- University of Kent, Inggris, menemukan cara baru di mana orang dapat saling berinteraksi terkait ketertarikan seksual.
- Mereka melakukan penelitian terkait apakah pria bisa mengidentifikasi wanita yang sedang terangsang secara seksual.
- Hasil studi menyatakan penciuman bisa menjadi alat untuk menemukan minat seksual pada orang lain.
SKOR.id - Baru-baru ini, sebuah penelitian mengejutkan menjawab pertanyaan apakah pria bisa mencium aroma wanita ketika dia sedang terangsang secara seksual. Dan, studi yang kini telah menyebar ke seluruh dunia ini berlangsung di University of Kent, Inggris.
Seiring waktu, berbagai penyelidikan telah muncul seputar seksualitas.
Tetapi di luar argumen ilmiah, orang memiliki bahasa yang sedikit lebih konvensional untuk mendeteksi atau menunjukkan bahwa mereka memiliki ketertarikan seksual tertentu.
Pertukaran pandangan dan bahasa tubuh biasanya merupakan tanda motivasi yang jelas pada saat-saat seperti itu.
Namun, hasil penelitian dari University of Kent menunjukkan bahwa bau akan menjadi faktor baru yang harus diperhitungkan untuk memastikan apakah seseorang memiliki minat seksual. Apakah Anda tertarik untuk mempelajari materi ini? Baca terus!
Bisakah pria mencium aroma seksual?
Dr. Arnaud Wisman adalah penulis penelitian ini. Dia adalah psikolog yang berfokus pada apa yang dapat kita deteksi dalam hal seksual melalui penciuman, seolah-olah itu adalah naluri.
Studi didasarkan pada gagasan bahwa orang dapat mengidentifikasi, berkat penciuman, jika seseorang merasakan sedih atau sedang penuh ketakutan. Dan itu adalah bahwa ada penyelidikan sebelumnya yang menjelaskan masalah ini.
Nah, Arnaud Wisman kali ini bertanya-tanya apakah seorang pria akan memiliki cara untuk mengidentifikasi aroma wanita yang terangsang secara seksual.
Ini, bisa membedakannya dengan wanita yang tidak bersemangat.
Yang mengejutkan banyak orang, pertanyaan ini mendapat tanggapan positif. Dengan kata lain, memang ada kemungkinan untuk membedakan kedua kasus tersebut.
Men evaluated the scent of sexually aroused women as more attractive and expressed an increase in their sexual motivations. Findings suggest the chemical signal of scent alone can elicit a sexual response in men.https://t.co/eddN0pmVnL— Neuroscience News (@NeuroscienceNew) March 3, 2020
University of Kent menemukan cara baru di mana orang dapat saling berinteraksi terkait ketertarikan seksual.
"Studi ini menunjukkan bahwa pria sensitif terhadap isyarat penciuman dari gairah seksual yang dikeluarkan oleh wanita," kata Arnaud Wisman, menyimpulkan penelitiannya.
Bagaimana kesimpulan ini dicapai?
Untuk menyimpulkan bahwa pria dapat mencium gairah seksual pada jenis kelamin wanita, 3 percobaan dilakukan.
Dinamika yang berbeda juga digunakan, menguji pria dengan sampel aroma keringat. Ini diekstraksi dari daerah ketiak wanita, mempertahankan anonimitas mereka.
Dan, hasilnya, bisa dipastikan bahwa beberapa dari mereka terangsang secara seksual. Pada fase ini, pria melaporkan bahwa mereka menemukan aroma keringat dari wanita yang terangsang lebih menarik.
Fakta itu diperoleh jika dibandingkan dengan para wanita yang tidak merasa bersemangat pada saat pengambilan sampel.
Dalam hal ini, para pria yang dievaluasi menunjukkan motivasi seksual mereka.
Dengan demikian, disimpulkan bahwa tubuh mampu mengirimkan sinyal kimia dengan baunya untuk menimbulkan respons seksual dari orang lain.
Temuan ini akan mendukung wacana bahwa penciuman bisa jadi alat lain untuk menemukan minat seksual pada orang lain. Selain itu, juga berfungsi untuk memverifikasi bahwa minat seksual ada dan bukan produk ilusi.
Gairah: keadaan fisik dan emosional
Mari kita ingat bahwa ketika mengalami gairah seksual, ada faktor fisik dan emosional yang menyertai sensasi tersebut. Akan sangat keliru jika berpikir bahwa ini muncul tanpa alasan yang jelas.
Sekali lagi, penelitian menunjukkan bahwa tubuh kita berkomunikasi dengan berbagai cara. Dalam hal ini, keringat mungkin yang menghasilkan sinyal kimia untuk mendapatkan respons dari pihak lain.
Penting untuk diingat bahwa zat yang dilepaskan tubuh hanya berfungsi sebagai salah satu dari banyak sinyal yang dapat kita kirim.
Bahasa tubuh juga berfungsi sebagai saluran komunikasi untuk motivasi seksual. Suara, penampilan, dan sentuhan memainkan peran yang tak tergantikan.***
Berita Bugar Lainnya:
Khasiat Kencur untuk Kesehatan, Salah Satunya Aromaterapi untuk Stres
Macam-macam Aroma Bunga Ini Bisa untuk Relaksasi