Lagu-lagu Rock Barat Pembangkit Semangat Pertandingan

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Cover ilustrasi musik. (Deni Sulaeman/Skor.id)
Ilustrasi musik. (Deni Sulaeman/Skor.id)

SKOR.id – Musik sudah lama diketahui memiliki hubungan erat dengan olahraga. Tidak heran saat Anda berada di stadion ataupun arena pertandingan, alunan musik – baik untuk pembangkit semangat maupun menyambut pemenang. 

Musik bisa memengaruhi kondisi kejiwaan seseorang. Karenanya tidak heran bila banyak atlet maupun tim yang mendengarkan musik sebelum menjalani pertandingan berat, dengan tujuan membuat rileks pikiran atau justru menambah semangat.

Banyak jenis genre musik yang bisa dipakai oleh para atlet untuk mendongkrak motivasi sebelum pertandingan, salah satunya rock. Skor.id mencoba merangkum beberapa lagu rock yang diyakini mampu menambah semangat atlet maupun tim. 

All My Life – Foo Fighters (2002)

Setelah band Nirvana bubar akibat vokalisnya Kurt Cobain bunuh diri, sang penabuh drum Dave Grohl mendirikan Foo Fighters di Seattle, Amerika Serikat, pada 1994. Menariknya, Grohl berubah posisi dengan menjadi vokalis, gitaris (rhytm), dan penulis lagu di Foo Fighters.

Bersama rekan-rekannya di Foo Fighters: Chris Shiflett (gitar), Nate Mendel (bas), dan Taylor Hawkins (drum), Grohl memunculkan lagu All My Life dalam album One by One yang dirilis pada Oktober 2002.

Bergenre alternative rock, post-grunge, dan hard rock, irama dan beat lagu All My Life ini sangat pas untuk menyemangati atlet maupu tim sebelum pertandingan. 

Hate to Say I Told You So – The Hives (2000) 

Hate to Say I Told You So adalah single dari The Hives yang menonjol dan menjadi salah satu kebangkitan band-band garage-rock (rock bergaya energik dan tdak beraturan) pada pergantian milenium.

Tempo lagu yang cepat, gitar yang compang-camping, dan vokal yang mencabik-cabik tenggorokan, digabungkan untuk membuat jock jam yang layak untuk lagu pembuka sebelum pertandingan. 

Karena itulah The Hives – yang berasal dari Fagersta, Swedia – juga dikenal dengan pertunjukan panggungnya yang parau.

Sabotage – The Beastie Boys (1994)

Gaya bernyayi rap dan gitar punk rock yang menginspirasi membuat The Beastie Boys menjadi band paling mewakili genre musik kombinasi rap dan rock kala itu.

Sebagai penggagas musik kombinasi rap-rock yang baru berkembang satu dekade kemudian, The Beastie Boys mampu mengombinasikan rap-rock ini dengan sangat baik lewat lagu Sabotage yang dirilis pada 1994. 

Memberikan lagu Sabotage ini kepada pelari jarak menengah paling kalem sekalipun akan membuatnya bersemangat dan siap untuk menjalani lomba utama. 

Enter Sandman – Metallica (1991) 

Pola atau melodi oleh instrumen pembuka Enter Sandman ini sekilas tampak berbahaya. Memainkan lagu ini untuk memompa semangat bisa saja menjadi usaha yang berisiko. Pasalnya, tidak ada yang tahu apa reaksi tubuh Anda saat musik sekeras ini diperdengarkan. 

Namun, jika hentakan drum dan melodi dari gitar yang melengking cepat mampu membantu Anda untuk bersemangat, tidak diragukan lagu ini cocok buat Anda. Tetapi jika tidak pas, mungkin Anda bisa membiarkan lagu ini diputar usai pertandingan.

We Will Rock You –  Queen (1977) 

We Will Rock You hingga kini menjadi salah satu lagu terbaik untuk mendongkrak semangat. Sulit untuk menyangkal kekuatan langsung dari lirik dan irama lagu ini. 

Freddie Mercury mampu menjadi penyemangat, melebihi posisinya sebagai frontman, yang mampu mengatur tempo tepukan tangan yang merespons irama rock lagu ini. 

We Will Rock You seolah memiliki semacam semangat dari sekumpulan pemandu sorak (cheerladers) yang mampu membantu mengatur jalannya pertandingan bagi atlt maupun tim.

Immigrant Song – Led Zeppelin (1970)

Kekuatan Led Zeppelin benar-benar terlihat dalam lagu Immigrant Song ini. Kerasnya pukulan drum John Bonham dan lengkingan suara gitar dari Robert Plan, membuat lagu ini sangat tepat sebagai pengiring untuk perang. 

Suara yang dihasilkan dari lagu ini sangat pas buat tim agar siap bertarung mengeluarkan semua kemampuan untuk mengalahkan lawan. 

Saat Anda mendengarkan lagu penuh semangat dari salah satu grup band rock terbesar di dunia seperti yang dilakukan Led Zeppelin lewat Immigrant Song, rasanya tinggal satu hal yang harus dilakukan: merebut kemenangan. 

Back in Black – AC/DC (1980)

Back in Black dari AC/DC ini juga menjadi salah satu lagu pendongkrak semangat yang pernah ada. Kombinasi gitar dan vokal plus rhythm-nya membuat siapa pun yang mendengar lagu ini merasa senang sekaligus percaya diri.

Lagu-lagu AC/DC banyak diputar di banyak acara olahraga di dunia karena gaya rock and roll yang dinilai mampu menambah kepercayaan diri. Back in Black salah satu lagu terbaik mereka untuk kriteria ini. 

Crazy Train – Ozzy Osbourne (1980)

Anda bakal langsung mengencangkan tali helm melesatkan motor sekencang mungkin bila mendengar lagu Crazy Train milik Ozzy Osbourne ini. Isi lirik dan permainan gitarnya benar-benar mampu menambah semangat utamanya bagi olahraga-olahraga agresif. 

Jika memainkan sepak bola, hoki, atau sekadar berlatih biasa, Anda takkan bisa duduk berdiam diri saat mendengar lagu Crazy Train ini.

Iron Man – Black Sabbath (1970)  

Dentuman drum diikuti suara gitar dan robot mungkin sedikit membingungkan Anda. Namun begitu Black Sabbath memainkan riff (refrain) lagu Iron Man, Anda pasti sudah tahu ini saatnya untuk bersemangat. 

Irama rock tampak berakhir sampai outro. Saat refrain mulai meninggi, dijamin performa Anda di lapangan akan sama dengan riff lagu Iron Man tersebut. 

Machinehead – Bush (1994)  

Ada satu alasan mengapa tim hoki es Columbus Blue Jackets selalu memperdengarkan lagu Machinehead dari Bush ini sebelum menjamu tamunya. Ya, lagu ini membuat mereka sangat bersemangat. 

Opening guitar lagu ini sangat kental genre rock alternatif era tahun 1990-an. Awalnya para pendengar mungkin sulit mencerna namun kemudian justru merasa siap untuk bertarung. 

Smell Like Teen Spirit – Nirvana (1991)

Ketika Nirvana menghentak jagat musim dengan lagu Smell Like Teen Spirit, warna musik grunge saat itu mungkin masih seperti novel. Saat ini, lagu tersebut sudah masuk budaya populer sebagai lagu alternatif rock terbaik. 

Intro gitar ikonik Nirvana dalam lagu Smell Like Teen Spirit pasti akan membuat siapa pun yang duduk untuk bangkit dan bergerak mengikuti irama musik yang menghentak. 

Welcome to The Jungle – Guns N’ Roses (1987)

Gitaris GNR Slash membuka Welcome to The Jungle dengan tipe refrain yang memastikan pendengar mendapatan sesuatu yang luar biasa akan terjadi. Dan sekali lagi, suara tinggi Axl Rose membuat siapa pun yang mendengar akan bersemangat kendati lagu belum dimulai. 

Welcome to The Jungle terkesan mampu mengintimidasi lawan sekaligus membuat penggemar sang atlet ikut bersemangat memberikan dukungan. 

Kickstart My Heart – Motley Crue (1989)

Jika Anda mencari lagu pendongkrak semangat dengan nada refrain tinggi dan teriakan dari sang vokalis, tidak salah jika Kickstart My Heart dari Motley Crue menjadi pilihan. 

Dengan permainan dan olahan gitar ritem sebagai inti lagu dan ritme yang tidak sama, lagu ini diciptakan untuk satu alasan: memberi Anda semangat, motivasi untuk bertarung dan tidak ada kata mundur.   

RELATED STORIES

3 Manfaat Mendengarkan Musik saat Berlari

3 Manfaat Mendengarkan Musik saat Berlari

Berikut ini merupakan tiga manfaat dari berlari sambil mendengarkan musik.

10 Lagu Terbaik untuk Pemanasan Atlet Sebelum Pertandingan

10 Lagu Terbaik untuk Pemanasan Atlet Sebelum Pertandingan

Sejumlah lagu diyakini mampu membantu atlet saat melakukan pemanasan sebelum pertandingan.

6 Jagoan Tenis Serbu Industri Musik dari John McEnroe hingga Serena Williams

Petenis John McEnroe, Pat Cash, Vania king, Jimmy Connor hingga Serena Williams menggantungkan raketnya dan menggantinya dengan gitar.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

jordi amat - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Terungkap Kondisi Jordi Amat yang Belum Ikuti Latihan Timnas Indonesia

Kondisi terkini Jordi Amat diungkapkan dokter tim Timnas Indonesia, Alfan Nur Asyhar. Ada apa?

Rais Adnan | 28 May, 13:56

Dony Tri Pamungkas sebagai pemain Timnas U-19 Indonesia meraih gelar juara dan pemain terbaik di ASEAN U-19 Championship 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Persija Pagari Kapten Timnas U-20 Indonesia dan Dua Pemain Muda dengan Kontrak Panjang

Persija Jakarta terus bergerak untuk menyongsong Liga 1 2025-2026, tiga pemain muda ditambah masa kerjanya.

Taufani Rahmanda | 28 May, 13:42

Playoff IKL Spring 2025. (Honor of Kings)

Esports

Playoff HOK IKL Spring 2025 Siap Guncang Mall Taman Anggrek

IKL Spring 25 akan digelar di Mal Taman Anggrek, Jakarta, pada 30 Mei – 1 Juni 2025.

Gangga Basudewa | 28 May, 12:52

Game Crystal of Atlan. (istimewa)

Esports

Game Crystal of Atlan Resmi Rilis di Semua Platform

Lebih dari 10 juta pemain yang sudah pra-registrasi akan segera memulai petualangan di daratan Atlan.

Gangga Basudewa | 28 May, 12:06

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

6 Tim Pro Futsal League 2024-2025 Amankan Tiket ke Babak Play-off Elite 8

Lima tim masih perpeluang untuk mengisi dua tempat tersisa di Babak Play-off Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 28 May, 11:43

Ilustrasi anggar. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Indonesia Siap Sambut Dunia dan Angkat Prestasi di Asian Fencing Championships 2025

Kejuaraan Asia Fencing Championships 2025 menjadi momen untuk mengangkat kembali kejayaan anggar nasional.

Sumargo Pangestu | 28 May, 11:43

Eks pelatih Persija, Carlos Pena.

Liga TopSkor

Eks Pelatih Persija Bandingkan Liga TopSkor dengan Kompetisi Grassroots di Spanyol

Mantan pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena mengungkapkan pesepak bola muda di Indonesia butuh mendapatkan banyak pengalaman bertanding sejak usia dini.

Nizar Galang | 28 May, 11:13

PSS Sleman

Liga 1

PSS Panen Hukuman Sebelum Tinggalkan Liga 1, Didenda Komdis PSSI Rp295 Juta

Sudah jatuh tertimpa tangga, PSS Sleman turun ke Liga 2 dengan membawa sederet hukuman dari Komdis PSSI.

Taufani Rahmanda | 28 May, 10:27

Kakang Rudianto, pemain Persib

National

Bek Persib Berambisi Taklukkan Manchester United

Kakang Rudianto menjadi salah satu pemain Indonesia yang dipanggil untuk memperkuat tim ASEAN All Stars.

Rais Adnan | 28 May, 10:13

Salah satu Alumni Liga TopSkor, Beckham Putra yang ikut bersama skuad timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023. (Zulhar Kurniawan/Skor.id)

Timnas Indonesia

Dipanggil Timnas Indonesia, Beckham Putra Tidak Pasang Target Muluk

Beckham Putra dipanggil ke Timnas Indonesia setelah Septian Bagaskara mengalami cedera.

Rais Adnan | 28 May, 09:56

Load More Articles