13 Bahaya Terlalu Banyak Mengonsumsi Minuman Bersoda Manis

Bagaskara Setyana AP

Editor:

  • Meminum soda terlalu banyak ternyata bisa membahayakan kesehatan.
  • Apalagi soda-soda yang mengandung gula.
  • Mulai dari kegemukan sampai demensia bisa menjadi risiko terlalu banyak mengonsumsi soda manis.

SKOR.id - Terlalu banyak mengonsumsi minuman berkarbonasi atau soda ternyata berbahaya bagi kesehatan.

Meskipun disukai oleh banyak orang, ternyata mengonsumsi soda secara terus-menerus dapat membahayakan tubuh,

Terutama adalah soda yang mengandung gula.

Namun, tak hanya soda saja, minuman manis yang mengandung gula lain seperti jus buah, kopi manis, sirup, juga memiliki bahaya terhadap kesehatan,

Berikut adalah 13 bahaya terlalu banyak minum soda bergula bagi tubuh:

1. Menyebabkan Kegemukan

Dalam sebuah penelitian, orang yang meminum soda manis berarti ia telah mengonsumi 17% kalori lebih banyak.

Tidak mengherankan penelitian menunjukkan bahwa orang yang meminum soda manis secara konsisten menamah berat badan lebih banyak daripada orang yang tidak.

Penelitian lain menunjukkan bahwa anak-anak yang kerap mengonsumi soda berlebih 60% berpotensi meningkatkan obesitas.

2. Penyakit Liver

Ketika Anda meminum soda terlalu banyak, liver akan penuh dan mengubah zat fruktosa gula menjadi lemak.

Beberapa lemak dikirim keluar sebagai lemak darah dan sebagian mengendap di hati.

Seiring berjalannya waktu, hal itu dapat membuat penyakit hati.

3. Meningkatkan lemak perut

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, gula yang terlalu tinggi dapat menyebabkan meningkatnya berat badan.

Berbeda dengan glukosa, zat fruktosa yang ada di dalam gula tersebut dapat meningkatkan lemak perut secara signifikan.

4. Resistensi Insulin

Hormon insulin berfunngsi mendoong aliran darah ke dalam jaringan tubuh.

Tetapi, ketika Anda terlalu banyak minum soda manis, sel-sel akan menjadi kurang sensitif dan menolak efek insulin.

Ketika hal itu terjadi, pankreas harus bekerja lebih keras untuk meningkatkan insulin demi mengeluarkan glukosa dari aliran darah.

Penelitian terhadap hewan menunjukkan bahwa kelebihan fruktosa dapat menyebabkan resistensi insulin.

5. Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang sering diderita oleh jutaan orang di dunia.

Penyebab utamanya adalah resistensi darah terhadap hormon insulin.

Menurut penelitian, sedikitnya meminum satu soda per hari bisa meningkatkan diabetes tipe 2.

Di dalam satu kaleng soda biasanya mengandung 150 kalori yang bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

6. Tidak ada nutrisi

Gula di dalam soda ternyata tak memiliki kandungan nutrisi.

Tak ada vitamin, mineral, maupun fiber. Sehingga hal tersebut tidak ada gunanya di dalam diet.

7. Resistensi Leptin

Hormon leptin diproduksi oleh jaringan lemak tubuh.

Efek resistensi terhadap hormon leptin saat ini dipercaya menjadi pendorong utama penambahan lemak.

Namun, penelitian baru dilakukan terhadap hewan, belum dilakukan terhadap manusia.

8. Kecanduan

Soda bergula ternyata dapat menyebabkan kecanduan.

Bahkan menurut penelitian, soda manis memiliki bahaya seperti narkoba.

Soda manis dapat mengganggu otak.

9. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Minuman manis seperti soda bergula meingkatkan gula darah.

Berdasarkan penelitian, manusia yang meminum soda sehari sekali memiliki 20 persen lebih banyak risiko serangan jantung.

10. Meningkatkan risiko kanker

Selain penyakit jantung, soda manis menyebabkan komplikasi yang berujung kanker.

Menurut penelitian yang dilakukan terhadap 60 ribu orang dewasa, orang yang meminum soda dua atau lebih soda tiap minggu, 87 persen lebih berisiko terkena kanker pankreas.

Studi lain menunjukkan bahwa kanker pankreas lebih berisiko terjadi pada wanita, terutama pada wanita yang sudah menopause.

11. Merusak gigi

Sudah bukan rahasia lagi bahwa soda tidak baik untuk gigi. Pasalnya, soda mengandung zat asam yang bisa merusak gigi.

Apalagi, soda tersebut dikombinasikan dengan gula.

Gula dapat meningkatkan energi untuk bakteri buruk di dalam mulut.

12. Asam Urat

Lagi-lagi zat fruktosa yang ada di dalam gula memberikan dampak buruk.

Pasalnya, zat tersebut dapat meningkatkan asam urat.

Sejumlah studi besar menunjukkan bahwa ada kaitan kuat antara minuman manis dengan encok.

13. Meningkatkan risiko demensia

Demensia adalah kondisi di mana otak menolak untuk melakukan tugas sebagai mestinya karena sudah lanjut usia.

Penelitian mengatakan bahwa peningkatan gula darah kuat kaitannya dengan peningkatan risiko demensia.

Penelitian lain menunjukkan bahwa minuman-minuman manis dalam dosisi tinggi bisa mengurangi daya ingat dan pengambilan keputusan.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Fitur Kesehatan Lainnya:

Wajib diketahui, Cara Melakukan CPR untuk Selamatkan Nyawa Seseorang

6 Manfaat Olahraga Kardio, Demi Kesehatan Jantung

 

Source: healthline

RELATED STORIES

4 Manfaat Telur untuk Kesehatan Tubuh dan Jantung

4 Manfaat Telur untuk Kesehatan Tubuh dan Jantung

Kolesterol yang terkandung dalam telur dipercaya tak akan berubah menjadi lemak jenuh.

Ini Bahaya Minum Sambil Berdiri bagi Kesehatan

Minum sambil berdiri memiliki efek samping yang tidak baik bagi kesehatan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

erick thohir - gianni infantino

National

Presiden FIFA: Tak Masalah Erick Thohir Jadi Menpora dan Ketum PSSI

Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga memuji perkembangan pesat sepak bola Indonesia.

Rais Adnan | 25 Sep, 03:16

Konferensi Pers Jakarta Running Festival 2025 Rabu (24/9/2025)

Other Sports

Jakarta Running Festival 2025 Bakal Lebih Besar dari Sebelumnya

Tahun ini JRF akan diikuti oleh lebih dari 27.000 peserta dari 45+ negara, termasuk sekitar 1.000 pelari mancanegara.

Gangga Basudewa | 25 Sep, 02:25

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 25 Sep, 01:07

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 25 Sep, 01:06

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Daftar Pemain Langganan yang Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia

Patrick Kluivert tidak memanggil beberapa pemain yang sebelumnya menjadi langganan Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 25 Sep, 01:03

Gelandang Timnas Indonesia, Joey Pelupessy, membela klub asal Belgia Lommel SK. (Foto: Instagram Joey Pelupessy/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Main Sebagai Pengganti, Joey Pelupessy Bawa Lommel SK Menang

Joey Pelupessy dimainkan sebagai pengganti saat Lommel SK menang di kandang Club NXT.

Rais Adnan | 25 Sep, 00:15

Pemain Timnas Indonesia di Sassuolo, Jay Idzes. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga Italia

Tanpa Jay Idzes, Sassuolo Tersingkir dari Coppa Italia 2025-2026

Jay Idzes tidak masuk DSP saat disingkirkan Como 1907 pada babak kedua Coppa Italia 2025-2026.

Rais Adnan | 24 Sep, 23:49

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 24 Sep, 15:57

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Tidak Masuk Akal, Jadwal Persija di Super League 2025-2026 Menurut Mauricio Souza

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menyoroti jadwal tandang yang harus dijalani pada Super League 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 15:52

Futsal Super Cup 2025 di Solo pada 25-28 September 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Futsal Super Cup 2025: Empat Laga pada 25 September

Fafage Banua vs Nanzaby FC, Bintang Timur vs Moncongbulo FC, Cosmo JNE vs Unggul FC, dan Black Steel vs Pangsuma FC.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 13:53

Load More Articles