Bagi IOC, Satu Tahun Menuju Olimpiade 2020 Itu Singkat

Aprelia Wulansari

Editor:

  • Olimpiade 2020 akhirnya ditunda dan bakal digelar pada 2021 di Tokyo, Jepang.
  • Selain Olimpiade 2020, Olimpiade Remaja 2022 (Youth Olympic Games 2020) di Dakar, Senegal, juga ditunda menjadi 2026.
  • Head of Media Operations IOC Lucia Montanarella pun menjawab pertanyaan terkait IOC dan penundaan Olimpiade 2020 dari para jurnalis dari beberapa negara, Kamis (23/7/2020) siang WIB, melalui teleconference.

SKOR.id - Komite Olimpiade Internasional (IOC) terus melanjutkan koordinasi dengan para tuan rumah Olimpiade, termasuk Olimpiade 2020 dan Olimpiade Remaja 2022.

Apalagi, Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, ditunda hingga tahun depan karena pandemi virus corona.

Hal senada juga dialami Olimpiade Remaja 2022.

Ajang ini seharusnya digelar di Dakar, Senegal, 22 Oktober-9 November 2020, tapi dijadwalkan ulang untuk digelar pada 2026 terkait pandemi virus corona.



Terkait penundaan tersebut, Skor.id pun berkesempatan menghadiri teleconference dengan Head of Media Operations IOC Lucia Montanarella pada Kamis (23/7/2020) siang WIB.

Lucia Montanarella yang berada di Lausanne, Swiss, pun menjelaskan mengenai dampak dari pandemi kepada olahraga di dunia, khususnya untuk Olimpiade.

Berikut beberapa pernyataan Lucia Montanarella dalam sesi tersebut.

Bagaimana tanggapan tentang penundaan Olimpiade 2020 dan Olimpiade Remaja 2022?

Kami sangat syok dan tentu saja ini kabar yang mengagetkan untuk semua orang. Tapi, IOC tentu siap dengan kabar ini.

Ketika akhirnya penundaan tersebut diputuskan, IOC dan tuan rumah telah membuat beragam skenario dan memikirkan kemungkinan apa yang kami miliki.

Namun, kami tentu tak akan pernah tahu akan apa yang terjadi di masa depan. Karena itu, pandemi ini menjadi pelajaran berharga untuk model bisnis kami.

Apalagi, saat ini IOC bukan hanya berkoordinasi dengan tuan rumah Olimpiade 2020, melainkan juga dengan tuan rumah Olimpiade Remaja 2022 dan juga Olimpiade 2024.

Apakah ada kendala?

Sejauh ini kami bisa menanganinya dengan baik. Namun, Jepang adalah tuan rumah Olimpiade 2020, Prancis menjadi tuan rumah Olimpiade 2024, dan Senegal merupakan tuan rumah Olimpiade Remaja 2022.

Negara-negara tersebut memiliki budaya yang berbeda dan mengalami persoalan yang berbeda.

Jadi, tentu saja ada keberagaman budaya itu yang harus diselaraskan dengan tujuan dari IOC dan tuan rumah.

Bagaimana dengan dukungan IOC kepada organisasi olahraga?

Saya tak bisa menyebutkan jumlah bantuannya dengan detail karena semuanya bisa diakses di olympic.org.

Tapi, apa yang IOC lakukan untuk organisasi-organisasi di banyak negara sangat luar biasa.

Bagaimana negara tuan rumah menanggapi penundaan Olimpiade?

Banyak sekali kritikan yang disampaikan kepada IOC terkait pelaksanaan Olimpiade. Permintaan penundaan Olimpiade pun juga datang dari Pemerintah Jepang.

Kami pun tahu apa yang terjadi dalam diskusi yang dilakukan Presiden IOC Thomas Bach dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Hal yang sama dengan Senegal. Dengan adanya permintaan dari banyak pihak dan juga dari pemerintah tuan rumah untuk membatalkan, akhirnya Olimpiade dibatalkan.

Jadi, ini bukan keputusan sepihak dari IOC dan ini bukan IOC yang menentukan, meski IOC yang mengumumkan pengunduran jadwal pelaksanaan Olimpiade. Ini adalah keputusan bersama.

Bagaimana dengan persiapan IOC untuk Olimpiade 2020 di Jepang tahun depan?

Penundaan satu tahun itu singkat karena banyak sekali yang harus dilakukan. Mulai dari kualifikasi hingga persiapan hal-hal detail.

Jadi, persiapan tetap harus dilakukan dari sekarang. Apalagi, masih banyak komponen lain yang kita tak tahu.

Sebagai contoh, ada kota yang masih menerapkan lockdown, ada yang sudah mencabut lockdown, lalu ada yang sudah mencabut lockdown tapi akhirnya kembali di-lockdown.

Situasi saat ini sangat kompleks. Jadi, banyak sekali komponen-komponen baru yang masih harus dipelajari dan diantisipasi.



Bagaimana dengan protokol kesehatan dan jumlah atlet serta media dalam Olimpiade 2020?

Untuk atlet dan cabang, 100 persen kuota tetap akan diperbolehkan.

Hal berbeda untuk media. Rencananya, dari 24.000 media, hanya 10 persen saja yang diperbolehkan untuk bisa mendapatkan akreditasi dan izin untuk mengikuti Olimpiade.

Pekerjaan rumah dari departemen saya adalah bagaimana membuat 90 persen media yang tak bisa meliput itu tetap bisa bekerja dengan baik.

Pasalnya, sampai saat ini belum ada vaksin dari virus corona dan keadaan di Jepang belum sepenuhnya pulih.

Sebagai pekerja media, saya tentu mengharapkan seluruh rekan media bisa hadir. Tapi, saya terbentur dengan kondisi saat ini.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Olimpiade Lainnya:

Skorpedia: Perolehan Medali Indonesia Sepanjang Sejarah Olimpiade

Petenis Kei Nishikori Antusias Bela Jepang pada Olimpiade Tokyo Tahun Depan

RELATED STORIES

Olimpiade Tokyo Setahun Lagi, Panitia Buka Venue untuk Umum

Olimpiade Tokyo Setahun Lagi, Panitia Buka Venue untuk Umum

Panitia mengizinkan beberapa venue Olimpiade Tokyo 2020 digunakan oleh atlet dan publik.

Sebelum Jadi Tuan Rumah, Paris Cermati Skema Penyederhanaan Olimpiade Tokyo

Kepala Eksekutif Olimpiade Paris 2024, Etienne Thobois, mengaku serius melihat langkah-langkah penyederhanaan Olimpiade Tokyo yang diundur hingga tahun depan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Antonio Conte (tengah) merupakan pelatih tercepat dalam meraih kemenangan ke-150 di Liga Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Antonio Conte Pelatih Tercepat yang Meraih 150 Kemenangan di Liga Italia

Antonio Conte meraih kemenangan ke-150 sebagai pelatih di Liga Italia ketika membawa Napoli menang atas Genoa, pekan lalu.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 14:16

NBA Christmas games

Basketball

NBA Christmas Games 2024 Sajikan Duel Klasik Golden State Warrios Vs LA Lakers

NBA Christmas Games 2024 menggelar lima pertandingan, salah satunya adalah Golden State Warrios melawan LA Lakers.

Arin Nabila | 23 Dec, 13:57

Inter Milan vs Como 1907. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025 yang akan digelar pada Selasa (24/12/2024) pukul 02.45 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 12:18

Liga TopSkor

Ikut TC Timnas U-20 Indonesia, Evandra Dapat Pesan dari Nova Arianto

Terdapat 13 Alumni Liga TopSkor yang mengikuti TC timnas U-20 Indonesia.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 11:31

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Jordi Amat Absen, Brisbane Roar Kalah Tanpa Rafael Struick

Jordi Amat tidak masuk DSP ketika Johor Darul Takzim pesta gol ke gawang Kuala Lumpur City.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 10:08

persija vs pss

Liga 1

Parade Foto: Hat-trick Gustavo Almeida Bawa Persija Taklukkan PSS Sleman di JIS

Deretan momen dalam kemenangan Persija Jakarta atas PSS Sleman di pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, Sabtu (21/12/2024).

Teguh Kurniawan | 23 Dec, 09:50

Petinju Tyson Fury

Other Sports

Petinju Tyson Fury Isyaratkan Pensiun Usai Takluk dari Oleksandr Usyk

Setelah dua kali kalah dari Oleksandr Usyk, satu-satunya pertarungan yang tersisa untuk Tyson Fury adalah melawan Anthony Joshua.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 08:38

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 08:30

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 23 Dec, 08:09

pemain indonesia di eropa

National

Rapor Pemain Indonesia di Eropa: Jay Idzes dan Thom Haye Tuai Kemenangan Penting

Berikut rapor para pemain Indonesia yang berkiprah di Eropa pada pekan lalu.

Rais Adnan | 23 Dec, 08:00

Load More Articles