SKOR.id - Ada beberapa hal baru yang patut ditunggu di pagelaran musim baru Women's Super League (WSL) 2024-2025 alias Liga Inggris Putri.
Women's Super League 2024-2025 akan jadi musim ke-14 WSL sejak dibentuk pada 2010 lalu dan jadi musim keenam usai branding baru Liga Inggris Putri.
Sepak bola putri kini memang sedang naik daun, terutama sejak Piala Dunia Wanita 2019 lalu.
Saat itu, ada 50 pemain WSL yang berlaga di Piala Dunia Wanita 2019, jumlah ini meningkat drastis menjadi 94 pemain pada edisi 2023.
Semusim setelah Timnas Inggris Putri jadi juara Euro 2022, jumlah penonton WSL meningkat 235 persen!
Penonton layar kaca juga meningkat tajam, membuat BBC dan Sky Sports membeli hak siar WSL dengan mahar delapan juta poundsterling (setara 162 miliar rupiah).
Kini, nama-nama pemain putri di WSL seperti Sam Kerr (Chelsea/Australia), Alessia Russo (Arsenal/Inggris), Khadija Shaw (Manchester City/Jamaika), hingga Vivianne Miedema (Manchester City/Belanda) sudah dikenal publik dunia.
Musim baru WSL akan dihelat mulai 20 September 2024 mendatang, apa saja hal-hal baru yang patut ditunggu?
(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).
1. Tim Baru
Ada 12 tim yang akan berlaga di WSL 2024-2025. Crystal Palace jadi tim terbaru usai juara kasta kedua musim lalu.
Mereka akan menggantikan tempat Bristol City yang musim lalu terdegradasi usai hanya satu musim berada di kasta teratas.
Chelsea adalah juara bertahan dengan musim lalu meraih gelar WSL ketujuh mereka, lima gelar diraih secara beruntun.
Juara, runner-up, dan peringkat ketiga di akhir musim akan lolos ke Liga Champions Putri musim depan.
Satu tim juru kunci akan terdegradasi ke kasta kedua.
Daftar Tim Peserta WSL 2024-2025 (Berdasarkan Urutan Peringkat Musim Lalu):
1. Chelsea
2. Manchester City
3. Arsenal
4. Liverpool
5. Manchester United
6. Tottenham Hotspur
7. Aston Villa
8. Everton
9. Brighton & Hove Albion
10. Leicester City
11. West Ham United
12. Crystal Palace (Tim Promosi)
2. Pengelola Baru
Pada November 2023 lalu, 24 tim di WSL dan kasta kedua sepakat untuk membentuk sebuah organisasi baru bernama NewCo yang dimiliki oleh para klub tersebut.
NewCo akan jadi organisasi yang kini menjadi penyelenggara WSL dan kasta kedua, mengambil alih dari FA (PSSI-nya Inggris).
Langkah ini mirip dengan yang terjadi saat Premier League dibentuk tiga dekade lalu, dengan klub-klub sepakat membuat organisasi baru untuk jadi penyelenggara kompetisi, mengambil alih dari federasi.
Nikki Doucet ditunjuk sebagai CEO, ia adalah mantan petinggi di Nike. Nikki mengatakan bahwa sepak bola putri punya produk dan penonton yang berbeda dengan sepak bola putra, hal yang akan menjadi poin utama penyelenggaraan WSL.
Salah satu perubahan yang terjadi adalah soal hak siar. BBC dan Sky Sports punya hak siar 66 laga dari total 132 laga musim ini. Di luar ini, pertandingan akan disiarkan global secara gratis melalui YouTube.
Konten-konten pendukung lainnya seperti highlight, interview, dan lainnya juga akan tersedia di YouTube.
3. Stadion Baru
Setelah enam musim bermain di Prenton Park, Liverpool kini akan pindah markas ke Totally Wicked Stadium (18.000 penonton).
Aston Villa juga pindah dari Bescot Stadium yang sudah mereka huni empat tahun menuju Villa Park (42.640 penonton).
Strategi unik dimiliki Arsenal. Mereka akan menggelar delapan laga besar di Emirates Stadium (60.704 penonton), dengan tiga laga lain dihelat di Meadow Park.
Arsenal memang memiliki rekor tertinggi penonton WSL dengan 59,042 penonton saat melawan Chelsea akhir tahun lalu, dengan rata-rata laga mereka di Emirates menyentuh angka hampir 50 ribu penonton.
Padahal musim lalu, rata-rata penonton WSL tak sampai 8 ribu penonton per laga.
Daftar Stadion Utama Tim-Tim WSL 2024-2025:
1. Chelsea - Kingsmeadow (4.850 penonton)
2. Manchester City - Academy Stadium (7.000 penonton)
3. Arsenal - Emirates Stadium (60.740 penonton)
4. Liverpool - Totally Wicked Stadium (18.000 penonton)
5. Manchester United - Leigh Sports Village (12.000 penonton)
6. Tottenham Hotspur - Brisbane Road (9.271 penonton)
7. Aston Villa - Villa Park (42.640 penonton)
8. Everton - Walton Hall Park (2.200 penonton)
9. Brighton & Hove Albion - Broadfield Stadium (6.134 penonton)
10. Leicester City - King Power Stadium (32.212 penonton)
11. West Ham United - Victoria Road (6.078 penonton)
12. Crystal Palace - Gander Green Lane (5.032 penonton)
4. Pelatih Baru
Musim ini, WSL akan kehilangan dua legenda mereka di tepi lapangan.
Emma Hayes hijrah dari Chelsea setelah 12 tahun dan menerima pinangan Timnas AS.
Emma Hayes sudah masuk Hall of Fame WSL pada 2021 lalu atas prestasi luar biasa yang ia torehkan bersama Chelsea. Total saat hengkang ia mengoleksi tujuh gelar WSL dan lima gelar Piala FA.
Emma juga baru saja mengantarkan Timnas AS meriah medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Emma Hayes digantikan oleh Sonia Bompsator dari Prancis sebagai pelatih Chelsea musim ini.
Legenda kedua yang hengkang adalah Carla Ward dari Aston Villa, digantikan Robert de Pauw (Belanda). Carla Ward mengundurkan diri.
Daftar Pelatih Tim WSL 2024-2025:
1. Chelsea - Sonia Bompsator
2. Manchester City - Gareth Taylor
3. Arsenal - Jonas Eidevall
4. Liverpool - Matt Beard
5. Manchester United - Marc Skinner
6. Tottenham Hotspur - Robert Vilahamn
7. Aston Villa - Robert de Pauw
8. Everton - Brian Sorensen
9. Brighton & Hove Albion - Dario Vidosic
10. Leicester City - Amandine Miquel
11. West Ham United - Rehanne Skinner
12. Crystal Palace - Laura Kaminski
5. Pemain Baru
Manchester City merekrut tiga pemain Jepang baru dalam diri Risa Shimizu, Aoba Fujino, dan Ayaka Yamashita untuk bergabung bersama Yui Hasegawa di tim.
Mereka juga mendapatkan pemain besar dalam diri Vivianne Miedema yang diangkut dari Arsenal.
Arsenal yang kehilangan Vivianne menggantikannya dengan Mariona Caldentey dari Barcelona, selain mendapatkan kiper Daphne van Domselaar dari Aston Villa.
Chelsea mendapatkan Lucy Bronze dan Julia Bartel dari Barcelona secara gratis, selain juga duo PSG, Sandy Baltimore dan Oriane Jean-Francois.