• Menpora Zainudin Amali mengakui sulit untuk membatasi atlet senior tampil di PON.
• Pasalnya, sang atlet juga berhak untuk mewakili daerahu.
• PON 2024 menjadi ajang di mana untuk kali pertama PON diselenggarakan di dua provinsi.

SKOR.id - Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara menjadi salah satu hajatan besar yang menjadi perhatian pemerintah Republik Indonesia.

Sejatinya, pemerintah RI ingin menjadikan PON sebagai ajang pembibitan atlet masa depan. Oleh karena itu, seharusnya atlet yang masih hijau mendapatkan porsi yang lebih banyak sebagai atlet andalan daerah.

Namun pada praktiknya, atlet-atlet senior, bahkan yang sudah pernah mendapatkan medali Olimpiade tetap tampil di PON. Misalnya saja Eko Yuli Irawan, Triyatno, dan lain-lain.

Dalam Rapat Terbatas (Ratas) yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengatakan, cukup sulit untuk membatasi atlet senior tampil di PON.

Pasalnya, setiap daerah juga menjadi "pemilik" atlet-atlet tersebut. Ya, atlet-atlet senior ini juga diharapkan bisa mewakili daerahnya masing-masing.

"PON seharusnya untuk menjaring talenta-talenta muda, namun atlet senior masih ikut PON," ucap Zainudin Amali.

"Ini memang karena, daerah juga memiliki atlet ini, jadi mereka ingin si atlet juga mewakili daerah yang membinanya." 

PON 2024 sendiri menjadi gelaran kali pertama pesta olahraga nasional terbesar ini diselenggarakan di dua provinsi. Ini merupakan terobosan baru yang pada akhirnya juga ditiru PON 2028.

PON 2028 sendiri akan bergeser ke Indonesia Tengah, tepatnya Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Keduanya sudah disahkan sebagai tuan rumah PON 2028 pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) beberapa waktu lalu.

Sebagai catatan, pada PON 2024, setiap provinsi tuan rumah punya jatah menjadi penyelenggara pembukaan dan penutupan. Upacara pembukaan diselenggarakan di Aceh dan penutupan digelar di Sumatera Utara.

Berita Lainnya PON 2024:

Perbasi Gelar Bidding Tuan Rumah Pra-PON 2024

Demi Prestasi, PB PASI Tingkatkan Limit Kualifikasi PON 2024