- Lewis Hamilton harus bisa menyiapkan strategi matang menjelang F1 2022.
- Hamilton setidaknya harus menang di seri-seri penting pada musim depan.
- Skor Indonesia merekomendasikan tiga balapan yang harus direbut Hamilton pada F1 2022.
SKOR.id - Kegagalan Lewis Hamilton menjadi juara dunia Formula 1 2021 menjadi cerita tersendiri, terutama menyambut musim baru kompetisi.
Hamilton bersaing ketat dengan rivalnya, Max Verstappen, dalam 22 seri balapan F1 2021. Keduanya bahkan hanya mencatatkan selisih 8 poin di klasemen akhir.
Kini, Lewis Hamilton harusnya sudah mulai menyusun strategi "balas dendam" dan menyabet titel kedelapan musim depan.
Demi bisa mengalahkan Max Verstappen, Hamilton tak harus menjadi juara di setiap seri.
Skor Indonesia merekomendasikan tiga balapan yang harus direbut Hamilton musim depan, demi memastikan diri untuk bisa meraih titel juara.
1. F1 GP Emilia Romagna
Kehilangan poin di F1 GP Emilia Romagna 2021 menjadi salah satu titik balik kegagalan Hamilton pada musim ini.
Sang pembalap sebenarnya punya kans besar untuk menjadi yang terdepan. Hamilton muncul sebagai pole seatter di seri ini.
Namun, Hamilton gagal untuk "menaklukkan" perlawanan dari Verstappen, terutama tikungan pertama dan menyebabkan insiden wheel to wheel.
Hamilton sempat keluar jalur dan membuatnya finis kedua di seri tersebut.
Jika musim depan, Hamilton bisa mempertahankan performa impresifnya di lintasan ini, kans sang pembalap untuk mengunci gelar lebih awal pun terbuka lebar.
2. F1 GP Monaco
F1 GP Monaco adalah lintasan adu kekuatan Mercedes vs Red Bull Racing pada satu dekade terakhir. Namun, balapan musim 2021 adalah yang paling diingat oleh Lewis Hamilton.
Hamilton menyelesaikan kualifikasi dengan duduk di starting grid ketujuh, posisi awal terburuknya dalam tiga tahun terakhir.
Masalah ban dan grip mobil menjadi hal yang dikatakan Hamilton usai kualifikasi. Setelan ulang usai sesi latihan bebas juga disebutnya tak berjalan baik.
Benar saja, Hamilton hampir tidak bisa menyalip sepanjang balapan. Ia tertahan di posisi ketujuh dan hanya meraih tujuh poin.
Jika sang andalan Mercedes kembali merebut GP Monaco, seperti musim 2019, maka poin yang didapat pada balapan ini akan signifikan untuk Hamilton.
3. F1 GP Abu Dhabi
Kegagalan Lewis Hamilton di GP Abu Dhabi mungkin menjadi kegagalan yang paling memukul seluruh tim Mercedes pada musim 2021.
Juara dunia tujuh kali itu tampak akan melaju menuju gelar juara dunia kedelapan, hingga lima lap tersisa di Sirkuit Yas Marina.
Sampai peraturan safety car mulai membalikkan keadaan.
Verstappen mengambil kesempatan untuk masuk ke pit untuk mendapatkan ban baru. Kemudian, direktur balapan FIA, Michael Masi, secara efektif menghapus keunggulan Hamilton dengan memerintahkan pebalap yang berada di antara keduanya untuk melewatinya.
Lap terakhir balapan ini seperti "adu penalti", satu putaran terakhir yang dramatis di mana pebalap Belanda itu tampil terbaik.
Mercedes kemungkinan takkan diam, dan akan keluar untuk membalas dendam pada musim 2022 di trek yang membuat tawaran gelar mereka berantakan awal bulan ini.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita F1 lainnya:
Apresiasi Sukses Max Verstappen, Legenda Akui F1 Butuh Perubahan
Membongkar 2 Kesalahan Lewis Hamilton hingga Kalah dari Max Verstappen di F1 2021