SKOR-id - Borussia Dortmund tampil gemilang di ajang Liga Champions 2024-2025. Die Borussen menghancurkan Celtic dengan skor 7-1 dalam pertandingan Selasa (2/10/2024) atau Rabu dini hari WIB, di Signal Iduna Park.Penampilan luar biasa dari pemain Borussia Dortmund, terutama Karim Adeyemi yang mencetak hat-trick, menjadi sorotan di laga tersebut.Dalam pertandingan tersebut, Borussia Dortmund menguasai pertandingan sejak menit-menit awal laga berjalan.Gol pertama Karim Adeyemi tercipta pada menit ke-10 melalui tendangan keras yang memanfaatkan asssit Raphael Guerreiro.Penyerang asal Jerman itu kembali mencetak gol kedua pada menit ke-25, memanfaatkan kesalahan di lini belakang Celtic.Ia kemudian melengkapi performanya dengan gol ketiga di menit ke-38, menggiring bola, menaklukkan kiper Celtic, Joe Hart.Pemain 22 tahun ini tampil mengesankan melawan Celtic, mencetak hat-trick dengan ketajaman dan kecepatan luar biasa.Itu merupakan hat-trick pertama dalam karier Karim Adeyemi."Kemarin, istri saya memasak brokoli, mungkin itu sebabnya," kata Karim Adeyemi, tentang rahasia mengapa dia mampu mencetak tiga gol hanya dalam waktu sekitar 30 menit.Pasangannya adalah seorang rapper kelahiran Swiss bernama Loredana. Namun, belum diketahui &nbsp;kapan keduanya menikah sehingga Karim Adeyemi memanggil pasangannya dengan kata istri.Yang pasti, dengan gol tersebut, Karim Adeyemi mencatat rekor sebagai pemain kedua asal Jerman yang mampu mencetak hat-trick di babak pertama.Dia menyamai catatan Mario Gomez, pemain Bayern Munchen yang mencatat hat-trick di babak pertama menghadapi Napoli, November 2011 silam.Di sisi lain, Karim Adeyemi tercatat sebagai pemain termuda asal Jerman yang mampu mencapai 10 gol di Liga Champions (total 12 gol) jelang tiga bulan usianya yang akan genap 23 tahun."Karim Adeyemi bermain fantastis. Bukan hanya hari ini melainkan juga dalam beberapa pekan sebelumnya," kata kapten Borussia Dortmund, Emre Can, setelah laga lawan Celtic."Dia bermain sebagai pemain yang lebih matang dan memiliki determinasi yang lebih besar. Dia harus melanjutkan bermain seperti ini," Emre Can menambahkan.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">SEVEN. YEA. SEVEN. 🥵 <a href="https://t.co/Hy4PYjVJUR">pic.twitter.com/Hy4PYjVJUR</a>— Borussia Dortmund (@BlackYellow) <a href="https://twitter.com/BlackYellow/status/1841219777341309232?ref_src=twsrc%5Etfw">October 1, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Selain tajam di pertahanan lawan, Karim Adeyemi dinilai memiliki kemampuan dalam membaca permainan serta beradaptasi dengan cepat. Dia pemain dengan naluri menyerang yang lengkap.Wajar jika kemudian Karim Adeyemi dianggap sebagai salah satu bintang muda yang patut diperhatikan di Eropa.Karena performanya di laga lawan Celtic ini, Karim Adeyemi pun dinobatkan sebagai Pemain Terbaik (Man of the Match), serta berhak membawa pulang bola di laga tersebut.Karim Adeyemi memulai kariernya di akademi Bayern Munchen sebelum bergabung dengan SpVgg Unterhaching. Ia kemudian pindah ke Red Bull Salzburg, di mana ia menjadi salah satu bintang muda yang bersinar di Liga Austria.Pada 2022, Karim Adeyemi bergabung dengan Borussia Dortmund dan dengan cepat menarik perhatian karena memiliki kecepatan, teknik, dan tajam di depan gawang.Karim Adeyemi yang lahir di Munchen pada 18 Januari 2022, telah meraih sejumlah penghargaan di level usia muda.Karim Adeyemi meraih gelar medali emas Fritz Walter U-19 pada 2021, penghargaan yang sama juga dia raih sebelumnya di kateori U-17 pada 2019.Medali Fritz Walter merupakan penghargaan untuk kategori pemain muda di sepak bola Jerman yang diberikan setiap tahun.Sebelum bergabung dengan Borussia Dortmund, Karim Adeyemi meninggalkan Red Bull Salzburg dengan sejumlah gelar.Dia membawa RB Salzburg juara Liga Austria (Bundesliga Austria) pada 2019-2020, 2020-2021, dan 2021-2022.Di klub ini pula, Karim Adeyemi membawa timnya juara Piala Austria pada 2019-2020, 2020-2021, dan 2021-2022.Karim Adeyemi merupakan generasi ketika membawa Timnas U-21 Jerman juara Piala Eropa U-21 pada 2021.Kini, Karim Adeyemi semakin matang. Dengan penampilan luar biasa seperti yang ditunjukkan melawan Celtic, banyak yang percaya bahwa Karim Adeyemi memiliki masa depan yang cerah.Borussia Dortmund kini berharap untuk terus mendapatkan performa terbaik Karim Adeyemi di kompetisi domestik dan Eropa.*Artikel ini dibuat oleh Riziq Daffa, mahasiswa Uhamka yang menjalani magang di Skor.id<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RuD4NgI5JLY?si=Pj6n2-NaDowWoPG2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Karim Adeyemi catat rekor di Liga Champions setelah menorehkan hat-trick dalam kemenangan Borussia Dortmund atas Celtic, Rabu (2/10/2024) dini hari WIB.

World

Profil Karim Adeyemi, Pencetak Hat-trick di Liga Champions

SKOR.id - Berikut ini hasil fase liga matchday 2 (laga kedua) Liga Champions 2024-2025 yang digelar Selasa (1/10/2024) malam hingga Rabu (2/10/2024) dini hari WIB.Sembilan pertandingan telah digelar yang diawali oleh duel Red Bull Salzburg vs Brest dan Stuttgart vs Sparta Praha pada pukul 23.45 WIB.Dari dua laga tersebut, Brest berhasil menang telak 4-0 atas RB Salzburg. Dalam laga ini, RB Salzburg sempat membuka keunggulan di menit ke-10 lewat gol yang diciptakan Samson Baidoo.Namun, gol tersebut dianulir wasit karena pemain Salzburg, Lucas Gouma-Douath dinyatakan dalam posisi offside sebelum gol itu terjadi.Kejutan kemudian terjadi karena Brest yang berhasil mencetak gol. Diawali gol pertama yang diciptakan Abdallah Sima pada menit ke-24.Brest kemudian mencetak tiga gol lainnya di babak kedua. Yang menarik tiga gol tersebut tercipta hanya dalam sekitar delapan menit.Diawali dengan gol Mahdi Camara pada menit ke-66, lalu empat menit (menit ke-70) kemudian diciptakan Abdallah Sima, dan gol Mathias Pereira pada menit ke-75 melengkapi sukses klub asal Prancis atas tim Austria tersebut.Kemenangan ini membuat Brest untuk sementara naik ke posisi kedua klasemen fase liga Liga Champions 2024-2025 dengan tiga poin.Pada laga pekan pertama (matchday 1), Brest juga menang 2-1 atas Sturm Graz.Pertandingan fase liga berlanjut di Rabu dini hari tadi WIB. Ada tujuh pertandingan yang digelar serempak pada pukul 02.00 WIB.Tujuh laga tersebut adalah Arsenal vs Paris Saint-Germain yang berakhir 2-0 untuk kemenangan Arsenal.Lalu Barcelona vs Young Boys dengan kemenangan Blaugrana, 5-0. Bayer Leverkusen berhasil mengalahkan AC Milan dengan skor tipis, 1-0.Borussia Dortmund yang pesta gol dengan mengalahkan Celtic, 7-1. Inter Milan berhasil meraih kemenangan pertama mereka di Liga Champions 2024-2025 ini, 4-0 atas Red Star Belgrade.Manchester City yang juga berhasil meraih kemenangan pertama di Liga Champions musim ini dengan menekuk Slovan Bratislava, 4-0.Lalu PSV Eindhoven yang berakhir imbang 1-1 lawan Sporting CP.Kemenangan Borussia Dortmund menjadi kemenangan dengan margin terbesar di laga matchday 2 ini.Tujuh gol Die Borussen dibuka dengan gol penalti Emre Can pada menit ke-7. Hanya empat menit kemudian, Borussia Dortmund menggandakan keunggulan melalui Karim Adeyemin (menit ke-11).Karim Adeyemi menjadi perhatian di laga ini karena mencetak hat-trick. Dua gol Karim Adeyemi lainnya di laga ini diciptakan pada menit ke-29 dan 42.Sedangkan tiga gol Borussia Dortmund lainnya ditorehkan Serhou Guirassy menit ke-40 dan 66, lalu gol terakhir ditorehkan Felix Nmecha pada menit ke-79.Dengan skor 7-1 ini, Borussia Dortmund total telah mengoleksi 10 gol di Liga Champions 2024-2025 dengan hanya kemasukan 1 gol. Pada matchday 1, mereka menang 3-0 atas Club Brugge.Borussia Dortmund untuk sementara memimpin klasemen fase liga Champions 2024-2025 dengan 6 poin, dengan memiliki selisih gol lebih baik yaitu 9 gol.Inter Milan juga berhasil memanfaatkan laga kandang mereka dengan mendulang banyak gol. Tim asuhan Simone Inzaghi ini menang 4-0 lewat gol yang diciptakan Hakan Calhanoglu, Marko Arnautovic, Lautaro Martinez, dan Mehdi Taremi.Di laga ini, Mehdi Taremi memberikan kontribusi besar dengan memberikan dua assist dan mencetak satu gol melalui penalti.Berbeda dengan Borussia Dortmund, Inter Milan, Arsenal, dan Barcelona yang meraih kemenangan di kandang, Manchester City mampu menang dengan skor 5-0 dalam laga tandang lawan Slovan Bratislava.Manchester City bahkan sudah membuka gol pada menit ke-8 melalui gol Ilkay Gundogan. Tiga gol lainnya diciptakan Phil Foden (menit ke-15), Erling Haaland (58), dan James McAtee (74).Berikut Ini Hasil Laga Kedua Fase Liga Liga Champions 2024-2025:Selasa (1/10/2024)RB Salzburg 0-4 BrestStuttgart 1-1 Sparta PrahaRabu (2/10/2024)Arsenal 2-0 Paris Saint-GermainBayer Leverkusen 1-0 AC MilanBorussia Dortmund 7-1 CelticBarcelona 5-0 Young BoysInter Milan 4-0 Red Star BelgradePSV Eindhoven 1-1 Sporting CPSlovan Bratislava 0-4 Manchester City<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RuD4NgI5JLY?si=Pj6n2-NaDowWoPG2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Hasil putaran kedua fase liga Liga Champions 2024-2025 yang digelar pada Selasa (1/10/2024) malam dan Rabu (2/10/2024) dini hari WIB.

Hasil Liga Champions 2024-2025: Dortmund Pesta Gol, Man City dan Arsenal Menang

SKOR.id - Musim lalu (2023-2024) bukan hanya milik pelatih top seperti Josep Guardiola (Manchester City) atau Carlo Ancelotti (Real Madrid), melainkan juga milik pelatih muda: Xabi Alonso.Sedikit yang meyakini Xabi Alonso akan sukses di Bayer Leverkusen. Xabi Alonso berhasil membawa Bayer Leverkusen juara Liga Jerman 2023-2024 (Bundesliga).Keberhasilan tersebut sekaligus mengakhiri dominasi dua klub besar di Liga Jerman: Bayern Munchen dan Borussia Dortmund.Di antara sejumlah rumus sukses sebuah klub yaitu kekuatan finansial, senioritas pelatih, serta pengalaman pelatih, Xabi Alonso membuktikan bahwa semua syarat untuk meraih sukses adalah kemauan dan kerja keras.Setidaknya, itulah yang telah dibangun Xabi Alonso di awal-awal kariernya sebagai pelatih. Pria berusia 42 tahun ini tiba-tiba muncul mematahkan semua tentang sukses menjadi pelatih.Xabi Alonso hanya membutuhkan waktu dua musim untuk membawa Bayer Leverkusen bangkit dari zona degradasi di musim 2022-2023 lalu melambung ke posisi pertama di musim berikutnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Bayer_Leverkusen_1b9386d89b.jpg" alt="Xabi Alonso berhasil membawa Bayer Leverkusen mencatat sejarah dengan meraih gelar Liga Jerman. (Hendy Andika/Skor.id)."><figcaption>Xabi Alonso, 42 tahun, berhasil membawa Bayer Leverkusen mencatat sejarah dengan meraih gelar Liga Jerman pertama dalam sejarah klub. (Hendy Andika/Skor.id).</figcaption></figure>"Kisah" Xabi Alonso di Bayer Leverkusen tampaknya membuat sejumlah klub tergiur untuk melakukan hal yang sama.Bayern Munchen, Juventus, Chelsea, atau bahkan Borussia Dortmund, mulai mengubah sudut pandang tentang mendatangkan pelatih top.Dengan sejumlah latar belakang atau alasan tertentu, barisan klub besar Eropa tersebut kini mencoba memilih jalan yang sama dengan Bayer Leverkusen.Bayern Munchen dengan Vincent Kompany, Juventus tertarik dengan ide mendatangkan Thiago Motta yang berhasil membangun Bologna.Sementara Chelsea memberikan kepercayaan kepada Enzo Maresca, dan Borussia Dortmund juga kepada pelatih muda namun yang sudah mereka kenal: Nuri Sahin.Efek Xabi Alonso kini menjadi trend bagi klub-klub besar Eropa untuk mengikuti jejak yang sama.Namun, apakah mereka, klub-klub besar itu juga akan meraih sukses yang sama seperti yang diraih Bayer Leverkusen dengan Xabi Alonso?Waktu akan membuktikan tentunya. Berikut ini, Skor.id mengulas barisan pelatih muda tersebut yang akan menghadapi tantangan di klubnya masing-masing:1. Vincent Kompany, 38 Tahun (Bayern Munchen)Penolakan Xabi Alonso terhadap tawaran Bayern Munchen justru berakhir kepada nama Vincent Kompany.Keputusan Bayern Munchen mengangkat atau memiliki Vincent Kompany sebagai pelatih tentu saja sebuah kejutan tersendiri.Klub besar yang dalam sejarahnya selalu memilih pelatih-pelatih top dan berpengalaman, untuk musim ini justru menjadikan Vincent Kompany sebagai arsitek mereka.Vincent Kompany memang sangat dikenal ketika masih sebagai pemain. Namun, sebagai pelatih, prestasi terbaiknya adalah membawa Burnley promosi."Vincent Kompany memang bukan pilihan pertama kami, namun dia memiliki keberanian untuk memilih kami," kata Direktur Olahraga Bayern Munchen, Max Eberl, menjawab penilaian skeptis tentang pilihan Die Bayern.Salah satu alasan Bayern Munchen berani mengangkat Vincent Kompany, tetap saja karena ada faktor Pep Guardiola yang diyakini memiliki peran dalam karier kepelatihan Vincent Kompany.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Vincent_Kompany_5cf104a8aa.jpeg" alt="Vincent Kompany.jpeg"><figcaption>Vincent Kompany pelatih Bayern Munchen menggantikan Thomas Tuchel. (Hendy Andika/Skor.id).</figcaption></figure>2. Enzo Maresca, 44 Tahun (Chelsea)Lagi-lagi ada warna Pep Guardiola. Ya, Enzo Maresca pernah menjadi asisten pelatih Pep di Manchester City.Bersama Pep Guardiola, Enzo Maresca membawa Manchester City meraih sejumlah gelar."Secara taktik, dia memiliki kualitas Pep. Enzo Maresca menginginkan tim dengan penguasaan bola, bermain dari lini pertahanan," kata Ricardo Pereira, salah satu pemain yang pernah di bawah asuhan Enzo Maresca.Sukses terbesar Enzo Maresca sebagai pelatih adalah membawa Leicester City kembali ke Liga Inggris (promosi).Yang pasti, Enzo Maresca mengalahkan calon pelatih Chelsea lainnya yaitu Thomas Frank atau Robreto De Zerbi.3. Thiago Motta, 41 Tahun (Juventus)Thiago Motta menciptakan keajaibannya di Liga Italia. Setelah menangani Genoa dan Spezia, pria kelahiran Brasil ini membuat Bologna melambung.Pada musim lalu, Thiago Motta berhasil membawa Bologna meraih tiket Liga Champions. Itu pertama kalinya dalam sejarah Bologna setelah 1964-1965.Apa yang telah dilakukan Thiago Motta pun langsung membuat si Nyonya Tua tertarik. Mantan pemain Barcelona dan Atletico Madrid ini berani menerima tantangan dari Juventus.Bagi Juventus sendiri, Thiago Motta adalah angin segar setelah sebelumnya tim ini di bawah kepelatihan Massimiliano Allegri."Saya cukup beruntung dalam karier saya bisa bekerja sama dengan pelatih seperti Jose Mourinho dan Gian Piero Gasperini. Saya mengambil ilmu dari mereka, saya yakin akan meraih hasil yang bagus di Juventus," kata Thiago Motta.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Thiago_Motta_b4a8fea055.jpg" alt="Pelatih baru Juventus, Thiago Motta (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)."><figcaption>Pelatih baru Juventus, Thiago Motta, memimpin latihan jelang pramusim 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).</figcaption></figure>4. Nuri Sahin, 35 Tahun (Borussia Dortmund)Sejak awal karier sebagai pemain, Nuri Sahin tumbuh di Borussia Dortmund.Pria berdarah Turki yang kelahiran Jerman ini pun kental dengan Borussia Dortmund dalam karier profesionalnya.Ketika masih sebagai pemain, Nuri Sahin membawa Borussia Dortmund juara Liga Jerman, Piala Jerman, dan Piala Super Jerman.Nuri Sahin juga bermain di sejumlah klub besar seperti Real Madrid dan Liverpool.Sebelum menjadi pelatih kepala, Nuri Sahin adalah tangan kanan atau asisten dari Edin Terzic."Edin tahu bahwa saya tidak bisa seumur hidup saya hanya menjadi asisten pelatih," kata Nuri Sahin.Karier kepelatihannya dimulai di klub Turki, Antalyaspor pada 2021 hingga 2023. Dalam 94 laga, membawa klub tersebut meraih 44 kemenangan."Dia membuat latihan yang berbeda. Dia memiliki ide yang jelas dan juga cara yang sangat jelas dalam melatih," kata Direktur Olahraga Borussia Dortmund, Sebastian Kehl.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/NLVzPh5u19s?si=Acf4ZSrmw1_oT_tp" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bayern Munchen, Borussia Dortmund, Juventus, dan Chelsea, mempercayakan nasib mereka pada musim 2024-2025 kepada pelatih muda.

Efek Xabi Alonso, Empat Klub Besar Eropa Ikuti Jejak Bayer Leverkusen

SKOR.id - Finalis Liga Champions musim 2023-2024, Borussia Dortmund, dikabarkan bersiap melepas penyerang andalan mereka, Niclas Fullkrug.Pihak Borussia Dortmund dikabarkan seMcara terbuka siap menerima penawaran yang datang dari klub lain, untuk mendapatkan Niclas Fullkrug.Situasi Niclas Fullkrug saat ini dikabarkan masih belum jelas, rumor ketertarikan dari beberapa klub membuat dirinya semakin kencang dikabarkan akan meninggalkan Signal Iduna Park.Sementara ini, Atletico Madrid hingga AC Milan menjadi dua tim yang dikabarkan paling berminat untuk menjadikan Niclas Fullkrug sebagai penyerang mereka.Ditambah lagi Borussia Dortmund juga telah mendatangkan Serhou Guirassy, penyerang yang sempat dikabarkan menjadi incaran Atletico Madrid.Kedatangan Serhou Guirassy ini membuat Die Borussen kini telah memiliki empat orang penyerang di dalam skuad mereka, persaingan di lini depan pun jelas semakin ketat.Dierektur Olahraga Borussia Dortmund, Sebastian Kehl, angkat bicara mengenai kondisi timnya saat ini, terutama masalah pemain di lini depan.Menurut Sebastian Kehl, klubnya bersiap melepas seorang penyerang di bursa transfer musim panas.Niclas Fullkrug diprediksi menjadi pemain yang akan dilepas, sebab ia tak bersama tim Borussia Dortmund yang melakukan tur Asia, karena sedang menikmati liburan."Tahun lalu kami memiliki tiga striker. Mungkin sesuatu akan terjadi pada posisi ini," ujar Sebastian Kehl."Mungkin tidak optimal mengawali musim dengan empat striker, kami sadar akan hal itu," ujar Sebastian Kehl menambahkan.Sebastian Kehl juga paham dengan situasi timnya, dengan empat penyerang saat ini bukanlah hal ideal.Selain Serhou Guirassy dan Niclas Fullkrug, Dortmund memiliki Youssoufa Moukoko dan Sebastien Haller yang bisa diandalkan di lini depan.Kehl pun akan melakukan antisipasi untuk mengurangi jumlah pemain di lini depan Dortmund.Atletico Madrid tak mau kehilangan kesempatan, setelah gagal mendapatkan Serhou Guirassy dan kehilangan Alvaro Morata yang merapat ke AC Milan, Niclas Fullkrug menjadi pilihan realistis.Niclas Fullkrug memiliki kualitas yang cukup untuk mengisi kekosongan kekuatan di lini depan Atletico Madrid, sepeninggal Alvaro Morata yang memilih ke AC Milan.Fullkrug memiliki pengalaman, berbahaya di kotak penalti, dan dapat diandalkan, setidaknya dana 30 juta euro atau sekitar Rp528,3 miliar untuk dapat menebus penyerang Timnas Jerman itu dari Dortmund.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pKyrGE_AU9Y?si=jsTgQYc8qjIeB0Yb" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Borussia Dortmund bersiap melepas Niclas Fullkrug yang diincar Atletico Madrid hingga AC Milan.

Borussia Dortmund Bersiap Kehilangan Niclas Fullkrug

SKOR.id - Jude Bellingham tak kuasa menutupi kegembiraannya, setelah membantu Real Madrid mengalahkan Borussia Dortmund di final Liga Champions 2023-2024.Real Madrid mengalahkan Borussia Dortmund 2-0 pada laga final Liga Champions yang digelar di Stadion Wembley, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB.Dua gol Real Madrid dieceploskan oleh Dani Carvajal di menit ke-74 setelah memaksimalkan umpan Toni Kroos, dan Vinicius Junir (83') meneruskan umpan Jude Bellingham.Real Madrid pun berpesta merayakan gelar Liga Champions ke-15 sepanjang sejarah, bahkan pesaing terdekat mereka, AC Milan, hanya punya tujuh gelar.Hasil ini membuat Jude Bellingham meraih kesuksesan besar di musim 2023-2024 bersama Real Madrid, setelah ia pindah dari Borussia Dortmund musim lalu.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Jude_Bellingam_di_Borussia_Dortmund_dan_Real_Madrid_9f027c5663.jpeg" alt="Jude Bellingham pernah berkarier di Borussia Dortmund sebelum di Real Madrid. (Hendy Andika/Skor.id)."><figcaption>Jude Bellingham pernah berkarier di Borussia Dortmund sebelum di Real Madrid. (Hendy Andika/Skor.id).</figcaption></figure>Jude Bellingham membantu Los Blancos meraih gelar La Liga 2023-2024, Piala Super Spanyol, dan yang terbaru Liga Champions.Sukses memenangi final Liga Champions, Jude Bellingham mengaku telah memimpikan ini sebelumnya.Kini pemain Timnas Inggris itu sukses mewujudkan mimpi, serta membungkam keraguan yang ia hadapi."Saya selalu bermimpi bermain di pertandingan ini," ujar Jude Bellingham."Anda menjalani hidup dan ada banyak orang yang mengatakan Anda tidak dapat melakukan sesuatu. Saya baik-baik saja sampai saya berhadapan dengan ibu dan ayahku," ujarnya menambahkan.Jude Bellingham mengaku, ia ingin menjadi contoh bagi saudaranya yang juga merupakan pesepak bola.Ia memiliki adik bernama Jode Bellingham, yang kini bermain untuk Sunderland.Jobe Bellingham juga digadang-gadang akan menjadi pemain hebat, bahkan ia juga mulai dilirik oleh tim besar Eropa."Adik laki-laki saya ada di sana dan saya mencoba menjadi teladan baginya," ujar Bellingham."Saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata. Malam terbaik dalam hidupku," ujarnya menambahkan.Fakta menarik lainnya adalah Jude Bellingham (Real Madrid) dan Jadon Sancho (Dortmund), adalah dua pemain Inggris yang untuk pertama kali bertemu di final Liga Champions, saat tampil membela tim non-Inggris di laga final.Selain itu Jude Bellingham juga menjadi starter ketiga termuda Real Madrid di laga final Liga Champions, setelah Iker Casillas pada tahun 2000 (19 tahun 4 hari) dan Raul Gonzalez pada tahun 1998 (20 tahun 327 hari).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YKP1JQzAcfk?si=rUsF3R6NCGL2nSW4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jude Bellingham mewujudkan mimpinya dengan meraih gelar Liga Champions bersama Real Madrid.

Real Madrid Juara Liga Champions, Jude Bellingham Wujudkan Mimpi

SKOR.id - Dani Carvajal terpilih menjadi Man of the Match pada laga final Liga Champions musim 2023-2024 antara Borussia Dortmund vs Real Madrid.Laga final Liga Champions 2023-2024 antara Borussia Dortmund vs Real Madrid berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB.Real Madrid meraih kemenangan 2-0 atas Borussia Dortmund, dan berhak merengkuh trofi Liga Champions ke-15 sepanjang karier mereka.Pada pertandingan ini,Dani Carvajal (74') dan Vinicius Junior (83') menjadi penyelamat Real Madrid dengan gelontoran gol mereka.Kemenangan di final Liga Champions musim ini membuat Luka Modric, Toni Kroos, Dani Carvajal, dan Nacho Fernandez mengoleksi enam trofi Si Kuping Besar, menyamai catatan Paco Gento di era Piala Champions.Khusus untuk Toni Kroos, satu gelar ia dapatkan ketika masih berseragam Bayern Munchen di Liga Champions 2012-2013.Menariknya lawan Bayern Munchen kala itu adalah Borussia Dortmund, dan laga digelar di Stadion Wembley, meski Toni Kroos tak tampil di final.Kembali ke pertandingan final Liga Champions 2023-2024, dilansir dari laman resmi UEFA, Dani Carvajal terpilih menjadi Man of the Match (MotM) di laga melawan Borussia Dortmund tersebut.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Real_Madrid_juara_Liga_Champions_mengalahkan_Borussia_Dortmund_b7c2c80a86.jpeg" alt="Real Madrid menjadi juara Liag Champions musim 2023-2024 setelah mengalahkan Borussia Dortmund di final. (Hendy Andika/Skor.id)"><figcaption>Real Madrid menjadi juara Liga Champions musim 2023-2024 setelah mengalahkan Borussia Dortmund di final. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>Pemilihan Dani Carvajal sebagai MotM final Liga Champions musim ini tak lepas dari performa ciamiknya sepanjang pertandingan.Pemain berusia 32 tahun itu mencetak gol krusial yang membuat Real Madrid unggul pada menit ke-74, sundulannya sukses memaksimalkan tendangan sudut Toni Kroos.Selain itu, performa Dani Carvajal dalam menjaga pertahanan Real Madrid juga brilian, gawang Real Madrid pun tetap aman hingga pertandingan berakhir.Pemilihan Dani Carvajal sebagai MotM laga final ini dilakukan langusng oleh panel Pengamat Teknis UEFA."Penampilan yang sangat dinamis, disiplin dan berkomitmen dari bek sayap, yang menampilkan pertahanan dan penguasaan bola yang sangat solid. Dia terus-menerus menunjukkan disiplin untuk memberikan keleluasaan pada timnya. Muncul dengan momen kunci dalam pertandingan ini, mencetak gol dari sepak pojok, di mana ia menunjukkan determinasi dan antisipasi," bunyi komentar panel Pengamat Teknis UEFA.Dani Carvajal mengikuti jejak Paolo Maldini (2003), Sergio Ramos (2016), dan Virgil van Dijk (2019), bek yang berhasil mendapat predikat MotM laga final Liga Champions.Berikut ini daftar Man of the Match final Liga Champions lainnya:2023: Rodri (Manchester City) 2022: Thibaut Courtois (Real Madrid) 2021: N'Golo Kante (Chelsea) 2020: Kingsley Coman (Bayern) 2019: Virgil van Dijk (Liverpool) 2018: Gareth Bale (Real Madrid) 2017: Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 2016: Sergio Ramos (Real Madrid) 2015: Andres Iniesta (Barcelona) 2014: Angel Di Maria (Real Madrid) 2013: Arjen Robben (Bayern München) 2012: Didier Drogba (Chelsea) 2011: Lionel Messi (Barcelona) 2010: Diego Milito (Inter Milan) 2009: Xavi Hernandez (Barcelona) 2008: Edwin van der Sar (Manchester United) 2007: Filippo Inzaghi (AC Milan) 2006: Samuel Eto'o (Barcelona) 2005: Steven Gerrard (Liverpool) 2004: Deco (Porto) 2003: Paolo Maldini (AC Milan) 2002: Zinedine Zidane (Real Madrid) 2001: Oliver Kahn (Bayern Munchen)Fans Night: Dortmund VS Madrid kali ini disponsori oleh Gotrade Indonesia, aplikasi pertama di Indonesia yang memungkinkan kamu untuk berinvestasi dalam saham saham global terutama US dengan mudah dan aman. Terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) serta bekerja sama dengan PT Valbury Asia Futures, Gotrade memberikan pengalaman investasi yang tepercaya.Buat kamu yang ingin mulai investasi saham global, Gotrade Indonesia adalah pilihan yang tepat! Jadi, tunggu apa lagi? Mulai investasi saham US bersama Gotrade Indonesia yang tersedia di Play Store, App Store, dan website.<div class="raw-html-embed"><iframe style="border: none;width: 100%;height: 550px;" id="stadeo" rameborder="0" frameborder="no" allowtransparency="no" allow="microphone;camera;midi;encrypted-media;" src="https://widget.stadeo.live/#/?channelID=e53hfe60fvjufo8cro47inpsde"></iframe></div><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mwpJq1zXAlY?si=wfSgbh3CbvfQ98tm" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dani Carvajal menjadi Man of the Match laga final Liga Champions 2023-2024 antara Borussia Dortmund vs Real Madrid.

Dani Carvajal, Man of the Match Final Liga Champions 2023-2024

SKOR.id - Berikut ini hasil pertandingan Borussia Dortmund vs Real Madrid pada laga final Liga Champions 2023-2024.Final Liga Champions 2023-2024 antara Borussia Dortmund vs Real Madrid, dilangsungkan di Stadion Wembley, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB.Real Madrid sukses menundukkan Borussia Dortmund di laga final Liga Champions 2023-2024 dengan skor 2-0.Hasil ini membuat Los Blancos semakin menunjukkan dominasi mereka di kompetisi ini, dengan total raihan 15 gelar.Pada pertandingan final Liga Champions ini, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menurunkan Vinicius Junior dan Rodrygo di depan. Di belakangnya, Jude Bellingham memberi dukungan.Trio lini tengah dipercayakan kepada Federico Valverde, Eduardo Camavinga, dan Toni Kroos.Thibaut Courtois dipercaya menjadi penjaga gawang, sementara Dani Carvajal, Antonio Rudiger, Nacho Fernandez, dan Ferland Mendy tampil mengisi barisan belakang.Sedangkan di kubu Borussia Dortmund, Edin Terzic mengandalkan Karim Adeyemi, Niclas Fullkrug, dan Jadon Sancho di lini depan.Marcel Sabitzer, Emre Can, dan Julian Brandt tampil sebagi penyambung lini depan dan lini belakang.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Borussia_Dortmund_vs_Real_Madrid_Antarlini_3b2356ab65.jpg" alt="Borussia Dortmund dan Real Madrid. (Hendy Andika/Skor.id)."><figcaption>Borussia Dortmund dan Real Madrid bertemu dalam final Liga Champions 2023-2024, Minggu (2/6/2024) pukul 02.00 WIB. (Hendy Andika/Skor.id).</figcaption></figure>Julian Ryerson, Mats Hummels, Nico Schloterbeck, dan Ian Maatsen bermain di posisi pertahanan mengawal Gregor Kobel yang menjadi penjaga gawang.Pada babak pertama, Real Madrid justru tampak tertekan, sementara Borussia Dortmund justru terlihat tampillebih efektif.Namun, Los Blancos berhasil bangkit di babak kedua yang akhirnya menentukan kemenangan mereka atas Die Borussen.Toni Kroos menjadi dalang di balik gol Dani Carvajal pada menit ke-74, membuat Real Madrid unggul 1-0.Berkat gol ini Dani Carvajal (32 tahun dan 142 hari), menjadi pemain tertua Real Madrid yang mencetak gol di final Liga Champions.Hanya berjarak sembilan menit, Vinicius Junior (83') menggandakan keunggulan Los Blancos, setelah meneruskan umpan Jude Bellingham.Vinicius yang berusia 23 tahun 325 hari, menjadi pemain termuda dalam sejarah yang mencetak gol di dua final Liga Champions (setelah final vs Liverpool 2022), melampaui catatan Lionel Messi (23 tahun 338 hari) pada 2011.Die Borussen sebenarnya hampir menghidupkan kembali peluang mereka, Niclas Fullkrug sempat mencetak gol pada menit ke-86, tetapi dianulir wasit karena lebih dulu dalam posisi offside.Hasil 2-1 untuk keunggulan Real Madrid tidak berubah, Los Blancos merayakan gelar Liga Champions ke-15 sepanjang sejarah mereka.Berkat penampilannya pada pertandingan ini, Toni Kroos menyamai catatan Thomas Muller, sebagai pemain Jerman dengan penampilan terbanyak di Liga Champions (151).Ini menjadi perpisahan indah bagi Toni Kroos yang akan pensiun setelah gelaran Euro 2024 (Piala Eropa 2024).Fakta menarik lainnya adalah Jude Bellingham (Real Madrid) dan Jadon Sancho (Dortmund), adalah dua pemain Inggris yang untuk pertama kali bertemu di final Liga Champions, saat tampil membela tim non-Inggris di laga final.Selain itu Jude Bellingham juga menjadi starter ketiga termuda Real Madrid di laga final Liga Champions, setelah Iker Casillas pada tahun 2000 (19 tahun 4 hari) dan Raul Gonzalez pada tahun 1998 (20 tahun 327 hari).Di antara pemain lain yang lahir sejak tahun 2000, tidak ada yang memiliki penampilan lebih banyak di ajang Liga Champions lebih dari Vinicius Junior (56) dan Rodrygo Goes (52, sama seperti Phil Foden).Fans Night: Dortmund VS Madrid kali ini disponsori oleh Gotrade Indonesia, aplikasi pertama di Indonesia yang memungkinkan kamu untuk berinvestasi dalam saham saham global terutama US dengan mudah dan aman. Terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) serta bekerja sama dengan PT Valbury Asia Futures, Gotrade memberikan pengalaman investasi yang tepercaya.Buat kamu yang ingin mulai investasi saham global, Gotrade Indonesia adalah pilihan yang tepat! Jadi, tunggu apa lagi? Mulai investasi saham US bersama Gotrade Indonesia yang tersedia di Play Store, App Store, dan website.<div class="raw-html-embed"><iframe style="border: none;width: 100%;height: 550px;" id="stadeo" rameborder="0" frameborder="no" allowtransparency="no" allow="microphone;camera;midi;encrypted-media;" src="https://widget.stadeo.live/#/?channelID=e53hfe60fvjufo8cro47inpsde"></iframe></div><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mwpJq1zXAlY?si=wfSgbh3CbvfQ98tm" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini hasil pertandingan Borussia Dortmund vs Real Madrid di final Liga Champions.

Hasil Borussia Dortmund vs Real Madrid: Los Blancos Juara, Raih Trofi Ke-15

SKOR.id - Final Liga Champions 2023-2024 bisa menjadi benar-benar "final" bagi Rodrygo Goes setelah pernyataannya tentang masa depannya di Real Madrid.Dalam sebuah wawancara dengan pers Eropa, Rodrygo Goes memberikan jawaban yang meninggalkan pertanyaan tentang kelanjutan kariernya bersama Los Blancos.Saat ditanya tentang apakah dia ingin selamanya berada di Real Madrid, dia memberikan jawaban, "Ya, tapi segalanya dapat terjadi. Saya memiliki kontrak di sini, tapi saya tidak tahu," kata Rodrygo Goes.Pernyataan tersebut disampaikan pada tiga hari sebelum final Liga Campions 2023-2024 pada Minggu (2/6/2024) pukul 02.00 WIB. Rodrygo Goes sendiri memiliki kontrak yang masa berlakunya masih panjang, sampai Juni 2028 nanti."Saya selalu ingin bermain untuk Real Madrid, tapi kita akan melihat nanti," penyerang sayap berusia 23 tahun ini menambahkan.Bahkan, nama Rodrygo Goes mulai dikait-kaitkan dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, yang disebut-sebut memiliki ketertarikan dengan pemain berusia 23 tahun ini.Yang pasti, isu inilah yang mengiringi Rodrygo Goes jelang tampil di final Liga Champions 2023-2024. Real Madrid akan menghadapi Borussia Dortmund di final Liga Champions 2023-2024 yang akan digelar pada Minggu (2/6/2024) pukul 02.00 WIB.Namun, final yang akan digelar di Stadion Wembley, London, tidak menutup kemungkinan merupakan final terakhirnya bersama Real Madrid setelah semua spekulasi terkait masa depannya.Rodrygo Goes juaa menjadi perhatian karena dalam waktu dekat ini, Real Madrid akan mendatangkan dua penyerang baru: Kylian Mbappe dan Endrick.Dengan dua pemain ini, lini depan Real Madrid akan semakin padat. Ironisnya, Rodrygo Goes selalu ada di posisi bahwa dirinya akan menjadi korban dari kehadiran dua pemain tersebut.Rodrygo Goes dapat mengikuti jejak Vinicius Junior di final 2021-2022 ketika Ral Madrid menjadi juara. Dalam laga final tersebut, Vinicius Junior berhasil membuat namanya akan selalu ada di sejarah Juventus.Vinicius satu-satunya pencetak gol Real Madrid saat mengalahkan Liverpool di final, 1-0. Apalagi, ini akan menjadi final pertama Liga Champions sebagai starter.Final malam ini akan menjadi kesempatan emas bagi Rodrygo Goes berbicara di lapangan untuk menjawab bahwa dirinya adalah pemain penting lainnya dalam tim asuhan Carlo Ancelotti ini.Status dan peluangnya untuk terus diturunkan sangat terbuka. Masa depan Rodrygo Goes selalu menjadi perhatian meski Carlo Ancelotti meneegaskan Rodrygo Goes akan tetap berada di Real Madrid.Rodrygo Goes sudah membuktikan dirinya merupakan pencetak gol yang bisa diandalkan setelah Real Madrid melepas Karim Benzema pada awal musim ini.Rodrygo Goes juga selalu menjadi salah satu pemain penting. Hanya, memang pada musim ini, jumlah golnya tidak sebanyak musim sebelumnya.Musim 2023-2024 yang baru berakhir ini, Rodrygo Goes telah mengoleksi 17 gol dan memberikan 11 assist. Pada musim sebelumnya, Rodrygo Goes mengoleksi 11 gol.Fans Night: Dortmund VS Madrid kali ini disponsori oleh Gotrade Indonesia, aplikasi pertama di Indonesia yang memungkinkan kamu untuk berinvestasi dalam saham saham global terutama US dengan mudah dan aman. Terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) serta bekerja sama dengan PT Valbury Asia Futures, Gotrade memberikan pengalaman investasi yang tepercaya.Buat kamu yang ingin mulai investasi saham global, Gotrade Indonesia adalah pilihan yang tepat! Jadi, tunggu apa lagi? Mulai investasi saham US bersama Gotrade Indonesia yang tersedia di Play Store, App Store, dan website.<div class="raw-html-embed"><iframe style="border: none;width: 100%;height: 550px;" id="stadeo" rameborder="0" frameborder="no" allowtransparency="no" allow="microphone;camera;midi;encrypted-media;" src="https://widget.stadeo.live/#/?channelID=e53hfe60fvjufo8cro47inpsde"></iframe></div><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mwpJq1zXAlY?si=wfSgbh3CbvfQ98tm" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rodrygo Goes bisa menjawab isu tentang dirinya yang akan tergusur setelah rencana kehadiran Kylian Mbappe. 

Borussia Dortmund vs Real Madrid: Finalnya Rodrygo Goes

SKOR.id - Final Liga Champions antara Borussia Dortmund vs Real Madrid mempertemukan dua tim yang memiliki rapor bagus dari sejumlah statistik.Borussia Dortmund meski bukan tim yang produktif, namun tim asuhan Edin Terzic ini tahu bagaimana caranya mengalahkan lawan yang punya produktiitas gol tinggi.Kemampuan bertahan Borussia Dortmund untuk kemudian menctak satu gol sudah diterapkan ketika menyingkirkan Paris Saint-Germain dengan skor yang identik, 1-0 baik kandang maupun tandang.Borussia Dortmund tim yang lolos ke final dengan memaksimalkan kemampuan mereka dalam menahan serangan lawan. Kekompakkan mereka dalam bertahan menjadi salah satu kunci sukses tim asal Jerman ini.Edin Terzig tidak membuat timnya bermain bertahan namun strategi bermain dengan cara yang kompak, tidak menyerah, serta memiliki kemampuan dalma memanfaatkan peluang dalam waktu yang tepat menjadi keunggulan Borussia Dortmund.Bakal menarik melihat bagaimana mereka akan meredam gelombang serangan Real Madrid dalam final nanti.Laga Borussia Dortmund akan digelar pada Sabtu (1/6/2024) malam ini atau Minggu dini hari WIB nanti, tepatnya pukul 02.00 WIB.Jelang final Liga Champions 2023-2024 Borussia Dortmund vs Real Madrid, berikut ini Skor.id menampilkan perbandingan head to head dari sisi kiper, pertahanan, lini tengah dan lini depan.Siapa di antara finalis ini yang lebih baik dari sejumlah aspek tersebut? Berikut ini perbandingan Borussia Dortmund dan Real Madrid jelang final yang akan digelar di Stadion Wembley:KiperThibaut Courtois akan tampil di bawah mistar Real Madrid, ini sudah dipastikan oleh pelatih Carlo Ancelotti.Andre Lunin yang kerap tampil sepanjang musim ini ketika Thibaut Courtois cedera akan absen karena kondisinya yang tidak fit.Sedangkan di bawah mistar Borussia Dortmund ada Gregor Kobel, penjaga gawnag yang musim ini selalu diturunkan oleh pelatih Edin Terzic.Gregor Kobel tampil dalam 41 laga di semua ajang musuim ini, 11 di antaranya di Liga Champions. Fari jumlah tersebut, kemasukan 8 gol dan menciptakan 6 clean sheet.Jumlah laga ini menempatkan Gregor Kobel memiliki kondisi yang lebih siap tempur dibandingkan dengan Thibaut Courtois.Ini menjadi laga pertama bagi Thibaut Courtois di musim ini yang berarti cukup berisiko. Namun, dia sudah tampil di ajang La Liga dalam sejumlah laga pekan terakhir.Gregor Kobel di posisi pertama dalam daftar statistik UEFA dari aspek penyelamatan, total 42 kali saves. Sedangkan Andre Lunin di posisi ketiga dengan 38 penyelamatan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Penjaga_gawang_Real_Madrid_Thibaut_Courtois_0d6cdd4cae.jpeg" alt="Penjaga gawang Real Madrid asal Belgia, Thibaut Courtois. (Hendy AS/Skor.id)"><figcaption>Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois. (Hendy Andika/Skor.id).</figcaption></figure>Penyelamatan KiperGregor Kobel (Dortmund) 42 PeyelamatanJan Oblak (Atletico) 40Andriy Lunin (Real Madrid) 38Gianluigi Donnrumma (PSG) 37BelakangDengan kemasukan 15 gol di Liga Champions musim ini, Real Madrid rata-rata kemasukan 1,25 gol per laga.Sebaliknya, Borussia Dortmund kemasukan 9 gol sepanjang menjelang final yang berrti, rata-rata kemasukannya lebih baik, 0,75 gol per laga.Pertahanan Dortmund mencatat 6 clean sheet sedangkan Real Madrid hanya 3 clean sheet.Dari statistik umum tersebut, Borussia memiliki pertahanan yang lebih baik dibandingkan dengan Real Madrid.Dari statistik UEFA pula, Borussia Dortmund memimpin dalam sejumlah aspek bertahan.Dortmund di posisi pertama dalam aspek tackles, total 207 tackles sedangakn Real Madrid di bawahnya dengan 175 tackles.Dari aspek balls recovered atau memenangkan kembali penguasaan bola, Dortmund juga memimpin dengan 529 kali, Paris Saint-Germain di posisi kedu dengan 489 sementara Madrid di posisi leima dengan 429 balls recovered.Dortmund juga memimpin dalam jumlah clean sheets. Dengan 6 clean sheets dari 12 laga itu, mereka dua kali lebih banyak dibandingkan Arsenal, Inter Milan, Sociedda, dan Munchen yang mencatat masing-masing 4 clean sheet.Statistik ini berbanding lurus dengan rapor para pemainnya. Mats Hummels di posisi pertama dalam aspek tackles (50) dan ball recovered (114). Nico Schlotterbeck juga di posisi kedua dalam hal ball revocered dengan 77 kali.Sedangkan dari sisi pertahanan, Real Madrid mengandalkan Dani Carvajal dan Ferland Mendy akan menjaga sisi kanan dan kiri dalam meredam dua penyerang sayap Borussia Dortmund, Jadon Sancho dan Karim Adeyemi.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_47c63fd97f.jpeg" alt="Mats Hummels mencetak gol semata wayang kemenangan Borussia Dortmund atas Paris Saint Germain pada leg kedua semifinal Liga Champions 2023-2024 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)."><figcaption>Mats Hummels bek yang berperan dalam membuat lini pertahanan Borussia Dortmund kokoh. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).</figcaption></figure>Ball RecoveredMats Hummels (Dortmund) 114 Schlotterbeck (Dortmund) 77 Kim (Bayern) 69 Marquinhos (PSG) 67TengahDari lapangan tengah, pemain yang memiliki kontribusi di antara kedua tim dalam hal assist adalah Marcel Sabitzer yang terlibat dalam terciptanya 6 gol Borussia Dortmund (1 gol dan 5 assist).Persentase operannya mencapai 81,55 persen. Borussia Dortmund juga memiliki Julian Brandt yang telah memberikan 2 gol dan 2 assist di Liga Champions 2023-2024 ini.Namun demikian, duo Borussia Dortmund tersebut tidak cukup untuk mengungguli serangan dan distribusi kemampuan dalam mencetak gol serta assist dari pemain Real Madrid.Jude Bellingham dengan 4 gol dan 4 assist berarti berperan dalam terciptanya 8 gol bagi Real Madrid.Akurasi operan Jude Bellingham juga mencapai 91 persen. Julian Brandt melepaskan 18 tembakan dengan 7 di antaranya ke arah gawang.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Jude_Bellingham_saat_di_Borussia_Dortmund_c2deea3e8e.jpeg" alt="Jude Bellingham pernah menjalani karier mengesankan di Borussia Dortmund. (Yusuf/Skor.id)."><figcaption>Jude Bellingham pernah menjalani karier mengesankan di Borussia Dortmund. (Yusuf/Skor.id).</figcaption></figure>Sedangkan Jude Bellingham melepaskan 22 tembakan dengan 7 di antaranya berhasil mengarah ke awang.Lini tengah Real Madrid juga sangat kuat dengan kombinasi pemain senior (berpengalaman) yaitu Toni Kroos. Carlo Ancelotti kemungkinan besar akan menempatkan trio Toni Kroos, Federico Valverde, dan Eduardo Camavinga.Toni Kroos akan mendapatkan cover dalam aspek bertahan oleh dua pemain muda tersebut sementara dirinya akan mencoba mendistribusikan bola dan melakukan tekanan. Toni Kroos akan nanyak bekerja sama dengan Jude Belligham dalam laga nanti.DepanReal Madrid memimpin dari aspek serangan. Meski bukan yang terbaik dari sisi melakukan serangan, Los Blancos tercatat melakukan 610 kali serangan.Menempatkan mereka di posisi ketiga di bawah Paris Saint-Germian (751 serangan) dan Manchester City dengan 729 serangan.Sedangakn Borussia Dortmund di posisi ketujuh dengan melakukan 490 kali serangan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Julian_Brandt_Niclas_Fullkrug_Donyell_Malen_a1c65b749d.jpg" alt="Trio mesin gol Borussia Dortmund, Julian Bravindt (kiri), Niclas Fulkrug, dan Donyell Malen. (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Trio mesin gol Borussia Dortmund, Julian Brandt (kiri), Niclas Fulkrug, dan Donyell Malen ancaman serius Real Madrid. (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Dengan 26 gol yang diciptakan Real Madrid di Liga Champions musim ini, mereka di posisi kedua di bawah Manchester City (28 gol).Borussia Dortmund di posisi ke-8 dengan 17 gol yang diciptakan.Niclas Fullkrug termasuk pemain yang aktif dalam melakukan serangan di Liga Champions 2023-2024 ini.Penyerang Borussia Dortmund ini masuk 10 besar dengan melepaskan 30 tembakan hingga menjelang final.Dari jumlah tersebut, 10 di antaranya berhasil mengarah ke gawang. Hanya dari jumlah gol yang mampu diciptakan Niclas Fullkrug hanya mampu mencetak 3 gol.Sedangkan untuk di Real Madrid, Viniicus Junior dan Rodrygo Goes masing-masing mencetak 5 gol. Dengan rapor ini, Real Madrid unggul dibandingkan dengan Borussia Dortmund dari sisi serangan.Fans Night: Dortmund VS Madrid kali ini disponsori oleh Gotrade Indonesia, aplikasi pertama di Indonesia yang memungkinkan kamu untuk berinvestasi dalam saham saham global terutama US dengan mudah dan aman. Terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) serta bekerja sama dengan PT Valbury Asia Futures, Gotrade memberikan pengalaman investasi yang tepercaya.Buat kamu yang ingin mulai investasi saham global, Gotrade Indonesia adalah pilihan yang tepat! Jadi, tunggu apa lagi? Mulai investasi saham US bersama Gotrade Indonesia yang tersedia di Play Store, App Store, dan website.<div class="raw-html-embed"><iframe style="border: none;width: 100%;height: 550px;" id="stadeo" rameborder="0" frameborder="no" allowtransparency="no" allow="microphone;camera;midi;encrypted-media;" src="https://widget.stadeo.live/#/?channelID=e53hfe60fvjufo8cro47inpsde"></iframe></div><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mwpJq1zXAlY?si=wfSgbh3CbvfQ98tm" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe>
</div>

Borussia Dortmund memiliki pertahanan yang kokoh, akan menghadapi serangan Real Madrid dalam final Liga Champions 2023-2024.

Borussia Dortmund vs Real Madrid: Head to Head Antarlini di Final Liga Champions

SKOR.id - Menyambut gelaran Euro 2024 (Piala Eropa 2024) yang digelar di Jerman, Skor.id memeriahkannya dengan membahas para legenda Piala Eropa.Pada artikel legenda Piala Eropa kali ini, Mathias Sammer yang merupakan libero legendaris Jerman, menjadi sosok yang diulas.Meski dikenal sebagai pemain belakang yang tangguh Mathias Sammer justru mengawali kariernya sebagai seorang penyerang.Seiring berjalannya waktu, perubahan posisi bermain membuat Mathias Sammer makin diakui di sepak bola Jerman, baik level klub maupun tim nasional.Mathias Sammer juga menyumbang gelar penting untuk Timnas Jerman, dan pencapaian karier tertinggi bersama Borussia Dortmund di level klub.Berikut ini ulasan seputar Mathias Sammer, legenda Piala Eropa.Awal KarierBanyak yang tidak menyadari, Mathias Sammer memulai kariernya sebagai seorang pemain depan.Ia lahir dari keluarga pesepak bola, ayahnya, Klaus Sammer, memenangi dua gelar Liga Jerman Timur bersama SG Dynamo Dresden, dan mempersebahkan dua trofi Piala Jerman Timur saat menjadi pelatih.Tak mengherankan jika awal karier Mathias Sammer dimulai di Dresden, meski tak akan ada yang menduga ia di masa depan adalah salah satu libero terbaik yang pernah dimiliki Jerman.Pada musim 1986-1987, pelatih, Ede Geyer, membuatnya bermain sebagai gelandang, ia dinilai tidak memiliki kemampuan fisik yang baik karena berbadan kurus, kemampuan terbaiknya adalah tackling.Memulai KejayaanAmbisi menjadi salah satu hal yang selalu tertanam dalam diri Sammer muda, ia selalu ingin berkembang lebih baik."Dia selalu siap untuk menjadi lebih baik, dan itulah yang membedakannya, dia selalu bekerja sedikit lebih keras untuk sukses," ujar Klaus Sammer.Sammer kemudian meraih gelar liga dan juara Piala Jerman Timur pada musim 1989-1990, setelah sebelumnya juga menjadi juara liga di musim 1988-1989.Pada saat reunifikasi Jerman, ia memilih bergabung ke Vfb Stuttgart, dan dua tahun kemudian ia meraihgelar Bundesliga untuk pertama kali.Sempat membela Inter Milan dalam periode singkat, Sammer kemudian memilih Borussia Dortmund untuk melanjutkan karier pada Januari 1993.Gelar Piala Eropa untuk Timnas JermanSeusai penyatuan Jerman, Mathias Sammer menjadi pemain "langka" dari Jerman Timur yang masuk ke dalam skuad Jerman bersatu, setelah kesuksesan Jerman Barat di Piala Dunia 1990.Sammer menjadi bagian tim Jerman di Piala Eropa 1992, saat itu ia berusaha mengisi posisi Lothar Matthaus yang sedang mengalami cedera.Tampil penuh dengan sumbangan satu assist saat tampil di semifinal, Sammer hanya bermain separuh babak di final, ketika Jerman kalah 0-2 dari Denmark.Bersama Die Mannschaft, Sammer juga menjadi andalan di Piala Dunia 1994, ia selalu tampil penuh, tetapi hanya di bangku cadangan saat Jerman kalah 1-2 dari Bulgaria.Puncak kariernya bersama Timnas Jerman terjadi di Euro 1996 (Piala Eropa 1996), ia selalu menjadi andalan Die Mannschaft yang berhasil menjadi juara kala itu.Sammer mencetak dua gol, termasuk satu ketika menjadi penentu kemenangan melawan Kroasia di babak perempat final, Jerman akhirnya menang 2-1 atas Republik Ceko di final.Gelar Piala Eropa ini bahkan belum bisa diulangi lagi oleh Jerman yang pada edisi Euro 2024 ini menjadi tuan rumah.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Mathias_Sammer_fd4bc11e17.jpeg" alt="Legenda Jerman dan Borussia Dortmund, Mathias Sammer. (Yusuf/Skor.id)"><figcaption>Legenda Jerman dan Borussia Dortmund, Mathias Sammer. (Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>Gelar Liga Champions dan Akhir Karier TragisSammer dikenal sebagai seorang Libero, yang merupakan pemain bertahan tanpa tugas menjaga pemain, ia berperan sebagai sweeper yang menyapu bola, sekaligus momentum counter attack.Salah satu pionir dari posisi ini adalah Franz Beckenbauer, Sammer kemudian ditunjuk oleh pelatih, Ottmar Hitzfeld untuk mengisi peran ini.Sistem libero yang ia perankan ini mencapai puncaknya ketika ia meraih gelar Liga Champions bersama Borussia Dortmund pada musim 1996-1997.Tak hanya Liga Champions, Sammer juga berperan membantu Borussia Dortmund meraih gelar Bundesliga di musim 1994-1995 dan 1995-1996.Namun, cedera lutut pada akhir musim membuat kariernya terancam saat itu, bahkan pada Oktober 1997 ia mengalami infeksi dan hampir diamputasi.Beruntung kakinya masih bisa diselamatkan, tetapi Sammer tak pernah bisa pulih lagi seperti di masa keemasannya, ia gantung sepatu pada tahun 1999 saat masih berusia 32 tahun.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mwpJq1zXAlY?si=hq1CPulgwWnjcG6e" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Edisi legenda Piala Eropa kali ini mengulas Mathias Sammer, salah satu libero terbaik yang pernah dimiliki Jerman.

Latest Articles - Borussia Dortmund