- Berikut ini Skor.id menyajikan uraian soal cuka apel, yang memiliki tiga manfaat luar biasa untuk kulit.
- Cuka apel memang kerap digunakan untuk meningkatkan cita rasa makanan, tapi juga bisa buat perawatan kulit.
- Akan tetapi, pemakaian cuka apel untuk kulit harus dilakukan dengan hati-hati dan ditambahkan air.
SKOR.id - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk merawat kulit, termasuk cara alami yakni memakai cuka apel.
Cuka apel adalah produk yang diperoleh dari fermentasi apel. Buah dihancurkan dan ditambahkan ragi di dalamnya.
Cuka apel memiliki rasa dan bau yang khas. Banyak orang yang memakainya untuk meningkatkan cita rasa makanan.
Meski begitu, tidak sedikit yang memenggunakannya sebagai produk pembersih kulit karena dipercaya punya manfaat luar biasa.
Dijelaskan dokter kulit Raechele Cochran Gathers, memang ada manfaat luar biasa tapi pemakaian cuka apel harus diperhatikan.
Meski punya sifat antibakteri dan antijamur, keasaman cuka apel sangat tinggi, jadi harus dicampur air sebelum dipakai ke kulit.
Lebih jauh dikutip dari Mejorconsalud, berikut ini tiga manfaat luar biasa bagi kulit dari penggunaan cuka apel:
Membantu Melawan Jerawat
Cuka apel boleh saja bukan jadi pilihan pertama untuk melawan jerawat di kulit wajah, tapi bisa sangat membantu.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Cosmetic Science menetapkan bahwa zat seperti asam sitrat di cuka apel bisa memerangi bakteri penyebab jerawat.
Pengobatan Penyakit Eksem
Meski kurang penelitian lebih lanjut soal manfaat ini, tapi cuka apel dinilai bisa menjadi pengobatan untuk eksem.
Eksem adalah penyakit kulit, biasanya berasa amat gatal yang menimbulkan bintik-bintik atau gelembung-gelembung kecil, bercak kemerahan yang mengerisik.
Memperbaiki Penampilan Kulit
Kandungan asam alfa-hidroksi atau AHA yang terdapat di dalam cuka apel dapat membantu pengelupasan kulit mati, menghaluskan dan mencerahkan kulit.
Selain itu, senyawa antioksidannya membantu menghambat efek negatif dari radikal bebas untuk mencegah penuaan dini.
Baca Juga Berita Bugar Lainnya
Konsumsi Protein Terlalu Sedikit atau Terlalu Banyak Bisa Berbahaya bagi Kesehatan