- Rivalitas sengit antara Mercedes dan Red Bull Racing mewarnai penyelenggaraan Formula 1 (F1) musim 2021.
- Banyak pihak mengapresiasi sengitnya rivalitas yang menambah keseruan tetapi tak demikian halnya dengan Mattia Binotto selaku bos Ferrari.
- Mattia Binotto tidak senang karena Tim Kuda Jingkrak belum mampu memanaskan pertarungan merebut gelar juara dunia.
SKOR.id - F1 2021 akan selalu diingat berkat ketatnya pertarungan antara dua tim top, Mercedes dan Red Bull Racing.
Dua pembalap masing-masing tim, Lewis Hamilton dan Max Verstappen, bertarung sengit hingga seri pamungkas untuk menentukan gelar juara dunia F1 2021.
Banyak pihak memberikan apresiasi dan menilai duel ini telah mengembalikan minat para penggemar untuk menyaksikan F1.
Akan tetapi, ternyata tak semua senang dengan keseruan rivalitas ini. Salah satunya adalah bos Ferrari, Mattia Binotto.
Dengan gamblang, Mattia Binotto mengaku tidak dapat menikmatinya karena Tim Kuda Jingkrak tidak turut serta dalam duel tersebut.
"Kami tidak bisa mengatakan bahwa kami bahagia. Jujur, kami tidak senang melihat orang lain yang merayakan kemenangan," tuturnya dikutip dari Motorsport.
"Prioritas kami adalah selalu menang dan pada akhirnya adalah tanggung jawab kami untuk membawa Ferrari ke puncak grid F1."
Ferrari memang belum sepenuhnya terbebas dari masa-masa sulit.
Sejak terakhir kali meraih gelar juara dunia pada 2007 silam, lewat Kimi Raikkonen, Skuad Maranello lebih sering menjadi tim "penggembira" di F1.
Terakhir kali Ferrari turut meramaikan pertarungan memperebutkan titel terjadi pada 2012. Itu pun tak berakhir dengan manis.
Berdasarkan catatan, Tim Kuda Jingkrak belum mampu meraih kemenangan dalam dua musim terakhir yang merupakan pertama kalinya sejak awal 1990-an.
Pada sisi lain, kemajuan yang dicapai Mercedes dan Red Bull Racing membuat Ferrari makin tertinggal dari kedua rivalnya tersebut.
"Dua tahun terakhir telah mengajari kami untuk bersabar dan betapa melelahkannya tidak bisa berjuang untuk meraih podium teratas," ujar Binotto.
"Sekali lagi, kami tidak senang. Ini bukan sesuatu yang bisa dinikmati ketika melihat orang lain berpesta."
"Jelas, kami perlu berevolusi untuk mencapai tujuan kami," tuturnya memungkasi.
Meski belum mampu mencuri kemenangan, sejatinya Ferrari tampil cukup bagus pada F1 2021.
Duet Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr tampil solid untuk membantu Ferrari mengalahkan McLaren dan merebut peringkat ketiga klasemen konstruktor F1 2021.
Dengan regulasi baru yang akan berlaku mulai F1 2022, Tim Kuda Jingkrak berharap bisa terus mengalami progres dan kembali ke persaingan di papan atas.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Formula 1 lainnya:
Sah, Max Verstappen Pembalap Terbaik F1 2021 versi Pembalap dan Bos Tim
Gagal Raih Poin, Musim Debut Mick Schumacher di F1 Dinilai Sudah Bagus
Bos Mercedes Ungkap Penyebab Lewis Hamilton Bungkam usai Gagal Juara F1 2021