SKOR.id – Banyak orang ingin mengetahui cara membakar kalori paling banyak, namun sebenarnya pembakaran kalori tidak menentukan seberapa efektif suatu olahraga.
Lebih penting lagi memperhatikan perasaan Anda selama latihan: berapa detak jantung Anda? Apakah Anda berkeringat, kehabisan napas, apakah Anda merasa menantang kekuatan dan daya tahan Anda?
Faktor-faktor ini lebih penting dan memberi Anda lebih banyak umpan balik dibanding pembacaan pembakaran kalori digital pada peralatan olahraga.
Model “kalori masuk, kalori keluar” yang banyak kita kenal adalah pendekatan yang sudah ketinggalan zaman, karena tingkat metabolisme tiap orang berbeda.
Khususnya bagi wanita dengan ketidakseimbangan hormon, semboyan ini bukanlah nasihat terbaik yang harus diikuti untuk menurunkan berat badan.
Selain itu, mengurangi kalori bisa menjadi bumerang, karena jika Anda tidak makan cukup, metabolisme Anda akan melambat.
Sedangkan membakar kalori melalui olahraga justru berdampak sebaliknya, yaitu berolahraga meningkatkan metabolisme.
Berikut 9 jenis latihan yang paling banyak membakar kalori:
1. Berlari
*30 menit dengan kecepatan 16-19 km/jam: sekitar 330 kalori
Sejumlah penelitian menunjukkan lari memiliki manfaat kesehatan fisik dan mental. Pelari cenderung hidup lebih lama dan kecil kemungkinannya terkena penyakit kardiovaskular.
Jogging merupakan pembakar kalori efisien yang dapat membakar sekitar 330 kalori dalam 30 menit, menurut American Heart Association (AHA).
Tingkatkan kecepatan Anda dan Anda meningkatkan pembakaran kalori.
Jika Anda seorang pejalan kaki, cobalah jogging sprint selama dua menit sambil berjalan untuk mengintensifkan rutinitas latihan Anda.
2. Skipping atau Lompat Tali
*Lompat tali selama 30 menit dengan kecepatan sedang hingga cepat: sekitar 375 kalori
Skipping atau lompat tali dapat membantu Anda menghilangkan lemak, membentuk otot, serta meningkatkan keterampilan motorik dan ketangkasan.
Anda juga harus menggunakan inti Anda untuk keseimbangan, jadi ini juga merupakan latihan yang bagus untuk perut Anda.
Selain itu, lompat tali tidak mahal untuk peralatan olahraga. Anda dapat membakar sekitar 375 kalori per jam, menurut AHA. Cobalah latihan lompat tali 15 menit untuk pemula ini.
3. Bersepeda dalam Ruangan
*30 menit bersepeda stasioner dengan kecepatan sedang hingga intens: 250-380 kalori
Bersepeda di dalam ruangan dengan Peloton atau kelas kelompok di gym dapat memotivasi Anda untuk mengeluarkan banyak keringat dan menjadikannya bagian dari rutinitas kebugaran rutin.
Ini adalah latihan kardiovaskular yang bagus, dan Anda dapat membakar 250-380 kalori per setengah jam sesi bersepeda tergantung pada intensitasnya, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).
Jika Anda baru mengenal sepeda stasioner, inilah yang perlu Anda ketahui sebelum menaikinya.
Pastikan tempat duduk dan setang dipasang dengan benar agar Anda tidak melukai diri sendiri.
Jika Anda lebih suka bersepeda saat bepergian, bersepeda selama 30 menit dengan kecepatan sedang membakar sekitar 205 kalori, menurut AHA.
4. Berjalan dengan Kekuatan
*Jalan kaki 30 menit (kecepatan sangat cepat): 306 kalori
Kabar baik bagi mereka yang benci berlari: Menurut American Council on Exercise (ACE) berjalan dengan kecepatan 8 km per jam membakar kalori hampir sama banyaknya dengan joging.
Power walk berarti bergerak dengan kecepatan tinggi dan melibatkan lengan, sehingga membakar lebih banyak kalori dibandingkan berjalan dengan kecepatan lebih lambat.
Pada hari-hari ketika Anda perlu melakukan sesuatu lebih lambat, berjalan dengan kecepatan sedang masih membakar 160 kalori dalam 30 menit, menurut AHA.
Berjalan dengan kecepatan berapa pun memiliki manfaat kesehatan yang penting.
Faktanya, sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa berjalan kaki 4.000 langkah sehari mulai mengurangi risiko kematian akibat sebab apa pun.
Sementara, berjalan kaki hanya 2.337 langkah sehari mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
5. Kalistenik
*Kalistenik intensif 30 menit: 272 kalori
Kalistenik adalah latihan kekuatan yang hanya menggunakan berat badan Anda.
Latihan kekuatan beban tubuh adalah cara yang bagus untuk membentuk otot dan menurunkan berat badan, jika itu tujuan Anda.
Selain itu, AHA merekomendasikan untuk memasukkan latihan kekuatan ke dalam rutinitas Anda setidaknya dua kali seminggu.
Kalistenik intensif, seperti latihan yang dilakukan di bootcamp, dapat membakar 272 kalori dalam sesi 30 menit, menurut ACE.
Sedangkan kalistenik yang tidak terlalu intensif yang dilakukan dengan kecepatan sedang membakar 119 kalori dalam 30 menit.
6. Stair Climber
*30 menit menaiki tangga: 272 kalori
Selain treadmill, satu alat lainnya yang juga penting untuk membakar kalori adalah stair climber (pemanjat tangga).
Alat ini dilengkapi sabuk tangga berputar dengan setang yang memungkinkan Anda menaiki tangga tanpa akhir.
Jika Anda suka berolahraga menggunakan stair climber, kabar baiknya: kerja keras itu membakar banyak kalori.
Stair climber baik untuk latihan kardio dan kekuatan yang melibatkan seluruh tubuh Anda. Naik tangga bisa membakar 272 kalori dalam 30 menit, menurut ACE.
7. Dance Cardio
*Latihan kardio dansa 30 menit: 190 kalori
Dance cardio telah menjadi latihan yang populer karena kemampuannya membuat latihan kardio menjadi menyenangkan.
Menurut ACE, sesi menari selama 30 menit – dilakukan dengan langkah cepat – membakar hampir 200 kalori.
Jika kelas dance cardio favorit Anda mencakup latihan HIIT atau gerakan kekuatan beban tubuh, kemungkinan besar Anda akan makin terbakar.
Cobalah dengan rutinitas dance cardio 10 menit yang menyenangkan atau kelas 28 menit dari pelatih selebriti, Isaac Boots.
8. Latihan Beban
*Latihan beban 30 menit: 100-200 kalori
Disarankan menambahkan latihan kekuatan ke dalam rutinitas Anda dua kali seminggu karena beberapa alasan.
Yaitu membangun kekuatan pada otot Anda meningkatkan kepadatan tulang, meningkatkan fleksibilitas pada persendian, meningkatkan keseimbangan, mencegah cedera, mempercepat metabolisme, dan membakar kalori.
Menurut ACE, sesi latihan beban selama 30 menit dapat membakar 100-200 kalori, tergantung intensitas gerakan Anda.
Jangan lupa otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak, yang berarti dengan membangun otot, Anda meningkatkan metabolisme dan membakar lebih banyak kalori saat istirahat.
9. Yoga
*Yoga 30 menit: 144 kalori
Hatha yoga – gaya yoga yang dilakukan dengan kecepatan lebih lambat dan terkendali – membakar hampir 150 kalori per sesi 30 menit menurut USDA.
Meskipun mungkin lebih rendah dalam daftar pembakaran kalori, yoga menawarkan manfaat penting.
Yakni meningkatkan fleksibilitas, meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan kesehatan mental.
AHA mengidentifikasi latihan keseimbangan dan fleksibilitas sebagai bagian penting dari rutinitas olahraga yang sehat dan merekomendasikan untuk menerapkannya tiap minggu.
Berharap untuk membakar lebih banyak kalori dengan vinyasa yoga, yaitu gaya yoga yang menghubungkan setiap gerakan dengan napas Anda dan bergerak dengan kecepatan lebih cepat.
Baru mengenal yoga? Cobalah dengan aliran yoga 5 menit untuk membangunkan Anda pada pagi hari atau pose yoga 10 kursi.