- Media Jepang mengabarkan panitia Olimpiade hanya akan mengisi 50 persen kuota penonton di arena pertandingan.
- Keputusan akhir terkait kapasitas penonton akan diumumkan, April 2021.
- Panitia dipastikan melarang penonton internasional dan memaksimalkan warga lokal.
SKOR.id - Panitia Olimpiade Tokyo dikabarkan memangkas hingga setengah kapasitas setiap venue pertandingan karena pandemi Covid-19 yang belum pulih.
Media lokal Jepang, Sankei, mengabarkan Panitia Tokyo 2020 hanya akan mengisi 50 persen dari kapasitas setiap stadion.
Untuk stadion besar, seperti arena sepak bola atau bisbol, limit penonton akan dibatasi hingga 20 ribu penonton saja.
Jika pandemi Covid-19 makin terkendali dan kondisi cukup aman untuk kerumunan, kapasitas penonton berpeluang ditambah.
Kepada Reuters, Masa takaya selaku juru bicara Tokyo 2020, menegaskan seluruh berita terkait teknis Olimpiade, diumumkan April mendatang.
Bertepatan dengan peluncuran revisi buku panduan untuk para atlet dan staf yang terlibat di Olimpiade, setelah seri pertama dirilis bulan lalu.
Sebelum berita pembatasan penonton ini turun, Presiden Olimpiade Tokyo Seiko Hashimoto mengatakan bakal meminimalisasi kerumunan.
Bahkan keluarga atlet pun kemungkinan kecil mendapat izin masuk ke Jepang untuk memberi dukungan langsung ketika sang pemain bertanding.
"(Olimpiade) mungkin satu-satunya kesempatan seumur hidup. Saya pun berharap keluarga dapat menyaksikan (secara langsung)," kata Seiko Hashimoto.
"Namun, kami juga harus mempertimbangkan kesiapan medis di Jepang hingga dengan berat hati saya sampaikan, berat (mengizinkan keluarga datang).
Penonton internasional juga dilarang terbang ke Jepang demi menghindari kemungkinan impor Covid-19, mengingat mutasi virus itu semakin beragam.
Untuk menjaga kekebalan tubuh dari virus, panitia Tokyo 2020 juga melakukan vaksinasi kepada seluruh staf mereka.
Hanya, Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan panitia menegaskan bahwa para atlet atau kru dari negara peserta tidak diwajibkan mendapat vaksin.
Proses vaksinasi akan diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah negara bersangkutan sesuai dengan skala prioritas yang diterapkan secara nasional.
Olimpiade Tokyo, yang tertunda setahun karena pandemi, dijadwalkan berlangsung 23 Juli s.d. 8 Agustus 2021 dengan protokol kesehatan ketat.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Pelatih Ansan Greeners Ungkap Alasan Belum Mainkan Asnawi Mangkualam https://t.co/qLLei57IcP— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 14, 2021
Berita Olimpiade Lainnya:
Bantuan Vaksin asal Cina Tak Diambil Jepang, Apa Pengaruhnya di Olimpiade Tokyo
Panitia Olimpiade Tokyo Beri Sinyal Larangan Kehadiran Keluarga Atlet