertandingan yang menarik di IBL All Star 2024.

Saling Sikut di IBL All Star 2024, Yudha Saputera Ingin Buktikan Kualitas ke Abraham Damar

SKOR.id –&nbsp;PP Perbasi melalui Badan Tim Nasional (BTN) telah memanggil 24 pemain yang dipersiapkan untuk memperkuat timnas basket putra Indonesia di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.Sebanyak 19 nama dari total tersebut merupakan pemain muda yang belum memiliki banyak pengalaman mengikuti event internasional.&nbsp;Sehingga BTN sengaja melibatkan banyak pemain muda untuk Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 demi mengasah kemampuan dan mental sekaligus memberikan jam terbang.“Sebanyak 19 pemain kami fokuskan kepada pemain muda dan belum berpengalaman, karena kami lihat mereka punya potensi bagus tapi belum mendapatkan kesempatan untuk bermain di event internasional,” ujar Rony Gunawan selaku manajer timnas basket.“Jadi untuk FIBA ASIA Cup Qualifiers ini kami memberikan kesempatan dan fokus kepada pemain-pemain muda agar dari event ini kita bisa mencari beberapa pemain yang bisa step up untuk dikombinasikan dengan pemain berpengalaman lain nantinya,” ia menambahkan.Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 dijadwalkan berlangsung dalam tiga window&nbsp;(jendela) dimulai pada Februari 2024, November 2024, dan Februari 2025. Terdekat yakni window&nbsp;pertama akan bergulir pada 22 Februari mendatang.Latihan perdana untuk menghadapi ajang ini pun sudah mulai dilakukan pada Selasa (6/2/2024) di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.Rony mengungkapkan beberapa pemain belum dapat bergabung pada latihan kali ini karena masih berkutat dengan cedera dan masalah kebugaran lainnya, seperti Yudha Saputera, Kelvin Sanjaya, dan Pandu Wiguna.“Hari ini tiga pemain Prawira Bandung mengundurkan diri karena cedera. Yudha bermasalah dengan amandelnya, harus dioperasi,” Rony menjelaskan.&nbsp;“Kelvin cedera bahu sudah lama. Pandu kami baru dapat kabar dia bermasalah dengan lututnya. Tapi dia masih ada kesempatan, kami masih menunggu hasil MRI dia, tapi belum tau dia bisa ikut apa enggak.”Selain pebasket lokal, pemain naturalisasi juga belum terlihat pada latihan perdana kali ini karena bertabrakan dengan jadwal masing-masing. Para pemain naturalisasi yang dipanggil adalah Adrien Maxime Chalias, Anthony Beane Jr. dan Lester Prosper.“Lalu Adrien masih dalam perjalanan dari Prancis ke sini. Beane Jr. juga gak bisa ikut TC karena ada urusan di Amerika Serikat. Tapi mereka masuk long list. Mungkin November kami pakai,” lanjut Rony.Menghadapi Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Indonesia tergabung ke dalam grup A bersama Thailand, Australia, dan Korea Selatan.&nbsp;Rony Gunawan menargetkan timnas bisa mencuri kemenangan kala menjamu Thailand pada laga perdana yang bakal diselenggarakan di Nimibutr Stadium, Bangkok pada 22 Februari 2024.“Targetnya supaya mereka dapat jam terbang. Saya sih inginnya mereka bisa mencuri (kemenangan) dari Thailand. Karena Australia dan Korea tim yang sangat solid. Tapi siapa tahu mereka bisa on fire,” ujarnya.“Kita ingin mencuri kemenangan dari Thailand. Itu satu misi yang paling mendekati untuk dicapai, menang lawan Thailand.”“Selain bisa step up, mereka bisa maksimalkan skill mereka dan sudah tahu sampai mana kemampuannya di level internasional. Selama ini kan mereka bagus tapi jam terbnag belum dapat,” tutur Rony.Daftar Pemain yang Dipanggil Perkuat Indonesia di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025:<ul><li>Yudha Saputera</li><li>Yesaya Saudale</li><li>Widianta Putera Teja</li><li>Anthony Beane</li><li>Abraham Damar Grahita</li><li>Agassi Goantara</li><li>Muhammad Arigi</li><li>Hendrick Xavi Yonga</li><li>Adrien Maxime Alain Chalias</li><li>Daniel William Tunasey Salamena</li><li>Aldy Izzatur Rohman</li><li>Brandon Jawato</li><li>Ali Bagir Alhadar</li><li>Mathew Bendella Lingga</li><li>Reza Guntara</li><li>Kaleb Ramot</li><li>Aven Ryan Pratama</li><li>Julian Alexandre Chalias</li><li>Nickson Damara Gosal</li><li>Agus Salim</li><li>Kelvin Sanjaya</li><li>Vincen Kosasih</li><li>Marques Bolden</li><li>Lester Prosper</li></ul><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/O3yYydlyimk?si=KkSx9hMzoi_Wkk7c" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Skuad Timnas Basket Putra Indonesia untuk Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 didominasi pemain muda demi mengasah skill dan menambah pengalaman.

Perbasi Siapkan 24 Pemain untuk Hadapi Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

SKOR.id - Setelah cukup lama jadi pertanyaan, nasib kelanjutan karier Abraham Damar Grahita pada akhirnya menemui titik terang.Pada Jumat (27/10/2023) malam, Abraham Damar Grahita secara resmi diumumkan sebagai pemain baru Satria Muda Pertamina Jakarta.Pengumuman tersebut seolah mengakhiri polemik terkait status Abraham Damar Grahita sebagai pemain Prawira Harum Bandung.Polemik bermula dari keputusan Abraham Damar Grahita untuk memperkuat Veltex Shizuoka di kasta ketiga Liga Basket Jepang (B.League B3) musim 2022–2023.Setelah turut mengantar Veltex Shizuoka meraih tiket promosi ke B.League B2, pebasket asal Bangka itu pun kembali ke Tanah Air.Akan tetapi, Abraham ternyata tak kunjung bermain di IBL 2023 lantaran disebut tengah mendapat hukuman internal dari Prawira.Meski demikian, dua kali MVP IBL itu dalam beberapa kesempatan tetap terlihat di kursi penonton menyaksikan perjuangan Prawira yang pada akhirnya jadi juara IBL 2023.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cy579CJvDA6"></oembed></figure>Melihat polemik yang terjadi antara kedua pihak, Satria Muda pun mencoba masuk dan membuka pembicaraan dengan Prawira sebelum mendekati Abraham secara resmi.“Wacana menghadirkan Abraham kami usahakan setelah pembicaraan dengan Prawira menunjukkan sinyal positif,” kata Riska Natalia Dewi selaku GM Satria Muda.&nbsp;“Terlepas dari kasus yang pernah menimpanya (di Prawira), Abraham merupakan salah satu bakat terbaik yang dimiliki bola basket Indonesia.”&nbsp;“Kami berniat mengembalikan Abraham ke lapangan dan mengakhiri hiatusnya,” Riska Natalia Dewi melanjutkan.“Prosesnya berjalan lancar dan saya ucapkan terima kasih untuk Prawira dan Abraham yang sangat konstruktif dalam proses ini.”Sementara itu, Abraham Damar Grahita mengaku senang bisa melanjutkan karier basket profesionalnya bersama Satria Muda.Sosok yang akrab disapa Bram tersebut pun tak ragu untuk langsung mengincar gelar juara bersama tim barunya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cy5x25zxQnG"></oembed></figure>“Ini merupakan pilihan terbaik yang bisa saya ambil. Satria Muda adalah tim yang kompetitif, punya tradisi juara, dan saya tahu banyak tentang pemain yang ada di dalamnya,” kata Bram.“Berada di Satria Muda, tentu saya mau jadi Juara Indonesia, Indonesia Juara,” ujar pemain 28 tahun tersebut memungkasi.Pada sisi lain, kehadiran Abraham Damar Grahita tentu bakal makin memperkuat Satria Muda Pertamina Jakarta.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/LNx5GMb8Vuw?si=gQtnGxkan9NPUjdz" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Abraham Damar Grahita resmi diperkenalkan sebagai pemain Satria Muda Pertamina Jakarta pada Jumat (27/10/2023)

Latest Articles - Abraham Damar Grahita

Abraham Damar Grahita Tertantang Gantikan Peran Arki Dikania Wisnu

Jalan Terjal Satria Muda Jadi Kepercayaan Diri Abraham Damar Hadapi Final IBL 2024

Saling Sikut di IBL All Star 2024, Yudha Saputera Ingin Buktikan Kualitas ke Abraham Damar

Perbasi Siapkan 24 Pemain untuk Hadapi Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Gabung Satria Muda, Abraham Damar Grahita Langsung Incar Gelar Juara