Gagal Raih Poin, Musim Debut Mick Schumacher di F1 Dinilai Sudah Bagus

Mick Schumacher dinilai sudah melakukan pekerjaan bagus di musim debutnya di F1.
Patokannya, Mick Schumacher dua kali menembus Q2 dengan menggunakan mobil Haas yang buruk,
Capaian itu mendapat pujian dari rekan senegara sekaligus seniornya, Sebastian Vettel.

SKOR.id - Mick Schumacher gagal memenuhi ekspektasi pada musim debutnya di ajang balap jet darat, Formula One (F1).

Pada F1 2021, anak kandung Michael Scumacher tersebut gagal meraih satu poin pun. Prestasi terbaiknya hanya menempati posisi ke-12 pada GP Hungaria.

Namun yang perlu dicatat, Mick Schumacher membela Haas yang merupakan tim terlemah di F1.

Mick Schumacher pun tak perlu berkecil hati karena dalam sejarah F1 ada seorang pembalap juara dunia yang mengawali musim perdananya dengan catatan nirpoin.

Sosok yang dimaksud adalah Fernando Alonso. Sebelum jadi juara dunia 2005 dan 2006 bersama Renault, ia gagal mendapat poin saat debut dengan Minardi pada musim 2001.

Kiprah Mick Schumacher pada musim debutnya di F1 pun mendapatkan pujian dari kompatriot asal Jerman sekaligus seniornya, Sebastian Vettel.

Menurut juara dunia F1 empat kali itu, Mick Schumacher telah melakukan pekerjaan bagus dengan mobil Haas yang sangat lambat.

Buktinya, Mick mampu dua kali lolos ke Kualifikasi 2 (Q2), yakni pada GP Prancis dan Turki.

"Bagi mereka yang melihat lebih dekat dan jelas telah mengikuti, dia (Mick Schumacher) telah melakukan pekerjaan luar biasa dengan mobil yang buruk," ujar Vettel.

"Beberapa kali ia mencapai Q2. Dia juga menunjukkan performa yang kuat di balapan."

Vettel yang beberapa kali aktif berdiskusi dengan Mick pun yakin juniornya masih dapat berkembang.

Menurut Vettel, apa yang telah dilakukan oleh Mick merupakan sebuah upaya yang hebat dan ini tentu menjadi dorongan besar untuk Haas menjadi lebih baik.

Pada F1 2022 nanti, Mick Schumacher memang masih membalap untuk Haas. Namun, ia juga punya status baru sebagai pembalap cadangan Scuderia Ferrari.

Mick Schumacher yang merupakan pembalap binaan Tim Kuda Jingkrak bisa saja menggantikan posisi Carlos Sainz Jr. maupun Charles Leclerc jika berhalangan.