- Kemenpora RI mengadakan halalbihalal, Senin (17/5/2021).
- Pendakwah kondang asal Sulawesi Selatan, Ustadz Das'ad Latif, turut memeriahkan dengan mengisi ceramah.
- Das'ad Latif berharap Menpora, salah satunya untuk mengatasi kecanduan pornografi pada generasi muda.
SKOR.id - Dalam ceramahnya, Ustadz Das'ad Latif berharap Menpora semakin gencar melaksanakan pembinaan terhadap generasi muda Indonesia.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar hahalbihalal dalam rangka merayakan Hari Raya Idulfitri 1442 H.
Halabihalal tersebut digelar secara hybrid (luring dan daring) di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (17/5/2021) siang.
Salah satu pengisi acara dalam acara Halalbihalal tersebut adalah Ustadz Das'ad Latif yang hadir untuk memberikan tausiyah.
Dalam ceramahnya, Das'ad Latif menyampaikan sejumlah pesan kepada Kemenpora.
Salah satunya memperhatikan anak-anak muda atau remaja dari pengaruh buruk internet, terutama game online dan konten-konten porno.
"Zaman saya kecil, pak Menteri kecil, kita susah betul dapat konten porno," ujar Das'ad Latif dalam ceramahnya.
"Sekarang, berselancar mereka. Diblokir sama Kominfo, tapi anak-anak kita tahu ada aplikasi yang membuka blokir itu. Akhirnya mereka menyaksikan tayangan-tayangan porno."
"Nah ini, Menpora selamatkan anak-anak kita. Selamatkan mereka dari tayangan-tayangan porno," tuturnya menambahkan.
Ustadz Das'ad Latif lantas mengajak Menpora untuk gencar melakukan pembinaan kepada generasi muda Tanah Air.
"Menpora, tolong selamatkan anak-anak kita yang kebanjiran pornografi, kebanjiran amoral. Ajak ke masjid, ke rumah ibadah, mari bekerja sama,"
"Kemenpora kerja sama dengan Kemenag, remaja masjid, bikin pelatihan," ujarnya berharap.
Namun, Ustaz Das'ad Latif menegaskan bahwa dalam pengelolaan pelatihan tersebut harus dilakukan dengan jujur.
Dia mencontohkan kasus korupsi mega proyek wisma atlet Hambalang, beberapa waktu silam, dan turut menyeret beberapa pejabat.
“Bahaya, Pak, dapat duit tapi masuk penjara. Penjara dunia masih bisa kita tahan, main dengan aparat, penjara akhirat gak bisa,” kata Ustadz Das'ad Latif.
Di akhir ceramah, Ustadz Das'ad Latif mengajak Menpora untuk bekerja sama dengan semua pihak guna menyelamatkan masa depan Indonesia.
"Ayo Kemenpora ajak lembaga-lembaga kepemudaan, ayo mari datang upayakan ajak pemuda, remaja masjid, pemuda katolik, semua kita bekerja sama."
"Yang kita selamatkan anak-anak muda di kampung, kampungnya pak Menteri mudah-mudahan ada yang menyusul jadi menteri lagi."
“Anak-anak muda harus kita selamatkan. Berat pekerjaan bapak, namanya Kemenpora. Masa depan Indonesia 10, 15, 30 tahun, tergantung prestasi kantor bapak,” ujarnya, memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Kemenpora lainnya:
Wagub Papua Sebut Masyarakat Sekitar Venue Akan Divaksin, Kemenpora Siap Bantu
Kemenpora dan Wagub Papua Jamin PON XX Akan Aman Terlaksana
Kerja Sama dengan BKKBN, Kemenpora Ingin Mencetak Atlet Berprestasi Sejak Dini