6 Cara Jaga Ingatan Tetap Tajam, Awas Daya Ingat Mulai Menurun Usia 30-an

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Bermain catur ternyata bisa mempertajam daya ingat (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).
Bermain catur jadi salah satu cara menjaga ketajaman daya ingat (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

SKOR.id – Pernahkah Anda lupa tempat Anda memarkirkan mobil di sebuah mal yang besar? 

Atau, Anda beranjak untuk mengambil suatu benda dari ruangan lain dan tidak dapat mengingat benda apa itu ketika Anda sesampainya di sana?

Hal semacam ini kerap terjadi pada orang dewasa dari segala usia. 

Riset ilmiah mengatakan, ingatan seseorang secara alami mulai menurun lebih awal daripada yang kita kira, yakni ketika berusia 30-an. 

Tetapi kejadian seperti itu biasa terjadi dan dianggap sebagai kelupaan yang wajar, apalagi jika dia dalam keadaan sibuk.

Hal itu disampaikan Dr. Richard Restak, seorang profesor klinis neurologi dan kedokteran rehabilitasi di GW School of Medicine dan Ilmu Kesehatan.

“Ini adalah hal-hal yang tidak perlu dikhawatirkan,” kata Restak, penulis buku The Complete Guide to Memory: The Science of Strengthening Your Mind, dikutip dari Today.

Dalam kasus seseorang yang tidak dapat mengingat alasan mereka masuk ke sebuah ruangan, menurut Restak, itu seakan terlihat seperti masalah serius.

"Namun sering kali orang tersebut sibuk dengan sesuatu yang lain,” ujar Restak. 

Kondisi blank saat berada di tempat parkir terjadi ketika kita terburu-buru berangkat kerja atau ke mal, tidak memperhatikan letak tempatnya dan gagal membentuk memori.

“Jadi jika Anda tidak ingat bagaimana Anda sampai ke mal (baik dengan mobil atau bus), itu bisa diselidiki lebih lanjut penyebabnya,” ujar Restak.

Menurut Restak, sering kali orang mengalami lupa hanya karena dirinya tidak fokus. 

“Memperhatikan sesuatu cukup lama hingga benar-benar mengamatinya adalah kunci ingatan, namun hal itu terancam oleh kesibukan masyarakat modern,” katanya.

“Anda harus melakukan upaya untuk mengatur ingatan Anda dan menjaganya tetap berfungsi,” ujar Restak. 

“Anda ingin meningkatkan kemampuan alami apa pun yang mungkin Anda miliki,” ia menegaskan.

Berikut tips dari Dr. Richard Restak untuk menjaga daya ingat tetap tajam pada usia berapa pun:

1. Membaca Karya Fiksi dan Memasak dari Resep

Kedua aktivitas tersebut menggunakan memori kerja, yang melibatkan pemeliharaan sepotong informasi tertentu.

Lalu kemudian memindahkannya ke sekitar kepala Anda, “Sehingga tidak hanya diam,” kata Restak.

Buku nonfiksi tidak cukup berfungsi: Anda dapat membaca bolak-balik dan hanya membaca informasi yang menarik minat Anda, jika Anda mau.

“Anda tidak bisa melakukan itu dalam karya fiksi. Anda harus membacanya dari awal hingga akhir. Namun yang terpenting, Anda harus mengingat karakternya." 

"Anda harus mengingat sesuatu tentang mereka," kata Restak. "Ini jauh lebih menantang dalam hal otak."

Mengikuti resep buku masak adalah konsep serupa. Ada langkah-langkah yang harus diperhatikan dan berbagai mangkuk atau pot untuk dikoordinasikan. 

Setelah Anda menguasai instruksinya, memori kerja Anda memungkinkan Anda membuat variasi atau mengambil jalan pintas.

2. Bermain Permainan

Permainan seperti bridge dan catur dapat membantu. Restak juga menyukai teka-teki silang dan Sudoku, khususnya permainan 20 Questions (20 Pertanyaan).

Semua permainan ini juga melatih memori kerja Anda. “Memori kerja dikaitkan dengan kecerdasan.”

“Oleh karena itu merupakan bagian dari pikiran Anda yang ingin Anda pertahankan sebaik mungkin, dan itu dapat dilakukan dengan cara yang sangat informal,” kata Restak.

Dia menyarankan untuk melakukan latihan mental secara teratur seperti menyebutkan daftar nama presiden, misalnya, dalam urutan masa jabatan. 

Setelah Anda memiliki daftar itu di kepala, sebutkan partai-partai yang mendukungnya. Bisa juga menyebutkan nama semua presiden dalam urutan abjad. 

Penataan ulang tersebut membuat memori kerja Anda bersinar karena Anda harus mengingat semua yang Anda tempatkan di sana sebelumnya.

Restak merekomendasikan melakukan latihan memori kerja setiap hari.

3. Ubah Kata Menjadi Gambar

"Kita harus belajar menulis dan membaca, tapi kita tidak harus belajar melihat sesuatu,” kata Restak. Melihat adalah sesuatu yang lebih mendasar daripada menulis dan membaca. 

“Jadi jika kita dapat mengubah bahasa menjadi gambar, hal itu pasti akan meningkatkan daya ingat. Anda akan lebih mudah mengingatnya,” ia menyarankan.

Itulah tips klasik mengingat nama. Restak teringat bertemu seseorang bernama Dr. King dan membayangkan dia dengan jas putih, stetoskop, dan mahkota di kepalanya. 

“Tidak selalu mudah, jadi Anda harus memikirkan: Seperti apa nama itu? Terlihat seperti apa?”

“Biasakan mengubah apa pun yang sulit Anda ingat menjadi gambar yang liar, aneh, atau menarik perhatian,” Restak menyarankan dalam bukunya.

4. Perbaiki Masalah Pendengaran dan Penglihatan

Masalah-masalah ini menurut Restak terbukti berhubungan langsung dengan timbulnya demensia, terutama Alzheimer.

“Sulit untuk mengingat sesuatu yang belum Anda lihat dengan jelas,“ katanya. "(Tetapi) menurut saya soal pendengaran bahkan lebih penting dalam beberapa hal."

Pendengaran yang buruk merupakan salah satu dari 12 faktor risiko demensia yang dapat dimodifikasi, menurut laporan komisi tahun 2020 di The Lancet.

Hal ini dapat mengubah konteks percakapan dan menghalangi orang untuk mengikuti situasi sosial.

Jadi ada baiknya melindungi pendengaran Anda di masa muda Anda dan menggunakan alat bantu dengar ketika diperlukan.

5. Tidur Siang 20 Menit

Tidur siang membantu mengonsolidasikan ingatan, jadi jika Anda sedang belajar atau mempersiapkan presentasi, istirahatlah setelahnya.

"Hal ini dapat membantu Anda mengingat informasi tersebut," kata Restak. Durasi tidur siang pilihannya adalah 20 menit. 

Tidur siang setiap hari dapat bermanfaat jika sesuai dengan jadwal Anda. Sore hari dapat menjadi waktu terbaik karena orang secara alami akan mengantuk setelah makan siang.

6. Hati-hati dengan Alkohol

Alkohol adalah racun saraf, pembunuh sel-sel otak, seperti yang diungkapkan Restak dalam bukunya. 

Jika seseorang mulai minum minuman beralkohol usia awal 20-an, otaknya akan terpapar minuman beralkohol selama puluhan tahun saat mereka beranjak dewasa.

Dikutip dari The Lancet, konsumsi alkohol berlebihan merupakan faktor risiko demensia yang dapat dimodifikasi.

Restak menyarankan pasiennya berhenti minum alkohol selambat-lambatnya pada usia 70 tahun. “Bila diperlukan untuk melestarikan neuron sebanyak mungkin,” katanya dalam bukunya.

Source: Today.com

RELATED STORIES

Kesehatan adalah Kekayaan: 7 Manfaat Olahraga dan Aktivitas Fisik secara Teratur

Kesehatan adalah Kekayaan: 7 Manfaat Olahraga dan Aktivitas Fisik secara Teratur

Kesehatan adalah kekayaan. Olahraga dan aktivitas fisik adalah cara yang bagus untuk merasa lebih baik, meningkatkan kesehatan, dan bersenang-senang.

Kesehatan Mental Pemain Manchester United Jadi Perhatian Ole Gunnar Solskjaer

Kesehatan Mental Pemain Manchester United Jadi Perhatian Ole Gunnar Solskjaer

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memiliki kekhawatiran dengan kesehatan mental para pemainnya.

Kesehatan Mental Josip Ilicic Kembali Bermasalah

Kesehatan Mental Josip Ilicic Kembali Bermasalah

Josip Ilicic dilaporkan absen karena masalah kesehatan mental, masalah yang pernah dideritanya secara serius pada tahun 2020 lalu.

Kesehatan Mental di Tempat Kerja: Prediksi Tren Tahun 2023

Selama beberapa tahun terakhir, semakin banyak pengusaha yang menyadari bahwa mereka perlu melindungi kesehatan mental dan kesejahteraan karyawannya dan menjadikan upaya ini sebagai bagian dari program daya tarik dan retensi perusahaan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Madura United vs Persik Kediri dalam duel penutup pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 pada 28 April 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Hasil Madura United vs Persik: Miljan Skrbic Subur, Laskar Sapeh Kerrab Menang

Hasil dan jalannya pertandingan penutup pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 pada Senin (28/4/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 28 Apr, 14:03

Curry Brand Series 7 debut dikenakan Stephen Curry pada laga Playoff NBA melawan Houston Rockets, Minggu (27/4/2025). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Sneakers

Curry Brand Series 7, ‘Senjata’ Anyar Stephen Curry yang Terinspirasi Sepatu Lari Super

Stephen Curry debut memakai Curry Brand Series 7 pada Playoff NBA 2025 saat menaklukkan Houston Rockets.

Rais Adnan | 28 Apr, 13:27

PMNC Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

PMNC ID Summer 2025: 7 Tim yang Lolos ke Conqueror Zone

Dua tim raksasa Claw Slayers dan Dewa United Helios menjadi dua dari tujuh tim yang lolos.

Gangga Basudewa | 28 Apr, 12:12

Operator kompetisi sepak bola di Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB), meluncurkan aplikasi Sobat Liga, 28 April 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

LIB Luncurkan Aplikasi Sobat Liga, Penuhi Kebutuhan Suporter Termasuk untuk Bertandang

Aplikasi Sobat Liga diakui menjadi upaya PT LIB agar suporter bisa kembali menyaksikan langsung laga tandang tim kesayangannya.

Taufani Rahmanda | 28 Apr, 11:50

FFWS SEA Spring 2025. (Garena)

Esports

FFWS SEA Spring 2025: RRQ Tutup Pekan Pertama di Lima Besar

RRQ Kazu menjadi satu-satunya tim Indonesia yang berada di posisi lima besar dengan perolehan 174 poin.

Gangga Basudewa | 28 Apr, 10:42

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 28 Apr, 10:32

Bursa transfer futsal atau pergerakan keluar-masuk pemain di Liga Futsal Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Paruh Musim Pro Futsal League 2024-2025

Aktivitas 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 pada bursa transfer paruh musim, yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 28 Apr, 09:51

Peresmian RRQ Arena

Esports

RRQ Arena Pertama Kini Hadir di Manado

Langkah ini adalah salah satu bentuk konkret dari visi besar RRQ untuk memberikan tidak hanya pengalaman esports di kota-kota di luar Jakarta

Gangga Basudewa | 28 Apr, 09:38

Penyerang Persib Bandung, Ciro Alves. (Dede Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera, Dua Penyerang Persib Pulih

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan kondisi terkini para pemainnya usai laga melawan PSS.

Rais Adnan | 28 Apr, 09:13

Cover LTS Semarang.

Liga TopSkor

CSA Tampil sebagai Juara Liga TopSkor U-14 Semarang

CSA Semarang pastikan gelar juara di pekan ke-10 setelah mengalahkan SKS di Liga TopSkor U-14 Semarang.

Nizar Galang | 28 Apr, 08:05

Load More Articles