SKOR.id - Witan Sulaeman telah mengalami pasang surut performa baik di level klub maupun Timnas Indonesia. Tak jarang banyak pihak yang mempertanyakan ketika performanya menurun di klub, tapi tetap mendapatkan panggilan ke Timnas Indonesia.
Tampaknya bukan tanpa alasan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terus memanggil Witan Sulaeman. Ini tidak terlepas dari ketajaman yang ditunjukkan pemain yang kini memperkuat Bhayangkara Presisi Indonesia FC itu.
Ya, pemain asal Palu ini tercatat sebagai top skor alias pemain paling tajam dalam skuad Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala Asia 2023. Menyusul, pemain berusia 22 tahun ini sudah mengemas sembilan gol dari 36 caps bersama skuad Garuda.
Jumlah itu hanya unggul satu gol dengan rekan setimnya, Egy Maulana Vikri, yang sudah mengoleksi delapan gol dari 22 pertandingan.
Witan pun lebih subur dibandingkan deretan penyerang Timnas Indonesia yang saat ini diboyong Shin Tae-yong. Dimas Drajad misalnya. Striker Persikabo 1973 itu baru mencetak enam gol. Namun itu ditorehkannya hanya dalam 12 laga.
Sementara rekor pencetak gol terbanyak Timnas Indonesia sepanjang masa masih dipegang Abdul Kadir yaitu dengan 70 gol dari 111 pertandingan yang dijalaninya pada periode 1965-1979.
Selain itu, Witan juga merupakan pemain multiposisi. Teranyar, dia dimainkan sebagai full back kanan saat uji coba melawan Libya di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Selasa (2/1/2023). Ini sebenarnya bukan peran baru bagi Witan, mengingat dia juga pernah bermain di posisi itu saat memperkuat Persija Jakarta.
Shin Tae-yong pun memberikan penjelasan kenapa akhirnya menempatkan Witan di posisi bek sayap kanan pada laga melawan Libya, kemarin.
"Karena situasinya harus memainkan semua pemain di pertandingan pertama lawan Libya. Jadinya mau tidak mau Witan Sulaeman harus bermain di full back kanan. Witan juga siap ketika diberikan tugas itu," Shin Tae-yong menuturkan.
Daftar Pencetak Gol dalam Skuad Timnas Indonesia Saat Ini:
9 - Witan Sulaeman (36 caps)
8 - Egy Maulana Vikri (22 caps)
6 - Dimas Drajad (12 caps)
5 - Ricky Kambuaya (33 caps), Dendy Sulistyawan (17 caps)
4 - Marc Klok (19), Ramadhan Sananta (8 caps)
3 - Rizky Ridho (28 caps), Pratama Arhan (37 caps)
2 - Elkan Baggott (19 caps), Yakob Sayuri (15 caps), Marselino Ferdinan (15 caps), Saddil Ramdani (26 caps), Hokky Caraka (4 caps)
1 - Jordi Amat (11 caps), Asnawi Mangkualam Bahar (36 caps), Shayne Pattynama (5 caps), Adam Alis (10 caps)