SKOR.id - Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) menetapkan kelas baru di angkat besi pada Juli 2018. Peraturan itu membuat lifter putra Indonesia, Deni, berpindah kelas dari 69 kg ke 67 kg.
Bagi Deni, perpindahan kelas ini membuat dia merasa semakin tertantang. Apalagi, dia ingin merebut tiket ke Olimpiade 2020 di kelas tersebut.
"Kelas ini lebih menantang. Karena itu, saya memilih untuk tidak liburan. Saya tetap menjaga kondisi agar ketika pelatnas dimulai pada awal tahun, kondisi saya bisa mencapai 85 persen," tutur Deni kepada Skor.id.
Baca Juga: Eko Yuli Irawan Menjaga Peringkat Dunia demi Tiket Olimpiade
Berdasarkan ranking dunia IWF pada Minggu (29/12/2019) WIB, Deni duduk di ranking 10 dunia dengan angkatan snatch 143 kg, clean and jerk 172 kg, dan angkatan total 315 kg.
Bagi lifter yang ingin langsung mendapatkan tiket ke Olimpiade 2020, harus duduk di peringkat 1-8 dunia per 30 April 2020.
"Saya harus masuk delapan besar dunia. Saya mencari tiket Olimpiade 2020 di dua turnamen lagi pada Februari dan April," ucap atlet angkat besi berusia 30 tahun itu.
Lifter peraih emas Universiade 2011 ini akan turun di Fajr Cup Internasional yang digelar di Rasht, Iran, 1-5 Februari 2020 dan Kejuaraan Asia di Nur-Sultan, Kazakhstan, 16-25 April 2020.
"Tinggal dua event ini untuk mencari tiket ke Olimpiade. Saya harus bisa mengangkat di total 320 kg jika ingin mendapatkan kuota ke Olimpiade 2020," tutur Deni.
Baca Juga: Begini Kualifikasi Angkat Besi Menuju Olimpiade 2020
Ketika meraih emas di SEA Games 2019 kelas 67 kg putra, Deni membukukan angkatan snatch 143 kg, clean and jerk 172 kg, dan angkatan total 315 kg.
Catatan itu yang sekaligus membuat peraih emas Islamic Solidarity Games 2013 ini duduk di ranking 10 dunia di akhir musim 2019.
Peringkat delapan dunia saat ini diisi Daniyar Ismayilov dari Turki yang memiliki angkatan total 316 kg. Ranking tujuh ditempati lifter Jepang, Mitsunori Konnai, dengan 317 kg.
Ranking enam diisi oleh Luis Javier Mosquera Lozano (Kolombia) dengan 320 kg.
Jika Deni ingin mengamankan tempat di delapan besar, dia paling tidak harus menyamai catatan Luis Javier Mosquera Lozano.
"Saya ingin mengulang catatan di SEA Games 2019 dalam turnamen di Februari. Selanjutnya cetak 320 kg. Apalagi, ini akan menjadi Olimpiade ketiga saya," kata Deni.
Ayah dua anak ini turun di Olimpiade 2012 di kelas 69 kg dan di kelas 77 kg pada Olimpiade 2016. Deni duduk di peringkat 12 di dua Olimpiade itu.