- Wuhan menjadi perbincangan internasional setelah menjadi epidemik wabah coronavirus 2019-nCov.
- Kota Wuhan merupakan satu dari sepuluh kota olahraga modern di Cina.
- Beberapa ajang olahraga bergengsi juga digelar di kota ini.
Laporan langsung jurnalis Skor.id, Aditya Fahmi Nurwahid, dari Wuhan, China
SKOR.id - Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, kini menjadi perbincangan internasional karena menjadi epidemik atau tempat munculnya wabah coronavirus 2019-nCov.
Namun, Wuhan ini adalah salah satu kota modern yang dibangun sebagai satu dari sepuluh kota olahraga di daratan Cina.
Pembangunan pusat olahraga Wuhan Sport Center termasuk yang paling baru, selesai pada tahun 2002, dan menjadi pusat perkembangan olahraga di Cina bagian tengah.
Kota Wuhan bersanding dengan Beijing, Shanghai, Tianjin, Guangzhou, Chengdu, Nanjing, Shenzhen, Chongqing, dan Hangzhou sebagai sport city andalan Cina.
Wuhan Zall dan pusat pusat sport-science
Salah satu yang menarik soal perkembangan budaya olahraga di Wuhan adalah hubungan eratnya dengan sepak bola.
Meski sepak bola bukan olahraga paling populer di Cina, namun masyarakat Wuhan punya fanatisme tinggi terhadap klub kebanggaan kota, Wuhan Zall FC.
Wuhan Zall sempat dikomadoi oleh Li Tie, pelatih Tim Nasional Cina saat ini, pada 2017 hingga awal tahun 2020.
Musim 2019, tim Naga Wuhan menempati posisi keenam klasemen akhir Chinese Super League.
Selain klub sepak bola, Wuhan juga dikenal dalam pendidikan sport-science di Wuhan Sport University.
Universitas terbaik ketiga di China ini merupakan salah satu tujuan para pendatang menuju Wuhan.
Sport-science menjadi salah satu disiplin ilmu yang naik daun, terutama usai Olimpiade 2008 di Beijing.
Termutakhir, riset mengenai biomekanik, sport laboratory, dan riset mengenai paralimpian menjadi andalan universitas ini.
Baca Juga: Akibat Wabah Virus Corona, Jadwal Olahraga di China Diminta Mundur ke April
Langganan tuan rumah ajang olahraga
Wuhan menjadi kota yang cukup sering menghelat ajang olahraga kelas internasional.
Salah satu yang mendunia adalah ajang Wuhan Open, ajang tenis level WTA Premier 5.
Sebagai turnamen dalam level kedua tertinggi di kategori wanita, sudah enam edisi Wuhan Open dilaksanakan.
Petenis dunia macam Venus Williams, Petra Kvitova, dan Aryna Sabalenka sudah menjajal lapangan di kompleks Wuhan Sport Center.
Selain itu, Kejuaraan Bulu Tangkis Asia juga diselenggarakan sejak 2015 hingga 2019 di Kota yang dikenal sebagai Kota Persimpangan Cina ini.
Kejuaraan ini dilaksanakan setiap pekan terakhir bulan April selama empat edisi terakhir.
Terakhir, kota dengan slogan "berbeda setiap harinya" ini menjadi tuan rumah ajang dunia, Military World Games 2019.
Ajang kompetisi militer ini menjadi tempat berkumpulnya angkatan bersenjata dari 100 negara untuk berkompetisi dalam 27 cabang olahraga.
Duka di kota dan kabar Warga Negara Indonesia
Sejak Kamis (23/1/2020), Kota Wuhan resmi dikunci karena penyebaran coronavirus 2019-nCov.
Pembatasan aktivitas sudah dilakukan hingga Minggu (26/1/2020), dengan pelarangan aktivitas di tengah kota.
Data hingga hari Minggu, sebanyak 255 warga negara Indonesia masih berada dalam provinsi Hubei, dan 94 di antaranya berada di Kota Wuhan.
Per berita ini dinaikkan, kondisi WNI tidak ada yang terindikasi tertular wabah coronavirus.
Tindakan preventif terus dilakukan oleh pemerintah kota dan universitas untuk menjaga mahasiswa internasionalnya tidak terjangkit wabah.
Kedutaan Besar Republik Indonesia dan Kementrian Luar Negeri juga sudah dalam proses koordinasi dengan pemerintah China mengenai pemindahan WNI keluar dari Provinsi Hubei.