- Kemenhub telah menyiapkan 627 bus demi menunjang kelancaran transportasi pada PON Papua 2021.
- Jumlah pengemudi 815 orang dan mengutamakan driver dari masing-masing kluster alias lokal, serta melibatkan dukungan TNI-Polri.
- PON XX Papua berlangsung pada 2-14 Oktober 2021 dan rencananya diikuti 6.442 atlet dari 37 cabor.
SKOR.id - Papua terus bersiap demi menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021. Salah satu yang terbaru, masalah transportasi.
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan 627 bus guna menunjang kelancaran transportasi PON papua.
Kepala Dinas Pehubungan Provinsi Papua, Reky Douglas Ambrauw, mengatakan sejauh ini sudah ada sekitar 217 bus yang siap dioperasikan.
Hanya, belum bisa dikirim ke Papua karena terkait biaya perawatan maupun lahan untuk tempat parkir sementara hingga dipakai tahun depan.
"Bus yang sudah siap sebanyak 217 tapi kami belum bisa kirim ke Papua. Bus yang sudah siap ini semuanya baru," ujar Reky Ambrauw.
Pria yang juga Ketua bidang Transportasi Panitia Besar (PB) PON XX Papua itu menuturkan 627 unit bus memiliki kategori microbus 16 kursi dan minibus 24 kursi.
"Tahun depan ada bantuan dari Kemenhub kepada sekolah di Papua sebanyak 150 bus. Tapi, sebelum dihibahkan, akan dipakai untuk PON XX," ia menuturkan.
Reky Ambrauw mengatakan semua bus baru tersebut dirakit di Pulau Jawa. "Saya dan staf sudah ke pabriknya langsung untuk melihat bus yang akan dikirim ke Papua."
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi menyebut Kemenhub bakal menyiapkan 627 bus.
Adapun jumlah pengemudi sebanyak 815 orang. Mereka akan mengutamakan driver dari masing-masing kluster atau lokal, serta melibatkan dukungan TNI-Polri.
PB PON sudah menjadwalkan keberangkatan atlet dan ofisial ke masing-masing kluster. Dan, kontingen sudah harus tiba di lokasi minimum dua pekan sebelum pertandingan.
"Kendaraan dari Kemenhub akan dikirim ke masing-masing kluster, paling lambat dua
pekan sebelum event dilaksanakan,” ungkap Muhadjir Effendi.
Muhadjir Effendi menyebutkan pembukaan dan penutupan PON Papua akan menggunakan Event Organizer yang menangani Asian Games dan Asian Paragames 2018.
"Mereka diminta lebih menonjolkan nuansa dan indetitas budaya Papua, termasuk melibatkan seniman dan tenaga-tenaga pekerja seni asal Papua,” katanya.
PON XX Papua berlangsung 2-14 Oktober 2021. Ajang ini rencananya diikuti 6.442 atlet dari 37 cabor, 56 disiplin olahraga, dan 679 nomor pertandingan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
#SkorHariIni - Asian Games 2018 Jakarta-Palembang secara resmi ditutup. Indonesia berhasil finis di peringkat 4 pada tabel perolehan medali.
Momen apa yang paling diingat Skorer dari Asian Games 2018? pic.twitter.com/VOSQs7AsKF— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 2, 2020
Berita PON Lainnya:
Cabor Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Tetap Satu di PON Papua
Tim Panjat Tebing Sumsel Waspadai 3 Rival Berat di PON Papua 2021