- Cabor atletik untuk Olimpiade Paris 2024 akan menggunakan sistem kuaifikasi yang sama dengan Tokyo 2020.
- Yakni, 50% jalur standar dan 50% dari peringkat dunia.
- World Athletics akan merils zona statistik Road to Paris di laman resmi pada akhir 2023.
SKOR.id - World Athletics tidak mengubah sistem kualifikasi cabang olahraga (cabor) atletik untuk Olimpiade Paris 2024.
Cabor atletik akan dipertandingkan pada 2-11 Agustus 2024 selama perhelatan Olimpiade Paris.
Sistem kualifikasi Olimpiade 2024 akan mengekor sistematika di Olimpiade Tokyo 2020 serta Kejuaraan Dunia Atletik 2022.
Yakni, menggunakan jalur kualifikasi ganda yang terdiri dari 50% atlet lolos dengan sistem standar masuk dan 50% sisanya berdasarkan peringkat dunia.
Sistem kualifikasi tersebut telah disepakati oleh Dewan Atletik Dunia mulai dari jalur kualifikasi, target jumlah atlet di setiap disiplin, dan standar masuk.
Cabor atletik akan terdiri dari 23 event untuk putri dan 23 putra serta dua event untuk nomor campuran berupa estafet 4x400m dan jalan cepat beregu 35km.
Kualifikasi untuk lari 10.000m, event kombinasi, jalan cepat, dan lari estafet akan memulai kualifikasi pada periode 31 Desember 2022 hingga 30 Juni 2024.
Kualifikasi lari maraton telah dimulai sejak 1 November 2022 dan berakhir pada 30 April 2024.
Sementara itu, seluruh event sisanya baru akan memulai periode kualifikasi pada 1 Juli 2023 hingga 30 Juni 2024.
World Athletics juga mengambil kebijakan bahwa pelari maraton yang menduduki peringkat 65 besar dunia di Road To Paris pada 30 Januari 2024 dinyatakan lolos kualifikasi Olimpiade.
Setelah 30 Januari 2024, sisa kuota 20 persen akan menggunakan kriteria ganda tanpa menggusur atlet yang telah lebih dulu lolos.
Komite Olimpiade nasional memiliki hak mengalokasikan ulang jatah untuk atlet yang tidak lolos kualifikasi tersebut di atas asalkan setidaknya meraih catatan 2:11:30 untuk putra dan 2:29:30 untuk putri.
Laman World Athletics akan merilis statistik untuk memantau kualifikasi Olimpiade Paris 2024 mulai akhir tahun depan.
Baca Juga Berita Atletik Lainnya:
Odekta Naibaho Juara di Semarang 10K, Progres Positif Menuju SEA Games 2023
World Athletics Siapkan Agenda Turnamen Khusus di Tahun 2026