SKOR.id - Kompetisi atletik pelajar terbesar Tanah Air hasil kolaborasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia telah mencapai babak puncak.
Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship diselenggarakan di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah. Persaingan ketat babak nasional ini berlangsung pada 18-20 Januari 2024.
Pesertanya adalah para pelajar tingkat SMA/sederajat berstatus juara 1, 2, dan 3 pada lima nomor atletik yang diperlombakan dalam rangkaian Energen Champion SAC Indonesia yang telah menginjak tahun kedua ini.
Yakni sprint (lari 100 meter), middle distance (lari 1.000 meter), relays (lari estafet 4x100 meter), long jump (lompat jauh), hingga shot put (tolak peluru).
Mereka bersaing memperebutkan gelar Champion SAC Indonesia musim ini, guna mendapatkan penghargaan untuk melakoni international training camp ke luar negeri yang didukung oleh Pertamina.
Total terdapat 288 peserta yang mengikuti Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship. Seluruh peserta melakukan athletic clinic serta sharing session bersama Suryo Agung Wibowo, mantan sprinter nasional Indonesia.
Dilanjutkan dengan berkesempatan menjajal lintasan dan berlatih di stadion legendaris kebanggaan warga Solo yang dibangun pada 1933 dan menjadi venue Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama pada 1948 silam.
Beberapa hal yang didiskusikan oleh Suryo Agung Wibowo di antaranya adalah terkait dengan fase akselerasi hingga kecepatan maksimal.
Itu merupakan tahapan penting dalam suatu perlombaan sprint 100m putra. Pembahasan tersebut muncul ketika M. Deka Pratama, juara 100m putra Sumatera Qualifiers melontarkan pertanyaan terkait teknik 20m-30m awal memulai berlari.
"Saya tentunya excited ya. Ikut serta melihat perkembangan SAC Indonesia selama dua tahun ini. Beberapa waktu lalu saya baru saja mengantar para pelajar jebolan SAC Indonesia ini berlaga pada kompetisi internasional SEA Youth Athletics Championships," kata Suryo Agung.
"Beberapa dari mereka berhasil merebut medali emas. Tentunya bisa berbagi ilmu seperti ini sangat menyenangkan bagi saya," ia menambahkan.
Selain itu, Suryo mengatakan bahwa SAC Indonesia, yang juga merupakan salah satu event kerja sama PB PASI dan DBL Indonesia dapat menjadi tempat untuk menemukan berbagai bakat baru.
"Semoga semakin banyak siswa yang belum terlihat bakatnya, dapat ditemukan. Juga, dapat semakin mempopulerkan olahraga atletik di kalangan anak muda, khususnya pelajar, sesuai dengan misi diselenggarakannya ajang ini," kata Suryo.
Bersamaan dengan digelarnya babak puncak Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championhsip yang berlangsung selama tiga hari (18-20 Januari 2024) di Stadion Sriwedari, juga diselenggarakan supporting event Pertamina Junior Challenge, kompetisi atletik bagi pelajar tingkat SD dan SMP se-Solo Raya.
Sebanyak 1.790 pelajar ikut berpartisipasi pada kompetisi yang melombakan Kids' Athletics, Middle Distance 800m, Relays 5x80m, Relays 8x50m, Sprint 60m dan Sprint 80m.
Direktur DBL Indonesia, Masany Audri, mengungkapkan rasa bangga atas bergabungnya Pertamina sebagai pendukung utama kompetisi pelajar Pertamina Junior Challenge. Menurutnya, kemitraan ini dapat mewujudkan semangat besar dalam mengembangkan atletik, bersama PASI.
"Bergabungnya Pertamina di SAC Indonesia pada tahun kedua penyelenggaraan ini tentu menambahkan bahan bakar semangat kami dalam mengembangkan atletik bersama PASI untuk siswa SD hingga SMA," kata Masany Audri.
"DBL indonesia mengucapkan banyak terima kasih atas peran serta Pertamina karena kemitraan ini membantu mewujudkan mimpi kami untuk terus meningkatkan partisipasi anak muda Indonesia berolah raga," ia memungkasi.