- Analis olahraga, Nathan Robertson, menceritakan kondisi internal bulu tangkis Inggris saat ini.
- Nathan Robertson menyebut Inggris mulai melakukan regenerasi pemain salah satunya terbukti lewat ganda putra Marcus Ellis/Chris Langridge.
- Eks Olimpian Inggris tersebut berharap bulu tangkis kembali digemari di negaranya seperti balap sepeda.
SKOR.id - Inggris memang tempat kelahiran olahraga bulu tangkis tetapi akhir-akhir ini Negeri Ratu Elizabeth sering absen di deretan podium turnamen internasional.
Eks pebulu tangkis nasional Inggris yang kini berprofesi sebagai analis olahraga, Nathan Robertson, pun bercerita kepada BWF mengenai kondisi internal bulu tangkis negaranya.
Menurut pria yang meraih medali perak Olimpiade Athena 2004 tersebut, Inggris saat ini secara perlahan telah melahirkan bakat-bakat baru.
Salah satunya adalah ganda putra Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge, yang berhasil menjuarai BWF World Tour Super 750 Denmark Open 2020 Oktober lalu.
"Kami sedang berada di jalur yang benar. Marcus Ellis/Chris Langridge baru saja memenangi Denmark Open 2020," kata Nathan Robertson.
"Itu adalah pertanda baik bagi Inggris yang akhirnya juara dan menjadi finalis di Denmark."
"Kami juga memiliki pemain dengan potensi tinggi, yaitu Sean Vendy dan Ben Lane, yang memiliki talenta di nomor ganda putra," ia menerangkan.
Ketika ditanya apakah Inggris akan kembali berjaya di ajang dunia seperti Olimpiade, eks spesialis ganda campuran tersebut memilih realistis.
"Saya bekerja sangat keras untuk meraih prestasi (medali perak Olimpiade) dan itu adalah capaian yang sulit disalip," kata Robertson.
"Seseorang harus stabil di posisi teratas dalam jangka waktu lama dan memenangi turneman dunia serta Olimpiade. Saat ini, jarang pebulu tangkis Inggris yang demikian."
Lebih lanjut, impian Nathan Robertson yang terdekat adalah bulu tangkis kembali menjadi favorit anak-anak Inggris dan menghiasi berbagai siaran televisi.
"Anak-anak Inggris sekarang sudah tidak menonton bulu tangkis di televisi lagi. Hal tersebut juga terjadi pada balap sepeda 15-20 tahun lalu," tutur mantan duet Gail Emms itu.
"Namun, sekarang mereka (balap sepeda Inggris) mulai sukses karena Federasi Sepeda Inggris memajukannya," Nathan Robertson menegaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Batal Berduet dengan Kimi Raikkonen, Mick Schumacher Kecewa https://t.co/h5lGUYxvWF— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 28, 2020
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Rekap Final Denmark Open 2020: Jepang Bawa Pulang 2 Gelar Juara