SKOR.id - Piala Super Eropa 2024 akan digelar hari ini atau Kamis (15/8/2024) pukul 02.00 WIB.
Piala Eropa 2024 ini mempertemukan Real Madrid (Spanyol) dan Atalanta (Italia).
Piala Super Eropa merupakan ajang yang mempertemukan dua tim yang di musim sebelumnya tampil sebagai juara di ajang Eropa.
Pada 2023-2024 lalu, Real Madrid merupakan juara Liga Champions dan Atalanta juara Liga Europa.
Piala Super Eropa kali ini merupakan Piala Super Eropa ke-49 sejak kali pertama ajang ini digelar pada 1973 silam.
Dalam perjalanan ajang di bawah bendera UEFA ini, sejumlah perubahan terjadi seperti tim yang juara Piala Winners sebagai penantang di juara Liga (Piala) Champions.
Ajang Piala Super Eropa juga sempat digelar dengan dua pertandingan sebelum akhirnya digelar di tempat netral dengan hanya satu laga.
Real Madrid, Barcelona, dan AC Milan merupakan tiga tim yang paling banyak meraih gelar Piala Super Eropa, masing-masing 5 kali.
Dalam sejarahnya pula, ada beberapa laga tidak terlupakan di Piala Super Eropa ini.
Jelang Real Madrid vs Atalanta malam ini, Skor.id menampilkan 7 pertandingan tidak terlupakan dalam sejarah Piala Super Eropa.
Berikut adalah tujuh laga Piala Super Eropa paling mengesankan sepanjang sejarah:
1. PSG 2-9 Juventus (Aggregate), 1996
Laga Piala Super Eropa 1996 ketika ajang ini masih digelar dengan dua leg (kandang dan tandang).
Pada pertandingan pertama di kandang Paris Saint-Germain (PSG), Juventus berhasil menggulung klub asal Prancis tersebut dengan skor 6-1.
Juve asuhan Marcello Lippo kemudian kembali meraih kemenangan di kandang mereka, 3-1.
Tiga gol Juventus di laga kedua ini diciptakan Alessandro Del Piero (2 gol) dan Christian Vieri.
Saat itu, PSG tampil di laga ini sebagai juara Piala Winners 1995-1996 sedangkan pada musim yang sama, Juventus sebagai juara Liga Champions.
Juventus tampil sebagai juara dengan aggregate 9-2 atas Paris Saint-Germain.
2. Barcelona 5-4 Sevilla, 2015
Barcelona dan Sevilla, dua tim asal Spanyol bertemu di Piala Super Eropa 2015. Laga ini seru karena pada 16 menit pertama, masing-masing tim mampu mencetak gol melalui tendangan bebas.
Ever Banega membawa Sevilla untuk ketika laga baru memasuki menit ke-3 melalui gol tendangan bebas.
Namun, hanya empat menit kemudian, Lionel Messi mencetak gol dari tendangan bebas membuat kedudukan 1-1.
Bahkan, Lionel Messi kembali mencetak gol dari tendangan bebas menit ke-16.
Pertandingan ini dilanjutkan dengan perpanjangan waktu dan Barcelona tampil sebagai juara setelah menang 5-4.
Pedro muncul sebagai pahlawan Barcelona dengan mencetak gol penentu kemenangan di sisa lima menit perpanjangan waktu berakhir.
3. Liverpool 2-2 (5-3 Penalti) Chelsea, 2019
Dua tim asal Inggris, yaitu juara Liga Champions Liverpool menghadapi juara Liga Europa, Chelsea.
Chelsea yang ketika itu di bawah asuhan Frank Lampard ujnggul lebih dulu dengan gol yang diciptakan Oliver Giroud.
Namun demikian, Sadio Mane membawa Liverpool menyamakan kedudukan lewat gol yang diciptakan tiga menit setelah turun minum.
Liverpool kembali mencetak gol dan memimpin melalui gol Sadio Mane di menit ke-95. Meski demikian, giliran Chelsea di mana Jorginho menyamakan skor lewat penalti pada menit ke-101.
Liverpool menang 5-2 atas Chelsea dalam drama adu penalti tersebut. Penyerang Chelsea, Tammy Abraham gagal mencetak gol dari penalti tersebut.
4. Bayern Munchen 2-2 (5-4 penalti) Chelsea, 2013
Fernando Torres membuka keunggulan Liverpool ketika laga baru memasuki menit ke-8.
Namun, di babak kedua, Bayern Munchen melalui Franck Ribery menyamakan kedudukan pada menit ke-47.
Di perpanjangan waktu, Chelsea kembali unggul melalui Eden Hazard. Tapi, lagi-lagi Bayern Munchen menyamakan kedudukan di jelang perpanjangan waktu berakihr melalui gol Javi Mertinez.
Laga ditentukan dengan adu penalti. Dan, kiper Bayern Munchen, Manuel Neuer menggagalkan tendangan dari Romelu Lukaku untuk memastikan kemenangan timnya.
5. Atletico Madrid 4-2 Real Madrid, 2018
Ketangguhan Real Madrid di pentas Eropa dipatahkan oleh tetangga mereka sendiri, Atletico Madrid.
Ini pertama kalinya dalam sejarah pemenang Liga Europa berhasil membawa pulang trofi Piala Super Spanyol, sejak mereka melakukannya pada 2011.
Diego Costa mencetak gol tercepat dalam kurun kurang dari 50 detik untuk membawa Atletico di depan.
Diego Costa juga yang mencetak gol kedua Chelsea memaksa laga imbang 2-2 di waktu normal.
Sebelumnya, Real Madrid memang sempat unggul 2-1 melui gol Karim Benzema dan Sergio Ramos.
Di babak perpanjangan waktu, Saul Niguez dan Koke mencetak gol untuk Atletico Madrid.
6. Ajax 6-1 AC Milan, 1974
Pertandingan perdana Piala Super Eropa mempertemukan juara Piala Champions (Liga Champions) Ajax, berhadapan dengan wakil Italia, AC Milan. Leg pertama digelar di San Siro.
Wakil Italia memenangi leg pertama berkat gol Luciano Chiaugi, dan terbang ke Amsterdam dengan keunggulan 1-0.
Ajax kemudian melibas tim tamu enam gol tanpa balas di pertemuan kedua, dengan enam pencetak gol berbeda.
Laga ini juga menjadi tidak terlupakan karena ini kali pertama ajang Piala Super Eropa digelar.
7. Real Madrid 1-2 Galatasaray, 2000
Dalam ajang Piala Super Eropa 2000, menjadi salah satu kekalahan pahit yang pernah dialami Real Madrid.
Los Blancos dengan bintang seperti Luis Figo, Raul Gonzalez, Iker Casillas, takluk secara dramatis dari klub asal Turki, Galatasaray.
Galatasaray memimpin dengan gol penalti di menit ke-41. Mario Jardel, bintang Galatasaray yang mencetak gol tersebut.
Namun, Real Madrid berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-79, juga melalui gol penalti, yang diciptakan Raul Gonzalez.
Laga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Dan, ketika itu ditentukan dengan peraturan golden goal.
Mario Jardel yang mencetak gol emas tersebut dan membawa Galatasaray asuhan Mircea Lucescu sebagai juara Piala Super Eropa 2000.