- Tiga petinggi PT LIB melayangkan protes dengan membuat surat mosi tidak percaya kepada Cucu Somantri terkait tindakan nepotisme di dalam organisasi.
- Ketiga petinggi PT LIB itu adalah Direktur Operasional Sudjarno, Direktur Bisnis Rudi Kangdra, dan Direktur Keuangan Anthony Chandra Kartawiria.
- Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan surat ini akan dibahas dalam rapat exco.
SKOR.id - Tiga direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) melayangkan keberatan mereka terhadap Cucu Somantri.
Selain menjadi Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT LIB.
Cucu Somantri dianggap telah melakukan tindakan nepotisme karena menunjuk putranya, Pradana Aditya sebagai general manager PT LIB.
Berita Liga 1 Lainnya: Dua Potensi Masalah Baru jika Liga 1 2020 Dihentikan
Terkait kondisi tersebut, para petinggi PT LIB merasa keberatan. Mereka adalah Direktur Operasional Sudjarno, Direktur Bisnis Rudi Kangdra, dan Direktur Keuangan Anthony Chandra Kartawiria.
Ketiganya pun membuat surat pengaduan keresahan di internal perusahaan dan mendesak pemegang saham segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa.
Mereka mengaku sangat resah dengan dugaan nepotisme yang dilakukan oleh Cucu Somantri saat menunjuk anaknya ke dalam perusahaan.
Ketiga petinggi PT LIB itu mengirim surat kepada para pemegang saham dengan kop surat PT LIB. Namun menariknya, edaran surat tersebut tidak disertai keterangan nomor surat.
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menanggapi surat tersebut. PSSI selaku pihak yang juga memiliki saham mengaku bakal merapatkannya lebih dulu.
"Surat ini tentu akan dibahas dalam rapat exco (Komite Eksekutif PSSI). Sekretariat baru menerima, maka Plt Sekjen akan menyampaikan kepada ketua umum (Mochamad Iriawan) dan exco yang kemudian tentu akan menjadi salah satu agenda rapat," kata Yunus Nusi.
Adanya surat ini makin membuktikan situasi yang tidak harmonis dalam internal PT LIB. Tentunya ini menjadi sebuah keresahan, lantaran PT LIB adalah operator Liga 1 dan Liga 2.
Jika situasi internal perusahaan tersebut tidak kondusif, bisa saja berimbas pada proses pembahasan kelanjutan kompetisi.
Hingga saat ini, masih belum bisa dipastikan kapan kompetisi akan dimulai kembali. PSSI masih menunggu keputusan dari Pemerintah Indonesia terkait status darurat Covid-19.
Berita Liga 1 Lainnya: Laporan Luizinho Passos Terkait Kondisi Tiga Penjaga Gawang Persib Bandung
Jika status darurat Covid-19 selesai pada 29 Mei 2020, kompetisi kemungkinan bisa digulirkan kembali pada awal Juli nanti.
Dan bila status itu diperpanjang, PSSI sudah bersiap mengambil sikap kompetisi dibatalkan pada musim ini.