- Impian memiliki berat badan yang ideal membuat banyak wanita rajin berolahraga.
- Ada empat gerakan olahraga yang perlu dihindari wanita untuk mewujudkan impian memiliki berat badan ideal.
- Namun tak perlu khawatir karena ada empat gerakan olahraga pengganti yang dapat membantu mewujudkan impian memiliki berat badan ideal.
SKOR.id - Kesadaran wanita Indonesia untuk rutin berolahraga semakin meningkat. Apalagi bagi wanita yang ingin memiliki berat badan ideal, berolahraga sering menjadi pilihan.
Meski begitu, rupanya tidak semua gerakan olahraga cocok dilakukan oleh kaum hawa. Selain tidak memberi dampak signifikan, gerakan olahraga itu justru dapat membuat cedera.
Dirangkum dari laman hellosehat.com, setidaknya ada empat gerakan olahraga yang perlu dihindari oleh para wanita.
Namun, Anda tak perlu khawatir karena di sini juga akan disertakan empat gerakan olahraga pengganti yang lebih cocok dan memiliki manfaat nyata bagi wanita.
1. Sit Up
Gerakan sit up sering dipercaya efektif untuk membuat perut menjadi sixpack. Namun ternyata gerakan ini tak tepat bagi wanita.
Sit up hanya menggerakkan sebagian otot dan membuatnya mengecil. Gerakan sit up semakin tidak efektif apabila Anda menurunkan bahu hingga menyentuh lantai.
Jika demikian, artinya gerakan sit up Anda hanya mengandalkan momentum kaki, bukan memusatkannya pada otot perut bagian tengah (rectus abdominis).
Perlu diketahui, pembentukan perut yang sixpack dapat diraih jika Anda bisa fokus pada olahraga kardio dan diimbangi mengonsumsi makanan bergizi.
Hal itu akan membantu proses pembakaran lemak secara keseluruhan. Setelah itu baru ditambah dengan gerakan olahraga yang efektif membentuk perut berotot.
Adapun gerakan olahraga lain yang lebih efektif untuk pembentukan otot perut, ialah plank. Gerakan plank juga bermanfaat menurunkan risiko cedera punggung.
Untuk memulai gerakan plank, tekuk kedua siku Anda di posisi yang sejajar dengan bahu. Lalu pastikan jari kaki menekan lantai.
Gunakan lengan bawah dan jari kaki Anda untuk menopang berat tubuh yang diangkat ke atas. Dalam posisi tersebut, aktifkan otot perut Anda agar lebih kuat dan tak membebani pinggang.
Arahkan pandangan mata ke depan agar tetap seimbang dan leher tidak tegang.
2. Donkey Kicks
Gerakan ini sering dilakukan untuk mengencangkan otot glute (otot pada bokong). Meski gerakan ini tampak mudah, masih banyak wanita yang salah melakukan gerakan ini.
Biasanya mereka hanya mengandalkan otot momentum dan otot punggung bawah dalam melakukan gerakan ini. Padahal mestinya yang difokuskan ialah otot bokong.
Jika dilakukan dengan cara yang keliru, donkey kicks berpotensi menyebabkan cedera punggung.
Sebagai gantinya, Anda bisa melakukan gerakan squat, baik dengan satu kaki maupun dua kaki.
Gerakan squat akan membantu Anda menguatkan otot glute, kaki, dan otot inti di dalam tubuh.
Caranya cukup mudah, carilah posisi yang nyaman untuk berdiri. Lalu turunkan tubuh Anda seperti akan duduk.
Pastikan ujung jari kaki Anda masih dapat terlihat oleh mata. Untuk menyeimbangkan beban, rentangkan kedua tangan Anda ke depan.
Apabila Anda ingin melakukan gerakan squat dengan satu kaki, Anda dapat menumpangkan salah satu kaki pada benda yang ada di belakang Anda.
3. Standing Side Bends
Gerakan olahraga yang biasa dilakukan sebagai peregangan ini juga perlu dihindari para wanita yang menginginkan perut yang rata.
Menurut para ahli, banyak wanita yang hanya mengandalkan momentum kaki ketimbang otot perut bagian dalam (obliques) ketika memiringkan badan.
Sehingga, gerakan ini tak cukup efektif untuk mengencangkan otot perut. Belum lagi risiko cedera yang mesti ditanggung akibat gerakan standing side bends yang keliru.
Agar lebih mudah, ganti saja gerakan tersebut dengan torso twist yang disebut lebih efektif menggerakkan dan mengencangkan otot perut bagian dalam.
Caranya, duduklah dengan nyaman di atas matras. Tekuk lutut Anda dan angkat keduanya lebih dekat ke arah dada.
Dalam posisi tersebut, tumpuan berada di bokong, lalu lakukan gerakan memutar tubuh ke kanan dan ke kiri secara perlahan.
4. Angkat Beban Ringan dengan Banyak Pengulangan
Melakukan sebuah gerakan dalam jumlah yang banyak ternyata tak cukup efektif untuk membentuk otot di lengan Anda.
Angkat beban ringan dengan banyak pengulangan memang dapat membakar lemak yang ada di lengan. Hanya saja ia tak memberikan tekanan kepada otot.
Terlalu banyak mengulang gerakan angkat beban justru berpotensi membuat otot tegang dan rentan membuat tendon atau ligamen sobek.
Oleh karena itu, lebih baik Anda memilik melakukan gerakan angkat beban berat dengan beberapa pengulangan saja.
Para ahli menjelaskan, cara tersebut lebih efektif menguatkan otot lengan sekaligus membakar lemak di lengan.
Namun tetap perlu diperhatikan bobot yang akan Anda angkat harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Bugar Lainnya:
Cara Mengontrol Emosi Tetap Stabil di Masa Pandemi
3 Resep Mudah Menjaga Imun Tubuh
Kenali Lebih Lanjut tentang Sinopharm, Vaksin COVID-19 yang Dijual Kimia Farma