- Atlet disabilitas Indonesia kecewa berat setelah tuan rumah Filipina mengumumkan pembatalan ASEAN Para Games 2020 akibat Covid-19.
- Pasalnya, mereka sudah berada pada top perform karena telah melakukan persiapan sejak Mei 2019.
- NPC Indonesia meminta agar atlet-atlet difabel Indonesia tak putus asa mendengar keputusan tersebut.
SKOR.id - Komite Paralimpiade Filipina baru saja mengumumkan pembatalan ASEAN Para Games 2020 Filipina akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Menurut Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia, keputusan pembatalan ASEAN Para Games 2020 membuat atlet disabilitas Indonesia merasa kecewa berat.
Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto, menyebut kekecewaan tersebut diutarakan atlet melalui sambungan telepon maupun pesan singkat Whatsapp.
Baca Juga: Sempat 2 Kali Diundur, ASEAN Para Games 2020 Akhirnya Batal
Menurut Rima Ferdianto, kekecewaan yang dirasakan atlet-atlet difabel Indonesia cukup wajar mengingat persiapan mereka ke ASEAN Para Games 2020 sudah sangat matang.
Pelatnas kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games 2020 pun sudah digelar pada Mei 2019.
Rima Ferdianto berharap pembatalan ini tidak sampai membuat atlet yang bernaung di NPC Indonesia merasa putus asa. Terlebih, ke depan masih ada ajang lain yang harus dimenangi.
"Untuk para atlet, silakan kalau mau menangis atau berteriak. Namun jangan sampai putus asa," Rima mengungkapkan, Senin (4/5/2020).
"Tahun depan ada Paralimpiade 2020. Setelah itu ada ASEAN Para Games di Vietnam juga. Jadi ini bukan akhir dari segalanya."
Menurut Rima, pembatalan ASEAN Para Games 2020 sudah sangat tepat jika melihat keadaan saat ini, atas pertimbangan persebaran Covid-19.
Keselamatan atlet adalah yang paling utama. Ia tidak ingin, prestasi gemilang atlet Indonesia di ASEAN Para Games 2020 menjadi "rusak" karena terinfeksi Covid-19.
"Buat apa prestasi gemilang tetapi mereka membawa pulang virus ke Tanah Air. Kasihan juga keluarga mereka," Rima menuturkan.
"Jadi, menurut kami, ini sudah keputusan terbaik dari Komite Paralimpiade Filipina," ujarnya.
Baca Juga: Maskot Asian Para Games Hangzhou 2022 Resmi Dirilis
Pada saat ini, NPC Indonesia masih menunggu surat resmi dari Komite Paralimpiade Filipina dan laporan tuan rumah ke Federasi Olahraga Disabilitas Asia Tenggara (APSF),
Menurut Rima, APSF bisa saja memindahkan ASEAN Para Games 2020 ke negara lain. Namun, ajang ini dapat benar-benar dibatalkan jika pandemi Covid-19 belum mereda.
"Jika vaksin sudah ditemukan atau Covid-19 sudah benar-benar hilang, barulah tidak apa-apa ASEAN Para Games digelar," kata Rima.
"Jika ASEAN Para Games digelar dengan protokol Covid-19, itu menandakan kondisi belum kondusif. Was-was akan terus terjadi jika faktanya demikian," Rima Ferdianto memungkasi.