- Sakit tenggorokan bisa disebabkan oleh stres dan rasa cemas.
- Stres yang berkepanjangan dapat mengurangi imun tubuh sehingga mudah terserang penyakit.
- Berikut ini cara meredam stres dengan pola hidup sehat.
SKOR.id - Merasa sakit di tenggorokan, bisa jadi karena cemas dan stres. Ada kaitannya antara sakit tenggorokan dengan stres.
Pertama-tama, harus dipahami bahwa stres adalah hal yang alami. Terjadi secara alamiah digerakkan tubuh untuk menghadapi situasi tertentu yang membuat Anda tidak nyaman.
Stres dari sisi positif dapat dilihat sebagai respons tubuh atau diri Anda untuk menghadapi tantangan sehari-hari menjadi lebih baik.
Jika ukuran atau tekanan stres itu relatif ringan tentu tidak masalah. Namun, ketika stres sehingga menimbulkan rasa cemas yang menyerang hidup Anda, efeknya ke kesehatan.
Di antara para peneliti disebutkan bahwa stres melemahkan sistem kekebalan tubuh. Dengan situasi tersebut, tubuh bisa terkena penyakit.
Nah, pada titik inilah kita dapat memahami sakit tenggorokan akibat stres.
Tubuh lebih lemah karena stres berkepanjangan dan sejumlah besar kasus sakit tenggorokan dapat disebabkan oleh situasi tersebut.
Bukti lainnya, stres sehari-hari juga dapat menyebabkan flu, sakit kepala, sakit punggung, dan masalah kesehatan lainnya.
Intinya, stres atau cemas yang berlebihan justru dapat menyebabkan berbagai penyakit, bukan hanya sakit tenggorokan tentunya.
Karena itu, berikut ini adalah cara agar terhindar dari stres agar Anda terhindar dari penyakit:
1. Kurangi Kafein
Ada bukti bahwa asupan kafein yang tidak proporsional dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi. Cobalah untuk mengurangi dengan satu atau dua cangkir sehari.
2. Berolahraga Teratur
Para peneliti setuju bahwa olahraga teratur mengurangi stres. Usahakan untuk melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit dalam seminggu, dan itu adalah waktu yang disarankan oleh WHO untuk hidup sehat.
3. Makan Makanan Sehat
Diet seimbang dapat memperkuat sistem kekebalan Anda dan karenanya melindungi Anda dari penyakit menular. Sertakan buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan dalam rencana makan mingguan Anda.
4. Tidur 8 Jam Penuh
Studi menunjukkan bahwa stres dapat menyebabkan gangguan tidur. Jadi cobalah untuk tidur antara 7 dan 8 jam sehari, jangan pernah interval (harus terus menerus).
5. Lakukan Latihan Pernapasan
Ini juga dapat membantu Anda mengontrol kecemasan dan stres. Dengan terus melakukan latihan pernapasan dapat memberikan oksigen yang dibutuhkan secara optimal.
6. Hindari Alkohol dan Rokok
Dua kebiasaan ini jika berlebihan dapat meningkatkan stres atau kecemasan Anda. Jika Anda tidak dapat menghilangkan merokok, setidaknya cobalah untuk menguranginya.
Hasil dan Klasemen Liga Spanyol: Rayo Vallecano dan Valencia Kompak Menang Tipis
Klik link untuk baca https://t.co/nioy7GE1WK— SKOR.id (@skorindonesia) December 5, 2021
Berita Bugar Lainnya:
5 Manfaat Bengkoang untuk Ibu Hamil
Sebelum Berlibur, Intip Tips Lindungi Kulit dari Sinar Ultraviolet