- Penyintas Covid-19 dianggap memiliki risiko lebih besar dalam mengalami penurunan kecerdasan ketimbang orang sehat.
- Sebuah penelitian mengatakan bahwa efek Covid-19 masih dirasakan oleh penyintas selama 3-4 bulan setelah sembuh.
- Studi lain mengatakan bahwa efek penurunan kecerdasan lebih cenderung menimpa penyintas Covid-19 berat.
SKOR.id - Sembuh dari Covid-19 ternyata tidak membuat para penyintas serta merta bebas dari gejala-gejala lanjutan.
Tidak sedikit dari penyintas yang mengalami gejala tertentu seperti anosmia atau kehilangan indra penciuman dalam waktu lama. Gejala ini sering disebut dengan long Covid-19.
Akibat kondisi tersebut muncul anggapan bahwa para penyintas Covid-19 berisiko mengalami penurunan kecerdasan.
Lantas, apakah benar anggapan penurunan kecerdasan untuk penyintas Covid-19 tersebut? Atau justru hanya mitos belaka?
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Institute of Global Health Innovation menemukan bahwa 5-24 persen penyintas Covid-19 mengalami sisa gejala hingga 3-4 bulan setelah sembuh.
Beberapa penyintas dalam penelitian tersebut dilaporkan mengalami penurunan fungsi kognitif bahkan mengingat.
Para ahli menyebut kondisi yang dialami oleh para penyintas Covid-19 ini sebagai brain fog atau kabut otak.
Imperial College London juga melakukan survei bertema The Great British Intelligence Test pada Januari 2020, yang diperbarui empat bulan kemudian, untuk membandingkan kecerdaasan kognitif orang sehat dan penyintas Covid-19.
Tes kecerdasan yang dimaksud dalam studi ini adalah kemampuan pemecahan masalah, penalaran, dan perencanaan.
Hasilnya, 13.000 penyintas dari 81.000 orang total partisipan menunjukkan hasil kecerdasan yang lebih buruk daripada responden yang belum pernah terinfeksi Covid-19.
Studi di Journal of the Neurological Sciences menemukan bahwa penurunan kecerdasan lebih berisiko untuk para pasien yang mengalami infeksi berat.
Para partisipan yang pernah terinfeksi Covid-19 dengan gejala parah mengalami gangguan kognitif yang signifikan setidaknya selama 6 bulan setelah dinyatakan sembuh.
Hellosehat.com menulis bahwa untuk para penderita long Covid-19 disarankan untuk olahraga rutin, konsumsi makanan sehat, dan mengelola stres setelah sembuh.
5 Hal Ini Ini Bisa Bikin Bad Mood Gamer https://t.co/TdqVoXcI7p— SKOR.id (@skorindonesia) September 14, 2021
Berita Bugar Lainnya:
5 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Cegah Covid-19
4 Tips Memulihkan Kesehatan Jantung Setelah Terpapar Covid-19