- Bek tengah naturalisasi Indonesia Bruno Casimir memendam rindu berat pada sang ibu.
- Bruno Casimir yang berstatus pemain naturalisasi Indonesia cukup lama tak bersua sang ibu.
- Pemain naturalisasi Indonesia kelahiran Kamerun ini sudah 11 tahun tak bertemu sang ibu.
SKOR.id - Pemain naturalisasi Indonesia dengan posisi bek tengah Kouotou Kounjouenko Casimir Bruno atau Bruno Casimir, ternyata sudah sekitar 11 tahun tidak bertemu ibunya.
Untuk melepas rindu sementara, pemain yang berstatus warga negara Indonesia (WNI) per 2019 ini hanya bisa melihat wajah ibunya lewat video call.
Ini terungkap dari foto unggahan Bruno Casimir via akun instagramnya, @Casimir_Bruno, dia terlihat mengunggah foto ibunya yang bernama Polinr Ngoutane.
Latihan Bayu Pradana Diikuti ''Calon'' Pemain Masa Depan Timnas Indonesiahttps://t.co/qM48Ntl5Ny— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 4, 2020
Dalam deskripsi foto berbahasa Inggris, intinya Bruno mengungkapkan kerinduannya terhadap sang ibu.
"Hampir 11 tahun, saya sangat merindukanmu mama. Kadang-kadang, saya sangat sedih dan tidak tahu kapan bisa bertemu lagi. Semuanya menjadi sangat rumit," Bruno menulis.
Saat Skor.id mengonfirmasi hal ini pada Kamis (4/6/2020) pagi, Bruno mengakui sudah lama ingin bertemu ibunya yang berada di Yaounde, Kamerun.
Namun banyak faktor yang menundanya, salah satunya pandemi Covid-19 atau wabah virus corona yang masih melanda dunia.
"Mau pulang sekarang susah, karena virus Corona," kata pemain kelahiran Douala, Kamerun 7 Februari 1981 ini.
Bruno mengaku, selama 10 tahun lebih ini hanya bisa melepas rindu dengan orang tuanya lewat sambungan telepon dengan aplikasi video call dengan durasi hingga satu jam.
"Saya bersyukur ayah dan ibu saya masih sehat-sehat sampai sekarang," ujar Bruno Casimir.
Untuk pulang ke Kamerun yang jarak tempuhnya sekitar 11 ribu kilometer dari Indonesia dengan estimasi waktu perjalanan 20 jam, butuh biaya transportasi yang tidak sedikit.
Untuk satu orang saja, biaya yang dibutuhkan sekitar Rp16 sampai 25 juta untuk pergi dan pulang.
"Jujur kalau untuk saat ini, untuk memboyong istri beserta anak-anak saya ke Kamerun, cukup berat," kata Bruno.
"Paling, kalau mau ke Kamerun nanti, saya dengan istri saja, anak-anak dititipkan ke keluarga di Indonesia," ucap dia.
Bruno yang saat ini statusnya free transfer ini berharap pemerintah dapat lebih cepat membasmi virus Corona, sehingga masyarakat bisa beraktivitas normal.
Jika ada kesempatan juga, Bruno Casimir ingin pulang ke Kamerun bersama sang istri yang asli Indonesia.
Berita Pemain Naturalisasi: Pemain Naturalisasi Persib Ini Pilih Kurma Jadi Menu Wajib Berbuka
Berita Pemain Naturalisasi: Resmi, Pemain Naturalisasi Kedua Malaysia dari Negara yang Baru Gabung FIFA