SKOR.id - Timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia 2023 diyakini memiliki kekuatan mumpuni. Itu karena ada banyak suntikan pemain naturalisasi di dalamnya.
Total, pasukan Shin Tae-yong diperkuat delapan pemain berdarah keturunan, yang rata-rata bermain di kompetisi Eropa.
Mereka adalah Elkan Baggott, Marc Klok, Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Justin Hubner.
Kualitas serta pengalaman para pemain tersebut diharapkan bisa membawa Timnas Indonesia mengukir prestasi apik di Piala Asia 2023, setidaknya lolos dari fase grup untuk pertama kali dalam sejarah.
Berikut kami paparkan profil singkat para pemain naturalisasi yang kini menjadi andalan Timnas Indonesia:
Elkan Baggot (Ipswich Town)
Sebenarnya, Elkan bukan pemain naturalisasi. Dia memang memiliki dua kewarganegaraan sejak kecil karena sang ibu merupakan WNI dan ayah Inggris.
Pada November 2021, Elkan akhirnya memilih menjadi warga negara Indonesia dan resmi mendapatkan KTP.
Bek tengah 21 tahun itu debut pada laga uji coba lawan Afganistan, tak lama kemudian, dan sekarang sudah mengoleksi dua gol dalam 19 penampilan bersama tim Garuda.
Marc Klok (Persib Bandung)
Satu-satunya pemain naturalisasi di Timnas Indonesia saat ini yang bermain di klub lokal, Marc Klok sudah menjadi WNI sejak April 2022.
Proses naturalisasi gelandang 30 tahun itu terbilang rumit karena dia melalui rute 'menetap selama lima tahun di Indonesia', tidak secepat yang kita lihat belakangan ini.
Marc Klok melakoni laga pertama di timnas senior dalam persahabatan lawan Bangladesh, Juni 2022, tapi sebelum itu sudah mempersembahkan medali perunggu SEA Games 2021 bersama skuad U-23.
Jordi Amat (Johor Darul Takzim)
Mengawali karier di kelompok umur Timnas Spanyol, Jordi Amat memutuskan menerima tawaran Indonesia saat menginjak 30 tahun.
Dia mengambil sumpah WNI pada November 2022 dan langsung dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF tahun yang sama.
Jordi debut di fase grup melawan Kamboja, 23 Desember 2022, kini menjelma menjadi pilar berpengalaman di lini belakang tim asuhan Shin Tae-yong.
Sandy Walsh (KV Mechelen)
Mengambil sumpah di saat sama dengan Jordi Amat, tapi debut Sandy bersama Timnas Indonesia selalu tertunda karena cedera.
Dia baru melakoni laga pertama dengan jersey merah-putih pada 23 Agustus 2023, hampir setahun berselang, yakni dalam laga uji coba melawan Turkmenistan.
Sandy Walsh kini sudah mengantongi empat caps, dan diplot sebagai andalan di sisi kanan pertahanan.
Debut Shayne bersama Timnas Indonesia juga sempat tertunda. Bukan karena cedera, tapi proses perpindahan federasi yang berbelit.
Resmi menjadi WNI pada Januari 2023, dia baru memainkan laga pertama pada 19 Juni di tahun yang sama melawan juara dunia Argentina.
Shayne Pattynama bersaing di posisi bek kiri dengan Pratama Arhan, perlahan mulai beradaptasi dan sudah mencetak satu gol dalam lima penampilan internasional.
Ivar Jenner (FC Utrecht)
Sempat membela Timnas U-15 Belanda, Ivar cepat digoda PSSI untuk pindah kewarganegaraan ke Indonesia.
Dia pernah mengikuti pemusatan latihan Timnas U-20 di Indonesia di Turki, main beberapa kali, sebelum pulang kembali ke Belanda.
Ivar balik ke Indonesia pada Mei 2023 untuk mengambil sumpah, dan langsung dipanggil ke Timnas Indonesia buat laga persahabatan melawan Palestina dan Argentina, bulan berikutnya.
Rafael Struick (ADO Den Haag)
Rafa datang dan mengambil sumpah bersamaan dengan Ivar Jenner, juga diprospek sejak pemusatan latihan Timnas U-20 Indonesia.
Mampu bermain di sayap maupun penyerang tengah, pemuda kelahiran Belanda itu diharapkan menjadi jawaban lini depan pasukan Garuda.
Rafael Struick sudah lima kali turun bersama tim senior tapi belum cetak gol. Dia justru mendapatkan gol pertama saat membela Timnas U-23 Indonesia di kualfikasi Piala Asia U-23 2024, September tahun lalu.
Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers)
Seharusnya, Justin bisa menjadi WNI berbarengan dengan Ivar Jenner dan Rafael Struick. Namun, karena alasan yang tak diungkap, dia baru memulai proses naturalisasi akhir tahun lalu.
Ya, Justin Hubner merupakan salah satu pemain naturalisasi terkini milik Timnas Indonesia. Selesai ambil sumpah pada awal Desember 2023, dia langsung dipanggil masuk skuad Piala Asia 2023.
Justin melakoni debut mengecewakan dalam kekalahan 0-4 kontra Libya, Selasa (2/1/2024) lalu, tapi diyakini bisa menjadi pilar penting pertahanan di masa depan.