4 Rumor Terkait Covid-19 yang Ramai di Indonesia

Aditya Fahmi Nurwahid

Editor:

  • Indonesia disebut berada dalam gelombang kedua wabah virus Covid-19.
  • Meningkatnya kasus positif Covid-19 saat ini diikuti dengan upaya vaksinasi massal.
  • Namun, di tengah masyarakat Indonesia, sempat ada rumor-rumor yang ramai dibahas terkait wabah Covid-19.

SKOR.id - Saat ini, kasus Covid-19 di Indonesia masih dalam tren peningkatan. Para tenaga medis, relawan, dan pemerintah saling bahu membahu menekan wabah.

Akan tetapi, tantangan baru muncul. Rumor, misinformasi, bahkan disinformasi makin sering menyebar di Indonesia dan mempengaruhi penanganan kasus penyebaran.

Pemahaman masyarakat soal wabah menjadi salah satu perhatian serius, mengingat kabar yang beredar bisa saja menyesatkan.

Rumor-rumor tersebut lalu banyak menyebar di media sosial atau internet, mengakibatkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.

Dilansir dari beberapa situs rumah sakit, berikut empat rumor sesat terkait wabah Covid-19 yang sempat ramai di Indonesia.

Mitos 1: Sinar matahari yang dapat membunuh virus Covid-19

Sinar matahari secara saintifik memang bisa membantu pembentukan vitamin D pada tubuh sekaligus meningkatkan imunitas seseorang.

Namun, masih banyak masyarakat yang percaya pancaran sinar matahari yang mengenai tubuh kita dapat membunuh virus Covid-19. Informasi ini tidak benar dan merupakan mis-informasi.

Mitos 2: Thermo-gun akan merusak sel otak

 

Adanya peningkatan suhu tubuh, atau gejala demam, menjadi salah satu diagnosa awal terjangkitnya virus corona. Dengan gejala demam berkepanjangan, dan jika diikuti gejala lain seperti batuk kering atau nyeri, seseorang biasanya diarahkan untuk melakukan tes antigen.

Namun, dengan suhu tubuh normal, belum tentu anda tidak terinfeksi Covid-19. Lalu, muncul misinformasi yang lebih besar di tengah masyarakat.

Penggunaan thermogun di dahi disebut akan merusak sel otak seseorang. Bahkan, hingga kini banyak orang percaya dan takut dites suhu melalui kepala. Padahal, informasi tersebut tidaklah benar.

 

 

Mitos 3: Rokok, antibiotik, susu hingga air laut dapat membunuh virus Covid-19

Sebelum adanya vaksinasi massal, terdapat tiga hal yang disebut ampuh membunuh virus Covid-19. Ketiganya adalah rokok, antibiotik, susu dan air laut.

Gelombang ajakan untuk merokok dan berenang di pantai sempat banyak diikuti masyarakat Indonesia. Namun, pelurusan informasi membuat informasi ini kini tak lagi banyak dipercaya.

Sedangkan penggunaan antibiotik dan merek susu tertentu masih dianggap ampuh oleh banyak orang membunuh virus Covid-19 hingga saat ini.

Padahal, antibiotik merupakan menyasar penyakit yang disebabkan infeksi bakteri. Begitupun merek susu tertentu yang hanya membantu meningkatkan nutrisi tubuh, bukan membunuh virus.

 

Mitos 4: Ada chip di vaksin Covid-19

Vaksin Covid-19 tak luput dari sorotan hoax yang mengitarinya. Upaya vaksinasi massal banyak terganggu karena disinformasi tentangnya.

Salah satu hoax yang banyak beredar di media sosial dan aplikasi perpesanan adalah adanya chip di vaksin Covid-19.

Hal tersebut jelas banyak dibantah dari pihak pemerintah, Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), bahkan banyak publik figur.

Namun, disinformasi mengenai vaksin ini disebut menjadi salah satu faktor penghalang vaksinasi massal menuju herd immunity yang dicanangkan oleh pemerintah. (Irfan Achmad Zainuri)

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Covid-19 Lainnya:

Mengenal Perbedaan Sinovac dan AstraZeneca, 2 Vaksin yang Dipakai di Indonesia

Catat, Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum dan Setelah Vaksinasi Covid-19

 

Source: Pikiran RakyatRS EMCRS Primaya

RELATED STORIES

Latihan Mata, Cara Mudah untuk Menjaga Kesehatan dan Kenyamanan Penglihatan

Latihan Mata, Cara Mudah untuk Menjaga Kesehatan dan Kenyamanan Penglihatan

Mata adalah salah satu organ vital yang harus selalu diperhatikan kesehatannya agar tidak rusak.

5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Olahraga di Rumah

5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Olahraga di Rumah

Pada masa pandemi Covid-19 danpenerapan PPKM seperti saat ini, olahraga bisa menjadi pilihan bagi Skorer.

4 Gerakan Olahraga yang Perlu Dihindari Wanita, Lengkap dengan Solusinya

Tidak semua gerakan olahraga cocok dilakukan oleh wanita. Selain tak memberi dampak signifikan, gerakan itu berpotensi bikin cedera.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Tim Liga Inggris unggul atas tim La Liga (LIga Spanyol), di Liga Champions sejauh ini. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Wakil La Liga Kalah Perkasa dari Liga Inggris di Liga Champions Musim Ini

Wakil La Liga kalah perkasa dari tim Liga Inggris di ajang Liga Champions musim ini.

Pradipta Indra Kumara | 28 Nov, 05:50

Timnas Indonesia U-22. (Hendy AS/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kamboja Mundur, Timnas U-22 Indonesia Alami Perubahan di Grup dan Jadwal Pertandingan

Timnas U-22 Indonesia terkena dampak dari mundurnya Kamboja dari sepak bola putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 28 Nov, 04:36

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 28 Nov, 03:52

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Nov, 03:47

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Nov, 03:47

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Nov, 03:47

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharuiĀ seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Nov, 03:47

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Nov, 03:46

Kylian Mbappe memakai nomor punggung 10 di Real Madrid. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

La Liga

Kylian Mbappe Hanya 4 Kali Gagal Berkontribusi untuk Real Madrid

Musim ini Kylian Mbappe hanya 4 kali gagal berkontribusi untuk Real Madrid.

Pradipta Indra Kumara | 28 Nov, 02:28

Cover Piala Dunia U-17 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Menang Tipis, Portugal Pastikan Gelar Piala Dunia U-17 2025

Portugal menang 1-0 atas Austria untuk amankan gelar Piala Dunia U-17 2025.

Pradipta Indra Kumara | 28 Nov, 00:21

Load More Articles