- Kondisi tubuh seseorang jelas berbeda berpuasa.
- Pun begitu, ada beberapa jenis olahraga yang tetap aman dilakukan buat mereka yang berpuasa.
- Sejumlah olahraga yang dilakukan saat berpuasa itu bisa dilakukan di dalam ruangan.
SKOR.id – Bulan Ramadan sebentar lagi akan tiba. Bagi sebagian orang, berpuasa artinya mengurangi semua kegiatan yang menguras fisik karena stamina pasti akan menurun.
Namun, sejatinya bulan Ramadan tidak bisa menjadi penghalang bagi seseorang untuk berolahraga, sepanjang hal itu tak membuat kondisi tubuh drop.
Berikut 10 jenis olahraga yang masih sangat aman dilakukan orang tanpa mengganggu ibadah puasa.
Joging
Joging (atau jogging dalam bahasa Inggris) adalah jenis olahraga pertama yang direkomendasikan dilakukan saat berpuasa. Joging alias berlari pelan (antara lari dan jalan) tidak hanya aman namun juga sangat mudah dilakukan.
Anda bisa memulai joging beberapa saat sebelum berbuka dengan memutari komplek rumah atau menggunakan treadmill jika enggan keluar rumah. Lakukan joging 10-15 menit agar tubuh tidak terlalu lelah dan lemas.
Yoga
Jenis olahraga lain yang bisa Anda pilih saat berpuasa adalah yoga. Yoga juga termasuk latihan ringan namun mampu membuat bugar fisik dan menyehatkan mental.
Anda bisa berlatih yoga di rumah atau mengunjungi klub yoga terdekat. Pun begitu, kini banyak tutorial cara berlatih yoga yang baik dari para ahli, yang memudahkan Anda melakukannya dari rumah.
Zumba
Jika ingin membakar kalori lebih banyak, Anda bisa memilih zumba sebagai solusi saat berpuasa. Zumba termasuk latihan untuk kardio yang mampu meningkatkan fungsi sistem hati sekaligus mempertahanka kebugaran tubuh.
Olahraga Kardio
Selain zumba, Anda juga bisa memilih sejumlah olahraga kardio (kardiovaskular) alias melakukan gerakan berulang-ulang secara teratur dalam jangka waktu tertentu.
Gerakan mengangkat lutut setinggi mungkin, jumping jacks, lompat tali (skipping), berjalan kaki, hingga squat jump terbukti dapat meningkatkan kekuatan jantung dan paru-paru dan membuat Anda berkeringat.
Bersepeda
Latihan ringan lain berikutnya yang bisa Anda lakukan tanpa mengganggu ibadah puasa adalah bersepeda. Anda bisa menggoes sepeda pada sore hari saat udara dan cuaca mulai lebih dingin.
Bersepeda juga bisa melepaskan stress karena Anda bisa menikmati pemandangan. Pilihlah lokasi bersepeda dekat taman dan hindari jalan raya demi kenyamanan dan keselamatan Anda.
Skipping
Skipping atau lompat tali bisa dipilih oleh mereka yang malas meninggalkan rumah. Lompat tali termasuk olahraga kardio karena mampu meningkatkan fungsi dan kinerja jantung, membuat tubuh balans, menguatkan tulang, dan membakar kalori lebih banyak.
Berbagai variasi dan gaya bermain skipping kini bisa dengan mudah ditemui di YouTube. Anda bisa memilih tutorial dari para ahli skipping ini, dan menyesuaikannya dengan kondisi tubuh.
Angkat Beban
Angkat beban atau weightlifting termasuk olahraga berat. Kendati begitu, weightlifting bisa menjadi latihan ringan jika bobot beban dikurangi.
Weightlifting cocok dilakukan sebelum waktu berbuka puasa dengan mengangkat beban yang tidak terlalu berat. Beban dengan berat 1 kg bisa menjadi pilihan yang pas buat Anda.
Ball Crunch
Gerakan olahraga dengan gym ball ini tidak berbeda jauh dengan crunch pada umumnya. Tidak hanya untuk wanita hamil, ball crunch juga bisa menjadi pilihan latihan pada bulan Ramadan karena gerakan-gerakannya yang tidak menguras banyak energi.
Gerakan-gerakan ball crunch tidak hanya terlihat lentur namun juga terbukti mampu meredakan ketegangan otot dan membuat tubuh lebih fleksibel.
Boling
Olahraga berikutnya yang bisa Anda pilih saat berpuasa adalah boling. Anda bisa memainkan boling bersama kolega, sahabat, atau keluarga. Bermain boling bisa membuat Anda merasa nyaman dan senang.
Olahraga ini biasa dilakukan di ruangan berpendingin udara (AC) sehingga membuat Anda tidak merasa lelah dan mengurangi risiko haus. Boling juga sangat pas dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa.
Cross Jack
Gerakan menyilangkan tangan dan kaki bergantian (seperti gunting) saat melompat ini bisa dipakai jika Anda merasa lompat tali klasik terlalu berat dilakukan pada bulan Ramadan.
Termasuk salah satu olahraga kardio, cross jack bisa melatih sekaligus menguatkan otot-otot, memperkuat tulang-tulang, dan membuat tubuh lebih fit.