4 Hal Menarik dari Semifinal Kedua Liga Champions 2023-2024

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Semifinal Liga Champions 2023-2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).
Semifinal kedua Liga Champions 2023-2024, PSG vs Borussia Dortmund dan Real Madrid vs Bayern Munchen. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

SKOR.id - Liga Champions kembali bergulir. Kompetisi antarklub Eropa paling bergengsi ini telah memasuki laga semifinal kedua dari dua partai, Paris Saint-Germain vs Borussia Dortmund dan Real Madrid vs Bayern Munchen.

Laga Paris Saint-Germain vs Borussia Dortmund menjadi laga pertama dari semifinal kedua Liga Champions 2023-2024 ini. Paris Saint-Germain vs Borussia Dortmund akan digelar pada Rabu (8/5/2024) dini hari WIB.

Pada pertandingan semifinal pertama, Borussia Dortmund menang tipis, 1-0 atas Paris Saint=Germain. Malam ini mereka akan mencoba mempertahankan keunggulan tersebut di kandang PSG, Stadion Parc des Princes.

Setelah kedua partai ini, semifinal kedua akan dilanjutkan dengan duel Real Madrid vs Bayern Munchen di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (9/5/2024) dini hari WIB.

Pada pertemuan pertama, imbang 2-2, di kandang Bayern Munchen. Faktor ini pula salah satu yang menarik dari laga semifinal semifinal.

Ada empat hal yang menarik yang dapat dinantikan dari laga semifinal kedua Liga Champions 2023-2024 ini.

Keempat faktor ini bisa menentukan keberhasilan menuju final Liga Champions. Berikut ini 4 hal yang menarik dari dua partai semifinal kedua tersebut:

1. Keberuntungan di Paris

Pada semifinal pertama, Paris Saint-Germain tidak beruntung dalam kekalahan 0-1 dari Borussia Dortmund.

Pada laga tersebut, dua kali tembakan mereka membentur tiang gawang. Dua tembakan tersebut dilepaskan Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi.

Terkait soal "keberuntungan", faktanya PSG menurut UEFA.com, 10 kali tembakan mereka membentur tiang atau mistar gawang lawan pada musim ini.

Jumlah tersebut melebihi tim manapun musim ini di ajang Liga Champions. Lalu, hanya Barcelona yang memiliki ketidakberuntungan lebih banyak dalam 10 tahun terakhir di Liga Champions, 11 kali pada 2011-2012.

Malam ini akan dinantikan, apakah Paris (Stadion Parc des Princes) akan memberikan keberuntungan bagi tim asuhan Luis Enrique ini.

2. Pertahanan Borussia Dortmund

Kemenangan Borussia Dortmund 1-0 atas Paris Saint-Germain memang masih berisiko gagal bagi tim asal Jerman ini.

Namun, jika melihat rapor Die Borussen sepanjang Liga Champions ini, mereka telah mencatatkan 5 clean sheet sepanjang musim ini.

Jumlah clean sheet tersebut faktanya yang terbanyak musim ini dibandingkan dengan klub lainnya.

Satu clean sheet lagi (minimal 0-0 lawan PSG malam ini), mereka bisa melangkah ke final. Kekuatan pertahanan inilah yang bisa menjadi kunci pasukan Edin Terzic.

Hanya memang, malam ini mereka akan menghadapi tes yang besar dalam laga tandang lawan Paris Saint-Germain.

Pada fase grup, keduanya sudah bertemu dan Borussia Dortmund kalah 0-2 di Stadion Parc des Princes.

Di sisi lain, rapor tandang Dortmund memang mengkhawatirkan. Mereka hanya mampu meraih satu kemenangan dari 11 laga tandang (1 imbang 9 kalah).

3. Benteng Santiago Bernabeu

Real Madrid baru saja memastikan gelar La Liga yang ke-36 dalam sejarah mereka. Selanjutnya, Los Blancos akan mencoba memastikan tiket final dalam laga kedua semifinal menghadapi Bayern Munchen.

Setelah imbang 2-2 di pertemuan pertama semifinal dalam laga tandang lawan Bayern Munchen, tengah pekan lalu, kini mereka akan menentukannya di kandang sendiri, di rumah mereka yang bernama Stadion Santiago Bernabeu.

Ini menjadi faktor bagus bagi Real Madrid tentunya. Real Madrid tidak pernah mengalami kekalahan dalam laga kandang di Liga Champions sejak mereka takluk 2-3 dari Chelsea pada 2021-2022 lalu dalam laga perempat final.

Namun, pada fase knockout musim ini, faktanya Real Madrid belum pernah menang di hadapan fans mereka sendiri.

Mereka imbang 1-1 lawan Leipzig di laga kandang 16 besar, lalu imbang 3-3 saat menjamu Manchester City di perempat final.

Fakta tersebut bisa menjadi angin segar tentunya bagi Bayern Munchen dalam laga tandang ke Stadion Santiago Bernabeu.

4. Reaksi Bayern Munchen

Hanya ada satu kesamaan dalam sejarah Bayern Munchen terkait imbang 2-2, yaitu pada semifinal pertama menghadapi Barcelona pada Piala Champions 1995-1996.

Ketika itu, Bayern Munchen imbang 2-2 di pertandingan pertama namun kemudian berhasil menang 2-1 di laga kedua hingga kemudian ke final dan tampil sebagai juara.

Kini, Bayern Munchen akan mencoba mengulanginya, kali ini di Stadion Santiago Bernabeu menghadapi Real Madrid.

Setelah gelar Liga Jerman telah menjadi milik Bayer Leverkusen, kini yang tersisa bagi Bayern Munchen adalah gelar Liga CHampions, yang merupakan kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa.

Tentu saja mereka akan memperjuangkan sekuat tenaga demi mengamankan peluang meraih gelar Liga Champions musim ini.

Bayern Munchen faktanya belum lagi mampu meraih kemenangan dalam tujuh laga tandang terakhir lawan Real Madrid (1 imbang 6 kalah), sejak kali terakhir meraihnya pada 2000-2001 di semifinal.

Source: UEFA.com

RELATED STORIES

Prediksi dan Link Live Streaming PSG vs Borussia Dortmund di Liga Champions 2023-2024

Prediksi dan Link Live Streaming PSG vs Borussia Dortmund di Liga Champions 2023-2024

Berikut ini prediksi dan link live streaming Paris Saint-Germain vs Borussia Dortmund di semifinal kedua Liga Champions 2023-2024.

PSG vs Borussia Dortmund: Rapor Gol Kylian Mbappe di Liga Champions

Dengan jumlah golnya yang tinggi di Liga Champions, Kylian Mbappe menjadi harapan PSG saat lawan Borussia Dortmund, Rabu (8/5/2024) dini hari WIB.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memberi keterangan usai uji coba kontra India di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 13 Oktober 2025. (Uut Kaharudin/Skor.id)

Timnas Indonesia

Postur Pemain Mali Bukan Alasan Kekalahan Timnas U-23 Indonesia, Pelajaran Penting Menuju SEA Games

Indra Sjafri tak menjadikan postur pemain Mali sebagai alasan, Timnas U-23 Indonesia petik pelajaran penting menuju SEA Games.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 04:57

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, dalam jumpa pers jelang laga uji coba melawan India U-23 di Jakarta pada 9 Oktober 2025. (Yogie Gandanaya/Skor.id)

Timnas Indonesia

Indra Sjafri Bahas Peningkatan IQ Pemain Timnas U-23 Indonesia, hingga Pemilihan Kapten

Indra Sjafri membahas permainan Timnas U-23 Indonesia, hingga pemilihan Ivar Jenner sebagai kapten.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 03:38

Bek Rizky Ridho resmi bergabung di Persija. (Hendy AS/Skor.id)

Liga 1

Dikontrak Persija hingga 2028, Rizky Ridho Pasang Target Tinggi

Persija juga memastikan akan mendukung Rizky Ridho jika ada tawaran dari klub luar negeri.

Rais Adnan | 16 Nov, 02:49

kumamoto masters japan 2025

Badminton

Final Japan Masters 2025: Head-to-Head Gregoria vs Intanon

Gregoria Mariska Tunjung akan bertemu dengan Ratchanok Intanon di final Japan Masters 2025, bagaimana sejarah head-to-head mereka?

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 23:02

Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Menang, Spanyol dan Swiss Selangkah Lagi ke Piala Dunia 2026

Timnas Spanyol dan Swiss jadi beberapa negara yang selangkah lagi lolos ke Piala Dunia 2026 dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa.

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 22:50

Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Daftar MVP FFWS Global Finals Sepanjang Masa, Wassana Penguasa

Sepanjang masa, siapa saja pemain yang pernah jadi MVP di turnamen dunia Free Fire, FFWS Global Finals? Berikut ini daftarnya!

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 21:57

Free Fire

Esports

Daftar Juara FFWS Global Finals Sepanjang Masa

Sepanjang masa, siapa saja tim-tim yang pernah jadi juara di turnamen dunia Free Fire, FFWS Global Finals? Berikut ini daftarnya!

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 21:48

Turnamen Free Fire tingkat dunia, FFWS Global Finals. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Gagal Juara Lagi, Sejarah Wakil Indonesia di FFWS Global Finals

Di turnamen Free Fire tingkat dunia, FFWS Global Finals, tim-tim asal Indonesia punya sejarah yang buruk dan kembali gagal raih gelar juara.

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 21:39

M7 World Championship, Jakarta. (Moonton)

Esports

Daftar Tim yang Sudah Lolos M7 World Championship

Turnamen dunia Mobile Legends: Bang Bang, M7 World Championship, akan segera digelar, ini adalah tim yang sudah memastikan diri lolos.

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 21:17

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

FFWS Global Finals 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS Global Finals 2025 segera dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire tingkat dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 15 Nov, 21:16

Load More Articles