3 Alasan An Se Young Berbahaya pada Olimpiade Tokyo 2020

Any Hidayati

Editor:

  • An Se Young jadi salah satu andalan Korea Selatan pada sektor tunggal putri Olimpiade Tokyo, tahun depan.
  • An Se Young lolos tim nasional (timnas) utama Korsel saat masih duduk di bangku SMP.
  • Belum genap 20 tahun, An Se Young berhasil menaklukkan para pebulu tangkis senior nasional maupun internasional.

SKOR.id - Berbicara soal pebulu tangkis muda yang tengah bersinar, saat ini, tentu tak bisa melupakan sosok An Se Young asal Korea Selatan (Korsel).

An Se Young berstatus tunggal putri utama Korsel dalam berbagai turnamen bulu tangkis internasional, beregu maupun individu, sejak usianya belasan tahun.

Tak heran jika gadis muda asal Gwangju tersebut menjadi harapan terbesar Negeri Ginseng untuk meraih medali Olimpiade Tokyo, tahun depan.

An yang tahun depan berulang tahun ke-19, diharapkan mampu menyamai bahkan melampaui prestasi Bang Soo-hyun, seniornya. 

 

Bang Soo-hyun berhasil meraih medali perak tunggal putri pada Olimpiade 1996 di Atlanta, Amerika Serikat (AS).

Meski masih tergolong muda, An adalah pebulu tangkis yang tidak boleh dianggap remeh di ajang sekelas Olimpiade.

Berikut ini tiga alasan An Se Young sebagai "bocah ajaib" pada Olimpiade Tokyo: 

1. Atlet Muda dengan Progres Terbaik

An langsung menjadi tunggal putri utama Korea Selatan pada Uber Cup 2018 atau setahun setelah lulus dari kategori junior pada 2017.

Dia pun berhasil merangsek naik ke top 10 dunia. Saat ini, dia ada di peringkat ke-9, ketika usianya belum genap 20 tahun.

Berbekal catatan itu, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memberi gelar Pemain Paling Menjanjikan (Most Promising Player) pada 2019.

Tidak hanya itu, Forbes pun memasukkan nama An Se Young dalam daftar Forbes Asia's 30 under 30 di bidang olahraga dan hiburan.

2. Lolos Tim Nasional Korea Selatan saat SMP

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Shuttle Flash (@shuttle_flash)

An secara resmi terdaftar sebagai anggota utama tim nasional (timnas) bulu tangkis Korea Selatan sejak 2017 atau ketika 15 tahun.

Artinya, An baru duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) ketika lolos kualifikasi menjadi anggota timnas Korsel.

An menjadi pebulu tangkis termuda dalam jajaran timnas senior di negaranya. "Saya hanya bermain sekitar setahun di level junior."

"Saya merasa mereka (para pebulu tangkis senior Korsel) masih memperlakukan saya seperti bayi," kata An kepada Olympic Channel.

3. Taklukkan Banyak Pebulu Tangkis Top Dunia

An hanya menduduki peringkat ke-78 ketika debut dalam BWF World Tour Finals 2019. Namun, ia mengalahkan beberapa pemain top dunia, jauh sebelumnya.

Contohnya ketika dia menang atas tunggal putri nomor satu dunia, Tai Tzu Ying, dalam ajang beregu Sudirman Cup 2019.

An juga berhasil mengimbangi tunggal putri terbaik Jepang, Akane Yamaguchi, dalam empat pertemuan mereka sejak 2019.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Bulu Tangkis Lainnya:

BATC 2020: Tim Putri Jepang dan Korea Selatan Bersua di Final

Robin Tabeling, Penakluk Nomor 1 Dunia yang Bermimpi Tampil di Olimpiade Tokyo 2020

Source: bwfbadminton.comInstagramWikipediaolympicchannel.com

RELATED STORIES

Peraih Medali Perak Olimpiade 2004 Ceritakan Kondisi Bulu Tangkis Inggris Saat Ini

Peraih Medali Perak Olimpiade 2004 Ceritakan Kondisi Bulu Tangkis Inggris Saat Ini

Nathan Robertson mengatakan bulu tangkis Inggris berada di trek yang benar meskipun masih sulit meraih medali di Olimpiade.

Bentrok dengan Thailand Open, BAM Ajukan Opsi Tur Malaysia ke Maret 2021

Bentrok dengan Thailand Open, BAM Ajukan Opsi Tur Malaysia ke Maret 2021

BAM mengajukan opsi Malaysia Masters dan Malaysia Open digelar Maret-April 2021 karena bentrok dengan Thailand Open.

Panitia Olimpiade Tokyo Beri Sinyal Larangan Kehadiran Keluarga Atlet

Panitia Olimpiade Tokyo Beri Sinyal Larangan Kehadiran Keluarga Atlet

Seiko Hashimoto menjelaskan kecil kemungkinan keluarga atlet diizinkan datang ke Olimpiade Tokyo.

Olimpiade 2020 Batasi Maksimal 20 Ribu Penonton untuk Stadion Besar

Olimpiade 2020 Batasi Maksimal 20 Ribu Penonton untuk Stadion Besar

Panitia Olimpiade Tokyo dikabarkan hanya akan mengisi 50 persen dari total kapasitas setiap arena pertandingan.

Tai Tzu Ying Fokus Adaptasi Sambut Olimpiade Tokyo

Tai Tzu Ying Fokus Adaptasi Sambut Olimpiade Tokyo

Fokus Tai Tzu Ying soal penampilan baru akan dirumuskan ketika Olimpiade Tokyo berlangsung.

Olimpiade Tokyo 2020: Pemain Korsel Enggan Jabat Tangan Usai Kalah dari Selandia Baru

Pemain Korea Selatan diketahui melakukan tindakan tidak terpuji dengan menolak berjabat tangan dengan pemain Selandia Baru di Olimpiade Tokyo 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Duel Inter Milan vs Liverpool di Liga Champions. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

14 Fakta Menarik Jelang Duel Inter Milan vs Liverpool di Liga Champions

Berikut ini 14 fakta menarik duel Inter Milan vs Liverpool di Liga Champions 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 08 Dec, 22:32

Bulu tangkis, salah satu cabang olahraga populer di Indonesia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Sportstive+ Resmi Diumumkan, Sportainment untuk Empat Cabang Olahraga Hasil Kolaborasi

Tayangan sportainment bertajuk Sportstive+ resmi dihadirkan dari hasil kolaborasi RCTI+ dan TS Media pada Senin (8/12/2025).

Taufani Rahmanda | 08 Dec, 15:59

Cover artikel Pelita Jaya Bakrie Jakarta.

Basketball

Pelita Jaya dan Universitas Bakrie Jalin Kerja Sama, Siapkan Atlet yang Unggul secara Akademis

Lewat kolaborasi ini, Universitas Bakrie bakal menyediakan kuota beasiswa atlet bagi anggota tim Pelita Jaya.

Teguh Kurniawan | 08 Dec, 15:18

Indra Sjafri. (Hendy Andika/Skor.id).

Timnas Indonesia

Nasib Timnas U-22 Indonesia Bergantung Vietnam vs Malaysia, Indra Sjafri Fokus ke Myanmar

Kekalahan di awal SEA Games 2025 membuat posisi terancam, ini komentar pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri.

Taufani Rahmanda | 08 Dec, 15:14

Indonesia Pingpong League

Other Sports

IPL Youth Series 3 DKI Jakarta dan Banten Dimulai, Lanjutkan Pembinaan Tenis Meja

Indonesia Pingpong League Youth Series 3 2025 Zona DKI Jakarta dan Banten mempertandingkan U-13, U-15, dan U-18.

Nizar Galang | 08 Dec, 14:28

Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia untuk musim baru, Liga Nusantara 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2025-2026, yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 08 Dec, 14:14

Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 08 Dec, 14:09

Cabang Olahraga Futsal Putri SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putri SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putri SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 08 Dec, 10:36

Ilustrasi turnamen Esports. (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

Turnamen Esports Pelajar Bergengsi Siap Digelar dengan Hadiah Ratusan Juta dan Coaching Profesional

Dengan total hadiah mencapai Rp100 juta, GSC menjadi salah satu kompetisi esports pelajar dengan hadiah terbesar di Indonesia.

Gangga Basudewa | 08 Dec, 10:16

Bintang sepak bola asal Brasil, Neymar. (Dede Mauladi/Skor.id)

Culture

Gandeng Neymar, Puma Luncurkan Sepatu Sepak Bola untuk Maksimalkan Ekspresi Bermain

Puma Future 9 juga digunakan pesepak bola dunia lainnya seperti Kai Havertz, Jack Grealish, dan Alex Greenwood.

Taufani Rahmanda | 08 Dec, 10:00

Load More Articles