- Tim basket putra AS meraih 15 dari 19 medali emas Olimpiade sejak 1936.
- Kehadiran para pemain NBA jadi kunci dominasi Negeri Paman Sam dalam Olimpiade.
- Tidak hanya di putra, dominasi AS juga terjadi di basket putri dengan meraih 8 emas dari total 11 penyelenggaraan.
SKOR.id - Bukan rahasia jika Amerika Serikat (AS) adalah dominator cabang olahraga (cabor) basket Olimpiade, baik putra maupun putri.
Basket putra pertama kali diperkenalkan pada Olimpiade 1904 atau saat ajang ini diselenggarakan di St Louis, Amerika Serikat.
Namun, nomor putra baru memperebutkan medali pada Olimpiade 1936 di Berlin, Jerman. Lalu, untuk putri, di Olimpiade 1976 Montreal.
Sejak awal tampil hingga sekarang, belum ada satu pun negara yang mampu mematahkan dominasi AS dalam cabor basket Olimpiade.
Berikut 3 fakta mencengangkan tentang tim basket putra dan putri AS dala Olimpiad:
1. Tancap Gas
Tim basket putra AS langsung meraih medali emas saat tampil pada edisi perdana basket di Olimpiade 1936.
Sedangkan tim putri AS menyabet emas pada Olimpiade 1984 di Los Angeles atau edisi ketiga basket dalam event tersebut.
Total, tim basket putra AS mengoleksi 15 dari 19 medali emas hingga Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil.
Tim putri meraih 8 dari 11 medali emas Olimpiade. Terakhir kali mereka kalah di Olimpiade Barcelona 1992, tepatnya semifinal.
2. Dream Team NBA
View this post on Instagram
Salah satu faktor kesuksesan timnas basket putra AS adalah kehadiran bintang-bintang NBA, liga terbesar di dunia.
Dominasi AS sudah terlihat sejak 1936 tapi meningkat seiring gabungnya para pemain NBA pada Olimpiade 1992 Barcelona, Spanyol.
Alhasil, tim AS di Olimpiade 1992 yang didominasi para pemain NBA disebut sebagai The Dream Team.
3. Hanya Takluk dari 2 Negara
View this post on Instagram
Tercatat hanya ada dua negara yang mampu menghentikan AS meraih medali emas Olimpiade, yaitu Uni Soviet dan Argentina.
Tim putra AS kalah dari Uni Soviet pada final Olimpiade Munich 1972 dan semifinal Olimpiade 1988 di Korea Selatan.
Kekalahan tim putra AS yang cukup menyakitkan terjadi di Athena 2004. Tepatnya di semifinal dari Generasi Emas Argentina.
Sedangkan untuk tim putri AS kalah dari Uni Soviet pada Olimpiade 1976 dan 1992.
Sebagai catatan, AS memboikot Olimpiade 1980 di Moscow, Rusia, hingga otomatis tak menyabet medali.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
James Harden Datang, Brooklyn Nets Punya 3 Pemain Top 20 Gaji Terbesar NBA https://t.co/PSA68iryIZ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 14, 2021
Berita Olimpiade Lainnya:
80 Persen Warga Jepang Ingin Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda atau Dibatalkan
Skorpedia: Sejarah Piala Asia FIBA dan Partisipasi Indonesia