- Yunus Nusi mengaku PSSI sudah terima surat dari klub terkait permintaan kepada PT LIB untuk melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
- Menurut Yunus Nusi, surat permintaan RUPSLB akan dilaporkan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
- Dalam RUPSLB akan dibahas soal kelanjutan kompetisi dan subsidi klub yang direncanakan bakal dipotong.
SKOR.id - Total 15 klub telah sepakat meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa.
Surat dari klub sebagai permintaan PT LIB melangsungkan RUPS Luar Biasa sudah sampai ke PSSI. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Sudah masuk (suratnya) ke PSSI," ujar Yunus Nusi seperti dikutip dari Antara.
Yunus Nusi mengatakan sebelum ditindaklanjuti, surat RUPS Luar Biasa tersebut akan dikaji lebih dulu oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Berita Liga 1 Lainnya: Robert Alberts Optimistis Liga 1 Kembali Digelar meski Tanpa Penonton
"Nanti akan saya laporkan ke ketua umum (Mochamad Iriawan). Beberapa anggota Exco (Komite Eksekutif) juga sudah mengetahuinya," Yunus Nusi menjelaskan.
Kini tinggal tiga klub yang belum melayangkan surat kesepahaman untuk menggelar RUPS Luar Biasa, yaitu PSS Sleman, Persipura Jayapura, dan Tira Persikabo.
Dalam RUPS Luar Biasa, besar kemungkinan akan dibahas mengenai nasib kompetisi utamanya Liga 1 2020, bakal dilanjutkan atau tidak.
Agenda lain adalah soal rencana pemotongan subsidi klub oleh PT LIB. Klub Liga 1 yang semula diberikan Rp520 juta per termin kabarnya akan dipangkas menjadi Rp350 juta.