SKOR.id – Mungkin sulit mendapatkan musik heavy metal di sound system ruang ganti di tempat latihan maupun stadion. Namun, musik keras yang bagi sebagian orang dianggap memekakkan telinga itu adalah pilihan utama lima bintang sepak bola berikut.
Siapa saja grup band heavy metal kegemaran mereka? Simak ulasannya di bawah ini.
David de Gea – Manchester United
Kiper Manchester United itu mengakui bahwa banyak rekan setimnya mengeluh ketika dia mendekati sound system, karena mereka kebanyakan menyukai musik hip hop. Maklum, De Gea selalu menyukai musik yang lebih berat dibanding rekan-rekannya.
Kiper yang bergabung ke Man United pada 2011 (dari Atletico Madrid) itu diketahui merupakan penggemar berat band-band beraliran musik heavy metal seperti Slipknot dan Metallica. Ia bahkan menghadiahkan kaus kepada Avenged Sevenfold di atas panggung saat mereka bermain di Manchester.
Sepertinya, karier kiper berusia 32 tahun itu di Manchester akan berakhir beberapa musim lalu karena performanya memburuk. Tapi, para penggemarnya senang melihat bahwa pemain internasional Spanyol telah memenangi kembali tempat awalnya di tim dan mungkin sekali lagi bakal mengganggu rekan-rekan satu timnya.
Sergio Ramos – Paris Saint-Germain
Jika ada pesepak bola saat ini yang bisa sangat identik dengan kerasnya musik heavy metal, mungkin Sergio Ramos yang paling tepat.
Di lapangan, Ramos dikenal sebagai pemain yang secara aktif mencari “seni” yang lebih gelap dan dianggap sebagai bek yang tidak masuk akal karena cukup senang untuk mengalahkan lawan daripada membiarkan mereka mencetak gol.
Selera musik Ramos sama keras dengan gaya bermainnya yang tak kenal ampun. Dia mengaku menyukai AC/DC dan Metallica. Jadi, tidak mengherankan bila bek asal Spanyol itu menggunakan musik keras untuk memompa dirinya sebelum pertandingan.
Kecintaan Ramos terhadap AC/DC ditunjukkan kepada dunia saat ia berfoto bersama band saat mereka bermain di negara asalnya, Australia.
Stuart Pearce – Inggris
Ketika seorang pemain menikmati julukan Psycho karena gaya permainannya yang tak kenal ampun sepanjang kariernya, dia dipastikan tidak bakal menyukai musik yang biasa-biasa saja.
Stuart Pearce sudah pensiun sebagai pemain bertahan setelah pernah berseragam sejumlah klub elite di Liga Inggris di antaranya Nottingham Forest (1985-1997), Newcastle United (1997-1999), dan Manchester City (2001-2002).
Pearce yang gantung sepatu pada 2016, juga tercatat 78 kali membela tim nasional Inggris antara 1987 sampai 1999 dengan mencetak lima gol.
Menariknya, Pearce juga terkenal sering ikut manggung grup-grup punk setiap kali ada kesempatan. Salah satu grup band favoritnya adalah The Stranglers, yang tampaknya telah dilihatnya lebih dari 300 kali. Tapi, Pearce juga mengakui dirinya penggemar berat The Sex Pistols dan Stiff Little Fingers.
Claudio Caniggia – Argentina
Beberapa pesepak bola terlihat seperti menyukai musik metal. Namun tidak demikian dengan Claudio Caniggia, yang menyelaraskan penampilan dengan musik kesukaannya.
Terlepas dirinya sempat bermasalah dengan hukum, Caniggia tercatat pernah memperkuat klub-klub elite seperti River Plate (1985–1988), Hellas Verona (1988–1989), Atalanta (1989–1992 dan 1999–2000), AS Roma (1992–1993), S.L. Benfica (1994–1995), Boca Juniors (1995–1998), Dundee (2000–2001), dan Rangers (2001–2003).
Satu yang tidak diketahui banyak orang, Caniggia adalah penggemar berat musik metal dan juga piawai memainkan drum. Terbukti, ia pernah diminta grup band Poison beraksi secara langsung di panggung untuk tiga lagu, saat keduanya di Amerika Serikat (AS) pada 1994.
Empat tahun kemudian, duet Diego Maradona di lini depan timnas Argentina pada Piala Dunia 1994 itu tidak bisa turun pada ajang serupa di Prancis hanya karena menolak memangkas rambut panjangnya.
Dari situ bisa dilihat “seberapa metal” mantan penyerang dan winger yang 50 kali membela timnas Argentina (antara 1987-2002) dengan mencetak 16 gol.
Jurgen Klopp – Liverpool
Bintang sepak bola penyuka musik metal ini lebih dikenal karena kemampuan dan skill melatihnya daripada saat masih aktif bermain. Jurgen Klopp, pelatih Liverpool FC, sudah dikenal menggemari musik-musik dengan irama keras.
Meskipun, dalam sejumlah kesempatan, manajer berkebangsaan Jerman itu mengaku menyukai musik yang sedikit lebih lembut seperti Genesis.
Kredensial sebagai penggemar musik metal Klopp disegel ketika dia menggambarkan perbedaan antara gaya kepelatihannya dan yang digunakan oleh Arsene Wenger, manajer Arsenal FC pada 1996-2018.
Klopp mengatakan bahwa Wenger menyukai umpannya seperti orkestra. Padahal, pelatih berusia 55 tahun itu menggemari musik heavy metal dan ingin para pemainnya memainkan sepak bola keras seperti selera musiknya.