- Olimpiade Tokyo akan resmi bergulir pada pertengahan tahun 2021.
- Cina sebagai salah satu kontingen favorit mengirimkan barisan atlet generasi baru dan lama.
- Skor.id merangkum para atlet senior Cina yang tak lagi berlaga pada Olimpiade Tokyo.
SKOR.id - Kontingen Cina menjadi salah satu grup terkuat yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo. Cina resmi merilis nama-nama atlet yang mewakili negaranya pada Rabu (14/7/2021).
Beberapa atlet unggulan Cina takkan berlaga pada Olimpiade ke-37 ini. Negeri Tirai Bambu memadukan atlet senior dan junior sebagai upaya regenerasi.
Dilansir dari China.org.cn, berikut adalah para atlit yang absen dari Tokyo:
Lin Dan (Bulu Tangkis)
Pebulu tangkis tunggal putra Cina, Lin Dan, berencana tampil untuk Olimpiade kelimanya di Tokyo.
Namun, Ia mengundurkan diri pada musim panas lalu. Super Dan menyampaikan bahwa pada usianya yang menginjak 37 tahun, tak banyak yang bisa diharapkan.
Ding Ning (Tenis Meja)
Absennya Ding Ning memang tak terduga, melihat pasang surut dalam karir sang atlet sejak tahun 2020.
Petahana peraih emas tunggal putri di Olimpiade Rio ini saat ini mempersiapkan perubahan peran dalam hidupnya.
Juara dunia dan Olimpiade berusia 30 tahun itu mengambil studi magister olahraga di Peking University.
Zhang Mengxue (Menembak)
#CHN's ZHANG Mengxue wins #gold in the 10m Air Pistol just one day after her mother's birthday! #shootingsport pic.twitter.com/rOFtSwCaiE— Rio 2016 (@Rio2016) August 7, 2016
Penembak wanita andalan Cina, Zhang Mengxue, menyabet medali emas pertama di Olimpiade Rio 2016.
Atlet yang saat ini berusia 30 tahun ini menang di final pistol udara 10m putri dengan rekor Olimpiade 199,4 poin.
Zhang Mengxue tidak akan muncul di Tokyo setelah tak mendapat slot dari rekan setimnya yang lebih muda saat kualifikasi Olimpiade tim menembak Cina.
Ye Shiwen (Renang)
Langkah Ye untuk tampil di Tokyo juga terhenti di seleksi kontingen Cina. Peraih medali emas Olimpiade 2012 ini disingkirkan perenang muda Cina yang mengirim tim dengan rata-rata usia 20.3 tahun.
Deng Wei (Angkat Beban)
Deng Wei (#CHN) broke the WR in women's #weightlifting (63kg)! 115 (snatch) + 147 (clean & jerk)! #Olympics pic.twitter.com/JJLIJfwhfD— Olympics (@Olympics) August 9, 2016
Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Deng Wei, dicoret dari tim karena mengalami cedera pinggang.
Atlet berusia 28 tahun tersebut sempat tampil pada Kejuaraan Angkat Besi Asia di Tashkent pada April 2021, namun tidak bertanding karena cedera.
Tang Jiali (Sepak Bola)
Absennya Tang Jiali dari skuad timnas putri Cina juga disebabkan oleh datangnya cedera. Penyerang tajam ini diketahui mengalami cedera lutut.
Jia Xiuquan, pelatih kepala tim nasional Cina, sangat yakin akan masa depan Tang.
"Perjalanannya masih panjang, dan saya harap dia fokus untuk pemulihan sekarang," kata Jia.
Zhang Shuai (Tenis)
Zhang Shuai at Wimbledon before 2019: 0-5
Zhang Shuai at Wimbledon in 2019: 4-0 pic.twitter.com/A86Xx7e2Cp— Christopher Clarey (@christophclarey) July 8, 2019
Mantan petenis tunggal putri nomor satu Cina, Zhang Shuai tidak berlaga untuk Olimpiade ketiganya karena tak tergabung dalam tim pilihan.
Zhang Shuai yang kini berusia 32 tahun pernah mencapai empat besar di ganda campuran Wimbledon tahun ini.
Lin Li (Voli)
Lin Li pernah membela timnas bola voli nasional wanita Cina dan memenangkan medali emas Olimpiade Rio 2016. Dia juga memenangkan penghargaan World Grand Prix Best Libero 2016.
Akan tetapi, pemain berusia 29 tahun itu mengalami penurunan performa selepas Olimpiade Rio. Posisinya tergeser oleh atlet voli lain yang sedang naik daun, Wang Mengjie.
Duobujie (Maraton)
Peraih medali perunggu Asian Games 2018, Duobujie, saat ini menginjak 27 tahun.
Meski berbakat, kegagalan sang atlet naik podium dalam seleksi nasional membuatnya kehilangan tempat di Tokyo meski ia telah memenuhi standar masuk Olimpiade.
Zhong Qixin (Panjat Tebing)
Zhong Qixin adalah atlet unggulan Cina yang tidak diragukan dalam kompetisi panjat tebing dunia.
Sayangnya kelemahan Zhong dalam panjat tebing jenis lead climbing dan bouldering membuatnya dinilai kurang bersaing untuk Olimpiade Tokyo.
Panjat tebing sendiri merupakan cabang olahraga baru pada Olimpiade Tokyo. (Adhitya Mahatravatama)
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita olimpiade lainnya:
Menuju Olimpiade Tokyo: Serba Pertama Indonesia di Olimpiade
Mengintip Fasilitas Masjid Berjalan di Olimpiade Tokyo, Bikin Tenang Atlet Muslim
Jadi Debutan di Olimpiade Tokyo, ''Si Bocah Ajaib'' Korsel Langsung Incar Medali