3 Pemain Naturalisasi Penghancur Asa Juara Timnas Indonesia di Piala AFF 2004

Estu Santoso

Editor:

  • Pesepak bola naturalisasi menjadi momok timnas Indonesia pada final Piala AFF 2004.
  • Dua dari tiga pemain naturalisasi timnas Singapura membobol timnas Indonesia pada dua leg final Piala AFF 2004.
  • Saat itu, timnas Indonesia mencapai final untuk kali ketiga beruntun pada Piala AFF.

SKOR.id - Timnas Indonesia adalah pengoleksi status runner-up terbanyak turnamen sepak bola paling bergengsi se-Asia Tenggara, Piala AFF.

Bahkan pada edisi 2000, 2002, dan 2004, timnas Indonesia mampu hat-trick ke final dan semua gagal menang.

Dari tiga final tersebut, partai perebutan juara Piala AFF 2004 cukup menyesakkan untuk fan skuad Garuda.

Piala AFF 2004 adalah turnamen terakhir dengan titel Piala Tiger. Kala itu, timnas Indonesia melakukan comeback heroik saat semifinal.

Baca Juga: 7 Striker Terbaik Timnas Indonesia versi Gendut Doni, Top Skor Piala AFF 2000

Fase penyisihan dilaksanakan di Vietnam dan Malaysia. Indonesia gabung Grup A dengan tuan rumah Vietnam, Singapura, Laos, dan Kamboja.

Baca Juga: 9 Lelaki Brasil yang Main dan Melatih Klub Indonesia, Dua Tangani Timnas

Ditangani Peter White, timnas Indonesia tak pernah kalah dengan empat kali menang plus sekali imbang.

Rekor selama fase grup skuad Garuda juga luar biasa, membuat 17 gol tanpa pernah kebobolan. Charis Yulianto dan kolega pun jadi juara Grup A dan bersua Malaysia pada semifinal.

Timnas Indonesia menang agregat 5-3 atas Malaysia untuk ke final. Tetapi, skuad Garuda sempat kalah 1-2 saat semifinal pertama di Jakarta.

Pada semifinal kedua, Indonesia membalikkan keadaan dan menang 4-1 atas Malaysia di Kuala Lumpur. Singapura yang menang agregat 8-5 atas Myanmar menunggu di final.

Baca Juga: 3 Pelatih Pengumpul Poin Terbanyak Era Liga 1, Teco Termuda dan Teratas

Setelah bermain imbang tanpa gol pada penyisihan, timnas Indonesia kalah agregat 2-5 dari Singapura pada final. Dalam dua leg final, Indonesia selalu kalah, baik kandang maupun tandang.

Kekalahan dari timnnas Singapura ini memang sangat menyakitkan. Pada Piala AFF 2004 ini, kekuatan skuad Negeri Singa kembali ada nama asing dengan status pemain naturalisasi.

Kekuatan lokal plus pemain naturalisasi sudah dimiliki timnas Singapura pada Piala AFF 2002, tetapi skuad The Lions gagal total pada turnamen edisi itu.

Berkaca pada Piala AFF sebelumnya, pemain naturalisasi timnas Singapura pada 2004 cukup mumpuni. Tiga pemain naturalisasi dipakai skuad The Lions dan jadi mimpi buruk timnas Indonesia.

Baca Juga: Malaysia Masih Santai saat Thailand Dikabarkan Siap Mundur dari Piala AFF 2020

Skor.id menyajikan fakta tiga pemain naturalisasi timnas Singapura penghancur asa skuad Garuda pada 2004.

DANIEL BENNET

Pesepak bola kelahiran Inggris ini mendapatkan status naturalisasi dari Singapura dan gabung skuad The Lions pada 2002.

Bek tengah ini pada Piala AFF 2004 berusia 26 tahun dan merupakan pemain kelahiran Inggris yang tumbuh besar di Singapura.

Sebab, Daniel pada usia dua tahun bersama keluarganya pindah ke Singapura sampai dia tumbuh jadi pemuda.

Piala AFF 2004 adalah turnamen kedua Daniel membela timnas Singapura. Pada turnamen serupa 2002, dia jadi satu dari dua pemain naturalisasi timnas Singapura.

Baca Juga: Lockdown Story: Corona Buat Pemain Asing Ini Ingat Perang Saudara di Negaranya

Skuad The Lions diperkuat dua pemain naturalisasi, selain Daniel, ada Egmar Goncalves yang merupakan pesepak bola kelahiran Brasil.

AGU CASMIR

Penyerang naturalisasi timnas Singapura ini adalah pemain kelahiran Nigeria dan jadi warga Negeri Singa pada 2004.

Agu Casmir berusia 20 tahun pada 2004 dan membuat enam gol pada turnamen edisi ini.

Dia membuat dua dari lima gol Singapura ke gawang Indonesia pada final. Sedangkan tiga gol Singapura lain ke gawang Indonesia disumbangkan Daniel Bennett, Khairul Amri, dan Indra Shahdan Daud.

ITIMI DICKSON

Pemain naturalisasi ini sama dengan Agu Casmir, sama-sama kelahiran Nigeria. Itimi Dickson dinaturalisasi Singapura juga pada 2004.

Kala itu, usia Itimi Dickson baru 21 tahun. Hanya saja, Itimi tak selalu sebagai starter pada laga kontra Indonesia di final Piala AFF 2004.

Baca Juga: Striker Lokal Indonesia Pilih Main Aman, Itu Kritik Keras dari Peri Sandria

Jika dua pertemuan final Agu dan Daniel selalu jadi starter, Itimi hanya saat leg pertama main jadi pemain inti. Leg kedua final dia dimainkan dari bangku cadangan.

 

Source: Global Sport Archive

RELATED STORIES

Kapten Timnas Indonesia U-22 Bersepeda Puluhan Kilometer  Saat Liga 1 2020 Ditangguhkan

Kapten Timnas Indonesia U-22 Bersepeda Puluhan Kilometer Saat Liga 1 2020 Ditangguhkan

Pemain bertahan Tira Persikabo, Andy Setyo berolahraga sepeda hingga 60 kilometer di tengah virus corona.

Eks-Pelatih Timnas Indonesia U-19 Senang, Banyak Kiper Muda Bersinar

Eks-Pelatih Timnas Indonesia U-19 Senang, Banyak Kiper Muda Bersinar

Eks-pelatih kiper timnas Indonesia U-19 Jarot Supriadi mengaku, dia bangga banyak dari anak asuhannya menembus skuad utama timnya.

Shin Tae-yong Ungkap Kelemahan Pemain Indonesia kepada Media Korea

Shin Tae-yong Ungkap Kelemahan Pemain Indonesia kepada Media Korea

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan kelebihan dan kelemahan skuad Garuda kepada media asal Korea Selatan.

Resmi, Pemain Naturalisasi Kedua Malaysia dari Negara yang Baru Gabung FIFA

Resmi, Pemain Naturalisasi Kedua Malaysia dari Negara yang Baru Gabung FIFA

Liridon Krasniqi, yang lahir di negara termiskin di Eropa, Kosovo, menjadi pemain naturalisasi kedua Malaysia.

Pemain Naturalisasi Indonesia Ini Kangen Ibu, 11 Tahun Tak Bertemu

Bruno Casimir yang berstatus pemain naturalisasi Indonesia cukup lama tak bersua sang ibu.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ilustrasi bermain game PS4, PS5, Xbox, atau PC (Jovi Arnanda/Skor.id).

Esports

9 Ide Kado untuk Gamers

Jika ingin memberikan kado untuk seseorang yang merupakan gamers, apa saja kado terbaik yang bisa diberikan?

Thoriq Az Zuhri | 17 May, 00:50

FFWS alias Free Fire World Series. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Daftar Tim yang Sudah Lolos Grand Final FFWS SEA Spring 2025

FFWS SEA Spring 2025 akan segera memasuki fase Grand Final, berikut ini tim-tim yang sudah lolos ke Grand Final.

Thoriq Az Zuhri | 16 May, 23:31

Piala FA 2024-2025 memasuki ronde keempat. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Manchester City di Final Piala FA 2024-2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Crystal Palace vs Manchester City dalam laga Final Piala FA.

Thoriq Az Zuhri | 16 May, 23:20

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 16 May, 22:45

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 15 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 16 May, 22:41

FFWS alias Free Fire World Series. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

FFWS SEA Spring 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Spring 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 16 May, 22:40

persis solo vs dewa united

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persis Solo vs Dewa United di Liga 1 2024-2025

Persis Solo menjamu Dewa United dalam laga pekan ke-33 Liga 1 2024-2025 di Stadion Manahan, Sabtu (17/5/2025).

Teguh Kurniawan | 16 May, 19:39

pss sleman vs persija jakarta

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSS Sleman vs Persija Jakarta di Liga 1 2024-2025

PSS Sleman menyambut kedatangan Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo pada pekan ke-33 Liga 1 2024-2025, Sabtu (17/5/2025).

Teguh Kurniawan | 16 May, 19:10

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pebulu tangkis ganda putra Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Badminton

Thailand Open 2025: Indonesia Sisakan Fajar/Rian dan Amri/Nita di Semifinal

Wakil Indonesia di semifinal Thailand Open 2025 tersisa dua saja, masing-masing satu dari ganda putra dan ganda campuran.

Teguh Kurniawan | 16 May, 16:44

Woodball, salah satu cabang yang dikembangkan di Indonesia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Raih Prestasi di Taiwan Open 2025, Tim Woodball Indonesia Makin Percaya Diri Tatap SEA Games

Melihat penampilan di Taiwan Open 2025, PB IWbA yakin Tim Woodball Indonesia berpeluang raih juara umum di SEA Games 2025.

Sumargo Pangestu | 16 May, 16:03

Load More Articles